Kukuruyukkkkkk......ukuruyukkkkkkkkkkkk.
Anggap aja ini suara ayam berkokok.
Dipagi hari yang cerah dan cinta dengan suara ayam yang berkokok untuk membangun semua orang bahwa sekarang sudah subuh.
Dirumah Elemental yang masih sunyi bahwa penghuninya belum bisa terbangun karena ayam berkokok itu apa lagi yang pake baju es kimono udahlah dia mah ngk bakal bangun-bangun.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kringgggggg.....kringgggggggggg.......kringggg....
Suara bunyi dering itu berada dia kamar yang berlambang tanah.
Iyaps yaitu momy kita gitu, kalau bukan Gempa.
"Hmmmmm.
"Udah subuh yahhh".
Mata yang masih merem melek yang sedang mencari roh dia ehst ngk kok mengumpulkan kesadaran dia itu beraktivitas seperti biasa.
"Uhmmmm".
Gerangan yang ngeliat-liat bahwa dia terusik tidurnya oleh deringan itu, sesaat itu Gempa menoleh kearah sebelah dia yaitu kakak keduanya yang minta tidur bareng dengan dia.
"Imutnya". Batin Gempa.
Gempa Tersenyum lembut banget lihat kakak dia yang kedua dia tidur dengan anteng banget dibuai oleh mimpi yang indah Mungkin.
Tapi Gempa masih janggal pas malam tadi kenapa kakaknya yang pertama Halilintar, bisa gitu ke Taufan kakak dia yang kedua.
.............
"Uhmmmm kak Gewmpa".
Kaget Gempa saat dengar suara yang memanggil dia dengan sebutan Kakak dengan suara yang lembut dan imut walaupun ejaannya salah mungkin karena dia masih Baby, iyaps siapa lagi kalau bukan Baby Taufan kita.
Gempa yang sedang memikirkan kata yang dikeluarkan oleh Taufan karena dia selalu dipanggil kakak padahal dia yang paling muda walaupun beda 5 menit sihh.
Tersenyum kecil dikeluarkan oleh Gempa mungkin dipikirkan sekali lagi lumayan lah dipanggil kakak oleh kakak keduanya ini, sekali-kali lah bisa kan.
"Iya ada apa Taufan".kata Gempa dengan senyum khas lembut dia.
"Uhmmmm kak Gwempa Aphwan nya wgk bwisa twdur lagi gwra-gwra itw". Kata Baby Taufan sambil cemberut nunjuk kearah Jam Weker dimeja belajarnya Gempa.
Gempa ketawa sambil nutup mulut dia untuk menahan ketawa dia karena bagi dia Baby Taufan sangat lucu banget pas pipi gembulnya cemberut.
Baby Taufan yg lihat itu nambah cemberut karena ngk dijawab oleh Gempa malah ketawa.
"Ishhh Kak Gwempa kwtawa sihh". Marah Taufan dengan muka merah tapi pipinya tetap Gembul walaupun dia marah.
Gempa yang lihat itu hampir mau ketawa lagi tapi ditahan dan sebagai balasannya dia cubit pipi gembul punya Baby Taufan itu sambil tersenyum geli dia karena overdosis Muka imut dan Gembulnya Baby Taufan.
Baby Taufan meringis kesakitan sambil buat tangan dia untuk menghentikan aksinya Gempa, tapi tetap saja percuma.
"Hehehehe maaf yah". Kata Gempa sambil berhenti dari aksinya nyubit pipinya Baby Taufan.
"Ishhh hwruwnys dijwab pwtanyywan Aphwan Twdi". Kata Baby Taufan masih Cemberut tapi sayangnya Pipinya merah banget karena cubitnya Gempa karena overdosis keimutan Baby Taufan.
Author juga terkena overdosis nya uhhhhh.
*Mimisan*.
KAMU SEDANG MEMBACA
//>Trio Troubelmaker Baby<//. [ Boboiboy Fanfiction ]
Short StoryBagaimana jika the trio troubelmaker Elemental Boboiboy yaitu : (Taufan, Blaze dan Thorn) menjadi Baby yang berumur sekitar 2 atau 3 tahun, Karena mereka bertiga sengaja masuk ke kamarnya solar, karena penasaran tentang apa saja yang berada didalam...