Malam yang dingin sudah berganti menjadi siang terik yang dihiasi suara ledakan dimana-mana. Di tengah keributan itu, akhirnya Jun terbangun dari tidurnya.
Jun meregangkan tangannya
"Bangun disambut dengan suara ledakan ini sedikit terasa aneh untukku"
Jun melihat ke sekililingnya
"Hoaam.. Untunglah aku sedikit menjauh tadi malam, tidak kusangka aku akan bangun di siang hari"
Terlihat ada 2 medan pertempuran yang sedang terjadi. Salah satu pasukan menyerang Mizukage dan yang lainnya menyerang Raikage.
Jun bingung menentukan siapa yang akan di segel terlebih dulu.
"Hmm.. Mungkin sebaiknya aku menghentikan Mizukage terlebih dahulu, aku tidak suka boneka meledak miliknya"
Jun pun segera menuju ke medan pertempuran itu, dia meloncati tiang batu satu per satu sambil menyembunyikan hawa keberadaannya.
Saat ini Jun sudah sampai di tiang batu terdekat dengan tempat Mizukage berada
Terdapat piramid pasir yang sangat besar dengan kepala Mizukage berada di puncaknya.
Gaara dan pasukannya terlihat sedang kerepotan dengan boneka ledak milik Mizukage.
"Jika kutunggu mereka selesai akan memakan waktu yang cukup lama, sebaiknya aku langsung turun tangan saja"
Jun langsung melompat tinggi lalu menyiapkan jutsu dari sistem. Dia memilih kekkei genkai elemen es dan elemen kristal.
"Aku tidak terlalu paham konsep minyak-air atau semacamnya, tapi setidaknya jika aku membekukan dan mengkristalkannya bukankah dia akan berhenti?"
Jun semakin rendah dan semakin dekat dengan boneka ledak Mizukage.
Boneka ledak itu terlihat membesar karena diserang oleh pasirnya Gaara.
Jun mengambil kesempatan itu untuk mengaktifkan jutsunya. Pertama dia melancarkan serangan berelemen es untuk membekukan air dan minyak dalam tubuh boneka itu, setelah itu dia mengkristalkan boneka itu untuk menghentikannya.
Pasukan aliansi tampak kebingungan dengan apa yang terjadi di depan mereka.
"Kristal ini.. Bukankah ini milik Guren? Dan juga es tadi terasa seperti milik Haku"
Jun mendarat di depan kristal yang dibuatnya.
"Wah, lumayan juga ya"
"Aaahhh.. Kau lagi!? Kenapa kau selalu muncul dimanapun!?"
Orang yang membuat keributan itu tidak lain dan tidak bukan adalah jinchuriki kyubi, siapa lagi kalau bukan Naruto
"Oh.. Kau ada disini juga ya Naruto? Hm.. Haruskah aku bilang klon Naruto?"
"Ternyata kau lagi"
"Oh.. Halo lagi, Kazekage dan Tsuchikage"
"Kau yang membuat benda itu?"
"Tentu saja, memang siapa lagi? Daripada itu, bukankah kau sebaiknya segera menyegel orang itu?"
"Oh, kau benar juga"
Gaara segera bersiap untuk menyegel Mizukage
"Ternyata kalian menyembunyikan kartu yang mengerikan dibalik telapak tangan kalian"
Pasir pada piramid itu perlahan mengubur kepala Mizukage yang terjebak disana. Samar-samar masih terdengar suara Mizukage
"Aku cukup menyukaimu, bocah Kazekage. Kau shinobi yang lebih baik dari diriku"
Setelah itu Mizukage tersegel sepenuhnya.
Jun kembali melihat boneka yang di kristalkannya.
Jun memikirkan apa yang akan dilakukannya terhadap ini. Dia berpikir untuk menghancurkannya saja.
Jun memanggil petir hitam lalu menyambarkannya pada kristal di depannya. Petir hitam menyambar kristal itu dan membuatnya hancur berkeping-keping.
"Akhirnya yang disini selesai"
Setelah menghancurkan kristalnya, Jun merasakan dari medan pertempuran lain kalau Raikage juga sudah disegel oleh pasukan aliansi.
"Tidak kusangka ternyata dua kage ini tersegel dalam waktu yang hampir bersamaan"
'Sebentar lagi Madara akan bangkit, aku harus segera melakukan persiapan untuk rencanaku.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Terlempar ke Dunia Naruto
FantasyShiota Jun,seorang siswa SMA yang kesehariannya bermain game dan menonton anime,salah satu anime yang disukainya adalah Naruto Shippuden. Saat pulang sekolah Handphonenya menginstal aplikasi dengan sendirinya,Shiota Jun yang penasaran membuka aplika...