How To Survive (End) Tahap Revisi

Part 12

Out of pov

Hai leon

Ini aku layla

Maaf aku tidak bisa berbicara langsung padamu

Jujur aku sangat malu mengatakan ini namun kau tahu, aku adalah orang paling bodoh di dunia ini

Rasa dendam telah membuatku membenci mu leon

Maaf aku tidak bisa melihat ketulusan sebagai seorang teman dari mu

Dulu kau membawaku ke markas dengan harapan aku akan aman di sana awalnya aku berpikir demikian namun ternyata aku salah

Di tempat itu aku di siksa dan di perlakukan layaknya budak

Aku bahkan dilecehkan Ronald beberapa kali

Hahah lucu sekali

Deg...

Leon tercengang pria itu tak menyangka telah membawa neraka bagi Layla

Tapi tak apa leon aku tahu itu bukan salah mu

aku tahu niatmu baik, sayang aku terlambat menyadarinya

sekali lagi terimakasih telah menyelamatkan ku

terimakasih telah membantuku berkali-kali

sebelum terlambat aku hanya ingin bilang bahwa aku mencintaimu

layla

sekali lagi Leon tercengan.
pria itu mengusap wajahnya frustasi setelah membaca surat itu

dari awal semua ini kesalahnya
Dia yang menjeruskan Layla ke dalam permasalahan ini namun,
gadis polos dan bodoh itu malah mencintainya

Saat ini Leon merasa dirinya
pria paling brengsek

masih ada waktu
Ia harus menyusul Layla sebelum jejak gerombolan tadi hilang

pria itu mengambil dua buah pistol dan berlari ke arah hutan
ia harus cepat sebelum kehilangan Layla untuk ke sekian kalinya

nasib baik berpihak padanya
jejak kaki gerombolan orang terlihat di tanah walau hampir tertutup salju

Leon mempercepat langkah
Di saat itu pula
ia terbayang wajah Layla saat pertama kali bertemu
rasa bersalah membuat pria itu meneteskan air mata

tampa ia sadari, dirinya telah membuat seorang gadis polos tak berdosa menderita

langkah Leon terhenti sekitar 100 meter dari gerombolan yang membawa Layla

sepertinya mereka sedang beristirahat

dari jauh pria itu melihat Layla sedang di goda mereka memegang wajahnya yang tertunduk lesu

Leon naik pitam
rahangnya mengeras

beraninya mereka menyentuh miliku. Batinya

ia mulai membidik
beberapa orang di antara mereka langsung jatuh terkena tembakan jarak jauh

Sadar ada yang menyerang mereka dari jauh, gerombolan itu panik dan menembak asal ke berbagai arah
Sambil lari membawa Layla

Leon tak tinggal diam dari belakang pria itu menembak brutal semua orang yang lari kecuali
Pria yang membopong Layla

"LEON" teriak gadis itu dengan air mata tumpah

Dalam sekejap Leon menghabisi 11 orang tadi tanpa ampun
sisa seorang pria lagi yang hidup