Layla pov
Aku meraik nafas dan mendekati pria ini
"benar aku mencintaimu leon"jawabku jujur sambil tertunduk
Aku terlalu malu melihat wajahnya
Hening..
"aku tidak pantas layla" ucapan leon membuat keningku berkerut
"aku pembawa sial dalam hidupmu kau salah mencintai orang seperti ku"pria ini tersenyum ke arahku nada bicara nya melemah
"ini pilihakku leon sudahlah tak ada waktu untuk membahasnya , saat ini kita fokus saja pada pemulihanmu" benar
Pria ini harus sembuh aku tak ingin membahayakannya lagi
Biarkan cintaku bertepuk sebelah tangan
Itu tidak masalah selama orang yang ku sayangi ada di dekatku dalam kondisi baik itu sudah cukup
Seminggu berlalu leon telah pulih kami beruntung orang dari organisasi terlarang tidak menyerang atau mencari kami
Namun aku harus was-was mereka sedang menyiapkan sesuatu kami tak bisa diam saja menunggu di habisi
Aku tingga di rumah leon dengan alasan merawatnya pria itu tidak keberatan
Malah Ia berterimakasi
Soal pernyataan cinta ku yang aneh dan memalukan sudah ku lupakan
Walau bertepuk sebelah tangan
Aku menerimanya
Ya sangat menerimanya
Tapi Saket..
Leon menghampiri saat aku sedang membereskan perlengkapan
hari ini aku akan kembali ke rumahKalian paham kan bagaimana rasanya tinggal dengan orang yang kau cintai
setiap hari melihatnya membuat jantungku mau copot lebih baik aku pindah sebelum mati terkena serangan jantung
tanpa permisi pria itu langsung duduk di samping ku
"kau sudah mau pergi?"
"iya aku tak enak jika tinggal di sini terus"
"bagaimana jika orang-orang itu datang dan menangkapmu?" pertanyaan nya membuat ku diam
"untuk sekarang kita pikirkan masalah ini kamu dan aku sedang tidak aman sekarang"
Benar kata leon kami tidak aman
Out of pov
dua insan itu berunding cukup lama mencari jalan keluar sampai akhirnya Leon memberi saran mereka harus pindah dari tempat ini dan kembali ke markas Layla untuk meminta bantuan
Layla tak setuju, wanita itu memprediksi mereka akan mati di sana
leon tak percaya namun setelah Layla menceritakan bagaimana karakteristik sang komandan nyali nya ciut
"setidaknya kita harus mencari bantuan mustahil melawan mereka sendiri. begini saja, kita kembali ke markasmu dan beritahu mereka pusat organisasi terlarang itu aku yakin mereka akan membantu"usulan leon membuat layla berpikir lagi
"tidak salah jika mencoba minggu lalu aku mengirim pesan pada mereka kalau Ronald berhianat semoga memo itu sudah sampai ke tangan komandan besok kita ke bandara" keputusan yang di ambil Layla membut Leon mengacak rambut gadis itu dan tersenyum lebar
Jatung Layla berdegup kencang wajah gadis itu memanas ia langsung pamit ke toilet
Sampai kapan aku begini bantin gadis itu
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Survive (End) Tahap Revisi
Fantasy17+ leon seorang pria muda berusaha untuk hidup di tengah dunia yang semakin mengerikan ia bertemu seorang gadis aneh menambah beban hidupnya baca aja dulu😊