Aku Terlempar ke Dunia Naruto

Kekuatan Dewa Shinobi

Sosok yang terlihat seperti mumi berjalan di tengah padang pasir. Saat ini dia sedang dikendalikan oleh Kabuto.

"Kuchiyose no Justu"

Dia menekan telapak tangannya ke tanah, kemudian muncul sebuah peti mati di depannya.

Biasanya peti edotensei akan terbuka secara normal. Namun kali ini, sesuatu yang ada di dalamnya tampak memaksa untuk keluar dari sana. Peti itu retak.

Mumi yang memanggilnya langsung menghindar ke samping.

"Kelihatannya dia berhasil menipu bocah Nagato itu"

Seseorang yang berada dalam peti itu mulai melangkah keluar.

"Kau sudah dibangkitkan dengan edotensei"

"Edotensei? Ini bukan Rinnetensei no Justu?"

"Aku tidak pernah menyangka kalau aku akan memanggilmu, Uchiha Madara"

"Oh... Kau itu kalau tak salah.... "

"Pengguna jutsu ini tampaknya-"

Sesuatu tiba-tiba saja merasuk kepada mumi itu

"Salam kenal Madara, namaku adalah Yakushi Kabuto, aku adalah pengguna justu ini"

"Begitu. Ngomong-ngomong aku merasakan chakra yang bercampur-campur di arah sana"

"Tentu saja, ini adalah perang. 5 negara besar membentuk aliansi untuk melawan kami"

" 'Kami?' "

"Ya, aku dan seseorang bernama Uchiha Obito. Dia bahkan menggunakan namamu untuk membuat perang ini terjadi. Apa kau tidak penasaran kenapa dia melakukannya?"

Madara hanya meliriknya saja tanpa menjawab.

"Aku ingin melihat kekuatan aliansi yang terdiri dari 5 negara besar"

Madara mulai berjalan ke arah dimana dia merasakan chakra pasukan aliansi.

Pasukan aliansi melihatnya.

Madara yang berdiri di atas tiang batu, melompat turun ke medan perang.

Suasana pasukan aliansi sangat tegang, bagaimana mungkin seorang dewa shinobi muncul di depan mereka dan mereka harus bertarung melawannya.

Keringat para pasukan berjatuhan, ada juga yang menelan ludahnya. Namun apa boleh buat, hal ini sudah ada di depan mereka.

Madara mulai berjalan perlahan, semakin lama semakin cepat, pada akhirnya dia berlari ke arah pasukan aliansi.

Pasukan aliansi mulai berteriak untuk menyemangati diri mereka sendiri serta rekan-rekannya. Mereka juga berlari ke arah Madara dan siap untuk bertarung.

Satu orang Madara bertarung melawan ribuan orang shinobi secara bersamaan.

Madara yang hanya mengandalkan taijutsu berhasil menumpas banyak shinobi. Rasa semangat para shinobi berubah menjadi rasa putus asa.

Tidak hanya sampai disitu, Madara mulai sedikit memperlihatkan kekuatannya. Dia mengeluarkan susano'o biru miliknya. Tubuh para shinobi berterbangan kemana-mana karena serangan Madara.

Gaara dan Naruto pun mulai ikut dalam pertarungan. Sedangkan Jun hanya menonton mereka sambil menghilangkan keberadaannya.

Pasir milik Gaara tidak bisa menembus susano'o milik Madara.

Dia mendapat ide untuk menariknya dari bawah.

Setelah mendapatkan kaki Madara, dia melemparnya keluar dari susano itu.

"Lakukanlah, Naruto!!"

Naruto sudah bersiap dengan rasenshuriken di tangannya

"Makan ini"

Naruto melemparkan rasenshuriken nya pada Madara.

Segera Madara mengarahkan satu tangannya kepada rasenshuriken itu sembari mengubah matanya.

Ketika rasenshuriken itu mengenainya, rasenshuriken itu langsung menghilang.

Naruto terkejut bukan main melihat Madara.

"Mata itu... Mata yang sama dengan Nagato.. Rinnegan!?"

Madara yang baru saja menerima justu Naruto langsung melompat ke tiang batu tempat dia datang.

"Jadi seperti ini kekuatan shinobi sekarang, menyedihkan!"

"Bagaimana kalau kau menunjukkan justumu padaku, kekuatan seorang dewa shinobi. Karena akupun ingin melihat kekuatanmu sebagai edotensei spesial milikku"

"Jangan merasa tinggi!Kekuatan ini sama sekali bukan pemberianmu!"

Madara membuat segel tangan. Disaat yang bersamaan susano nya juga aktif dan membuat segel tangan juga.

Pasukan aliansi yang melihat itu juga terkejut.

"Apa lagi yang akan dilakukannya!?"

Tiba-tiba saja, sebuah batu besar muncul dari balik awan.

Itu mengejutkan semua shinobi yang ada.

Hanya Jun sendirilah yang tersenyum melihat batu besar itu. Karena hal yang ditunggu-tunggu olehnya muncul.

"Hohoho... Akhirnya, meteornya sudah datang!"