Kebangkitan Madara

2.9K 345 16
                                    

Seorang pemuda dengan pedang di pinggangnya saat ini sedang diselimuti chakra ungu yang membentuk suatu makhluk. Dengan makhluk ungu itu,sang pemuda membunuh makhluk-makhluk putih dan menangkap salah satunya.

"Kenapa kau bisa ada disini?"

"Aku sendirilah yang akan menentukan kemana aku akan pergi"

Pemuda bermata merah itu mencoba mengintrogasi makhluk putih yang ditangkapnya.

"Jelaskan padaku apa yang terjadi saat ini!"

"Sasuke.. Jangan bilang kalau tubuh asli kami sudah dibunuh olehmu! Tobi tidak akan melepaskanmu!!"

"Sebaiknya kau cepat menjawab pertanyaanku, Zetsu"

Sasuke yang tidak mau bertele-tele mengaktifkan genjutsu pada zetsu putih yang ada di depannya.

"Jawab pertanyaanku! apa yang sedang terjadi?"

Zetsu putih yang sudah terkena efek genjutsu menjawab pertanyaan Sasuke dengan lancar.

"Perang sedang berlangsung, Tobi dan Kabuto saat ini sedang berperang melawan lima negara besar"

"Lima negara besar!? Mana mungkin mereka berdua sanggup melakukannya"

"Dengan ratusan ribu diriku, ditambah dengan pasukan edotensei kami bisa melawan mereka"

Disaat itu juga Sasuke langsung membatin

'Jangan-jangan Itachi juga?'

Setelah selesai dengan pertanyaannya, Sasuke langsung membunuh Zetsu putih itu.

Mata mangekyo sharingan miliknya perlahan berubah menjadi sharingan biasa kemudian menjadi mata yang normal.

Sasuke melangkah menuju hutan yang ada di depannya. Namun, tiba-tiba saja dia merasa terkejut dengan sesuatu yang tidak dia ketahui.

"Apa itu? Ini terasa seperti genjutsu, namun aku tidak merasakan apa-apa"

Sasuke berhenti memerdulikan hal yang terjadi padanya kemudian berlari menuju hutan.

.
.
.

Di medan perang, saat ini Shiota Jun terlihat sedang menggunakan mangekyo sharingan milik Shisui.

'Kukuku.. Aku meletakkan Koto amatsukami pada 3 orang. Jika author Naruto mengetahui ini dia pasti akan sangat marah'

"Oi.. Raut wajahmu sangat mencurigakan sekarang, apa yang terjadi?"

Jun yang sedang tenggelam dalam pikirannya tersadar oleh suara Naruto.

Jun kembali ke ekspresi yang normal.

"Sigh... Kenapa kau mengganggu lamunanku?"

"Apa kau tidak tau kalau wajahmu tadi terlihat aneh dan mencurigakan!? Aku bahkan ingin memukulmu tadi walaupun cuma sekali!!"

"Hahahah!!! Baiklah, baiklah, jangan dibahas lagi"

Tidak lama dari waktu tersegelnya dua kage.. Jun merasakan bahwa gerombolan edotensei baru saja terpanggil di medan perang itu.

"Hm.. Karena tidak terlalu penting, aku sampai melupakan hal ini."

Naruto merespon terhadap pernyataan Jun barusan.

"Apa yang kau lupakan itu?"

Jun memegang dagunya

"Hmm... Sekelompok pasukan edotensei baru saja dibangkitkan di medan perang ini dan mulai menyerang pasukan aliansi."

Jun mengatakan hal itu dengan tampang tidak bersalah.

Semua orang di sekitar Jun saat itu langsung terperangah.

"Apa? Bisa kau ulangi sekali lagi? Sepertinya telingaku ini mengalami sedikit masalah"

"Seperti yang kubilang,Sekelompok pasukan edotensei baru saja dibangkitkan di medan perang ini dan mulai menyerang pasukan aliansi"

Naruto mulai tersadar dengan perkataan Jun barusan.

"Sialan!! Tidak penting matamu! Jelas-jelas ini sangat penting, bagaimana bisa kau melupakannya!?"

Naruto dan shinobi lain langsung berpencar untuk menghentikan para edotensei itu.

Tentunya Jun juga ikut sebagai penonton.

Bagaimanapun, edotensei kali ini hanyalah eksperimen Kabuto yang gagal.

Tidak perlu waktu yang lama, para makhluk edotensei itu sudah tersegel semua.

Naruto, Gaara, Tsuchikage serta beberapa shinobi kembali berkumpul. Tidak lupa, Jun juga ada disana.

"Lihat,kan? Mereka sama sekali tidak penting. Ini sangat cepat selesai."

"Kenapa kau juga ikut jika tadi hanya ingin melihat?"

"Tentu saja itu terserah diriku ingin melakukan apa. Lagipula sebentar lagi hal yang paling menarik terjadi."

"???"

"Di arah jam 2 aku merasakan chakra yang sangat besar"

Ninja tipe sensor yang tiba-tiba bersuara mengejutkan semua yang ada disana.

"Tuh,kan? Aku baru saja mengatakannya."

Para Shinobi itu melihat ke arah yang ditunjuk oleh ninja sensor tersebut.

Perlahan,siluet nya mulai mendekat dari balik kabut pasir.

Keluarlah dari sana seorang pria dengan rambut hitam panjangnya,serta Mata merah yang terasa sangat mengintimidasi. Dia adalah shinobi terkuat dari Uchiha, bahkan dijuluki sebagai salah satu dewa Shinobi.

"Itukah... Uchiha Madara?"

Aku Terlempar ke Dunia NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang