Aku Terlempar ke Dunia Naruto

Perang Dimulai

Beberapa waktu telah berlalu sejak Jun tiba di dunia shinobi. Perang besar yang telah diramalkan akhirnya dimulai.

Shiota Jun tetap berada di Konoha, mengamati situasi dari kejauhan. Sementara itu, Naruto telah dikirim ke Pulau Kura-kura untuk berlatih, dan para Kage berkumpul di Kumogakure bersama pasukan shinobi aliansi.

"Maaf aku terlambat," suara seorang kakek tua berbadan kecil terdengar. Tsuchikage muncul bersama dua shinobi lain, bergabung dengan para Kage lainnya.

"Tidak apa-apa, Tsuchikage," jawab Raikage dengan santai, meski wajahnya tampak tegang.

Hokage Kelima, Tsunade, berdiri di tengah ruangan. "Ada sesuatu yang ingin kuberitahukan pada kalian," katanya, suaranya serius.

Semua pandangan tertuju padanya. "Ini tentang identitas pria bertopeng itu."

"Apa maksudmu? Bukankah dia adalah Uchiha Madara?" tanya Raikage dengan nada keras.

Tsunade melirik ke arah Kakashi. "Kakashi yang akan menjelaskannya."

Kakashi maju selangkah. Ia menarik napas dalam-dalam sebelum berbicara. "Identitas pria bertopeng itu bukanlah Uchiha Madara. Dia adalah... Uchiha Obito."

Semua Kage terkejut. "Apa?! Uchiha Obito? Bagaimana mungkin?" seru Mizukage.

Kakashi menjelaskan bagaimana Jun membantu mengungkap kebenaran itu. "Dia memecahkan topeng pria itu. Kemampuannya sangat mengerikan. Dia memiliki Sharingan, teleportasi, dan kendali mutlak atas pikiran orang lain."

Belum sempat para Kage merespons, suara tawa kecil terdengar dari sudut ruangan. "Kukuku... Menyenangkan sekali mendengar diriku dibahas."

Semua mata tertuju pada Shiota Jun yang muncul dari bayangan. Kehadirannya langsung membuat suasana menjadi tegang. "Aku datang karena kalian membicarakanku. Jangan khawatir, aku hanya ingin bersenang-senang di perang ini."

Jun melanjutkan dengan santai, mengungkapkan bahwa ia tahu rencana Edo Tensei dan shinobi legendaris yang akan dibangkitkan. Informasi itu membuat semua orang terkejut sekaligus marah.

Namun, sebelum pergi, Jun memberikan peringatan. "Aku akan berada di medan perang. Entah sebagai sekutu atau musuh, kita lihat saja nanti."

Setelah itu, Jun menghilang dalam sekejap, meninggalkan para Kage dalam kebingungan dan ketakutan.

Pasukan aliansi shinobi pun memulai persiapan akhir. Sementara itu, Jun mempersiapkan diri dengan membeli peralatan dari sistemnya. "Baiklah," katanya dengan senyum lebar. "Mari kita mulai perang ini."