Jangan lupa vote dan komentarSelamat membaca
Layla pov
ternyata Leon tidak lolos seleksi makanya di pulangkan aku tersenyum sendiri mengingat pria dingin itu
tekad ku bulat dengan tak lolos aku bisa keluar dari tempat ini seperti leonesok paginya pukul 3 subuh Kamila membangunkan ku
aku mengeliat di atas ranjang
malas sekali jika harus bangun sangat pagiapa yang akan terjadi sekarang?
"Hei ayo bangun kalau terlambat nanti bisa di hukum"
"hmm kamu dahulu saja"
Setelah Mila pergi aku membatingkan tubuh ke atas ranjang
terlambat 5 menit juga tak apa
angap saja ini sebagai langkah untuk keluar dengan mudah
Belum sampai 5 menit segerombol tentara mengelilingiku dengan senjata lengkap bahkan ada yang menodong senapan ke atas kepala ku dari belakang mereka muncul si komandan Jack dengan senyum miring
si tua ini aku paling benci melihat wajah nya
"Hei pemalas sudah siang begini masih tidur dasar tak berguna" teriaknya
Sudah siang kepalamu
ayam saja mungkin belum bangunsetelah melihat aku memakai sepatu mereka pergi
Saat ini masih pagi tapi kami sudah di suruh berenang bolak balik dalam sebuah kolam yang hampir beku jumlah kami hanya sedikit namun banyak di antara mereka mau melakukan hal itu aku binggung mereka seperti anjing saja
pelatihan pertama kami di awasi ketat aku duduk di tepi kolam sambil ogah-ogahan melihat yang lain
saat tiba gilirang ku dari arah belakang seeorang menendang bahuku kasar hingga jatuh ke kolam seluruh tubuhku mencapai dasar kolam karena tendangan yang begitu kuatAku berenang ke permukaanpenuh emosi siapa yang melakukan ini? Kurang ajar sekali
Di tepi kolam pria muda itu tersenyum masam ke arahku wajahnya mungkin paling tampan untuk standar orang-orang di sini
"Hei bangsat apa kau ingin membunuh ku?"
Teriakanku membuat mereka yang tengah berenang berhenti sesaat
Dengan tubuh gemetar aku keluar dari kolam berjalan ke arah si Ronald sedang ia menatapku dari kepala hingga kaki tatapan itu berhenti sesaat di dadaku
"besar juga" emosi ini semakin mengebuakan ku habisi kau sekarang bajingan
Satu tinjuan kuat berhasil mendarat di bibirnya dua orang pria di belakanga hendak menangkapku namun Ronal menahan mereka sambil melap bibir yang berdarah
"kita lihat seberapa kuat kau bertahan di sini"ucapan itu membuatku merinding sepertinya ia serius
"masa bodoh" aku berlalu meninggalkannya dan melompat ke dalam kolam untuk berenang dengan yang lain
Selesai berenang kami di bawa ke sebuah gudang tua ini saatnya makan siang setelah melewati berbagai macam pelatihan yang luar biasa mengerikan di depan gedung itu aku dan Mila di persilahkan masuk lebuh dulu
"berjuanglah"bisik seorang petugas sebelum aku melewati pintu itu
Seluruh ruangan gelap saat kami masuk
hanya mau makan saja kenapa harus bawa senjata segala?
Tiba-tiba Dari arah depan kami di hujani peluru aku langsung tiarap menarik lengan Mila yang kebinggungan agar tetap berada di sisiku kami bersembunyi di balik kontainer
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Survive (End) Tahap Revisi
Viễn tưởng17+ leon seorang pria muda berusaha untuk hidup di tengah dunia yang semakin mengerikan ia bertemu seorang gadis aneh menambah beban hidupnya baca aja dulu😊