Part 10

4 1 0
                                    

Out of pov

Tiga orang itu kembali ke rumah setelah gagal menjalankan rencana mereka

Bukan mendapat informasi

Leon dan layla malah hampir kehilangan nyawa

Layla berisitirahat di kamarnya sedangkan Ronald beristirahat di luar

Leon memilih kembali ke rumahnya
Ia rasa Layla meragukannya mulai saat ini  ia tak akan membantu gadis itu dan rekannya lagi

jam 1 dini hari suara burung hantu di dekat jendela kamar membangunkan Leon

Ia mengusap wajah dan berjalan ke dapur mencari air

Saat kembali kehadiran Ronald di ruang tamu mengagetkannya

"Apa yang kau lakukan di rumahku masuk tanpa permisi dasar tak sopan"Leon sinis

"Aku memperingatkanmu jangan coba mempengaruhi Layla untuk membenciku"

"Dengan senang hati lagi pula gadis itu selalu membela mu buat apa aku mempengaruhinya? Kalau Kau percaya padanya seharusnya tak datang ke sini dan mengatakan itu apa kau takut Layla terpengaruh ?" Leon tersenyum miring

"Well itu urusan kalian mulai besok aku tak menggangu lagi semoga berhasil dengan misi mulia itu"lanjut Leon sebelu berlalu ke kamarnya

setelah mendengar pintu rumahnya tertutup pria itu memejamkan mata

sebulan setelahnya Leon tak pernah terihat di rumah, pria itu banyak menghabiskan waktu di hutan mulai dari berburu, mencari kayu dan menanam pohon

entalah dia hanya mencari kesibukan.

Leon pov

Hari ini aku pulang larut
seperti biasa, langsung membersihkan diri, makan dan membaca beberapa buku lalu tidur aku tak peduli  dengan Layla maupun Ronald

Yap.. aku menepati janji untuk tidak mengusik atau menggangu mereka lagi

sudahlah bukan urusan ku

"Jangan menjalankan misi sendiri Layla itu akan membahayakan ku!" dari luar ku dengar suara Ronald

Sialan mereka membuat ku kaget karena rumah kami berdekatan aku bisa mendengar bentakan itu

"Tapi Ronald kau selalu santai dan bermalas-malasan mau sampai kapan begini terus? Sudah 1 bulan tapi belum ada perkembangan jika begini terus kita tak akan berhasil aku pikir kamu masih sakit jadi ku biarkan tapi sepertinya tidak lagi kau sudah sangat sehat sampai bisa membentakku seperti sekarang"

Plak....

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi mulus Layla aku melihat Ronald menamparnya dari balik jendela

Wah ini semakin menarik

Bibir nya berdarah tubuh gadis itu bergetar ia menahan tangis dan berjalan ke dalam rumah

"maa...maafkan aku Layla"teriak Ronald mengikutinya dari belakang

Menarik sekali menyaksikan pertengkaran dua rekan itu

Cukup menghibur

Beberapa saat kemudian Ronald keluar dan membanting pintu

Wah.. pria itu emosian sekali

karena penasaran aku mengikutinya  berjalan ke dalam hutan
Kami semakin jauh dari pemukiman aku terus mengawasi gerak geriknya

apa yang ingin ia lakukan di hutan tengah malam begini?

How To Survive (End) Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang