Batu super besar yang menutupi seluruh pandangan terhadap seluruh hal yang ada di atas mereka saat ini benar-benar sedang menuju ke tempat mereka berpijak.
"Ahaha.. Aku pasti bermimpi"
Para Shinobi semakin putus asa sampai-sampai menjatuhkan senjata mereka ke tanah.
"Wooah.. Ini sangat luar biasa!Tapi bukankah semuanya akan hancur, termasuk kita?"
"Sejak awal, edotensei memang diciptakan sebagai justu bunuh diri"
Jun naik ke tiang batu untuk melihat batu meteor itu sedikit lebih dekat
"Wah ini benar-benar sangat besar, berbeda sekali jika melihatnya dari anime"
"Jika aku biarkan benda ini terjatuh, maka hasilnya akan sama saja dengan yang kulihat"
"Oh iya begini saja.. "
Jun mengumpulkan chakra yang sangat banyak di tangan kanannya dan kedua telapak kakinya.
Madara merasakan chakra milik Jun karena terlalu kuat.
"Chakra yang besar ini berasal dari mana?"
Madara melirik kesana kemari untuk mengetahui orang yang telah mengeluarkan chakra yang dahsyat tadi.
Jun sudah selesai mengumpulkan chakra di tangan dan kakinya. Dia melompat dengan kuat ke arah batu meteor itu. Tiang batu yang dijadikannya tumpuan langsung hancur karena tidak sanggup menahan kekuatannya.
"Oi, ada yang melompat ke arah batu besar itu"
"Siapa itu?"
"Itu kan.. Bukankah dia si pria aneh itu?!"
"Apa yang dia coba lakukan?"
Jun sudah sangat dekat dengab batu meteor. Dia pun melayangkan pukulannya.
"Ini sama sekali bukan jutsu atau apapun. Ini hanyalah kumpulan chakra tidak masuk akal dari chakra unlimited milikku"
BOOM!!
Tabrakan antara pukulan Jun dan meteor itu menciptakan gelombang yang sangat besar.
KRAK!
Meteor itu perlahan retak. Kemudian terpecah menjadi pecahan batu yang sangat banyak.
Meskipun dibilang pecahan, itu tetaplah pecahan batu yang cukup besar. Penahan biasa tidak akan bisa menahannya.
"Kabuto, siapa pemuda itu? Dia mengeluarkan chakra yang sangat besar. Apakah dia jinchuriki? Tapi sepertinya bukan"
Madara memfokuskan matanya untuk melihat Jun dari kejauhan
Madara melihat sosok yang terlihat familiar bagi dirinya.
"Itu kan.. Apakah dia adalah Izuna?! Itu tidak mungkin"
Kabuto yang melihat melalui Tsuchikage kedua pun juga melihat orang yang disebut oleh Madara.
"Ah.. Orang itu menyebut dirinya Shiota Jun. Dia adalah variabel yang tidak diketahui yang baru saja muncul beberapa bulan lalu"
"Orang sekuat itu baru muncul beberapa bulan yang lalu. Terlebih lagi dia masih muda, itu tidak masuk akal, terlebih dia terlihat mirip dengan Izuna"
"Dia terlalu kuat menurutku. Dia bahkan bisa mengambil alih pengaruh edotensei milikku. Dia juga yang mengacaukan rencana Obito yang ingin menggunakan namamu. Terlebih lagi dia bisa 2 tipe kekkei genkai bahkan yang paling mengejutkan dia memiliki mata sharingan sampai tingkat mangekyo"
"Sharingan?! Apa dia anak buangan dari Uchiha?"
"Aku tidak mengetahuinya karena sama sekali tidak ada informasi tentang dia. Sepertinya aku kedatangan tamu juga, kalau begitu aku akan pergi"
Jun masih belum selesai dengan urusannya. Dia menggunakan pecahan batu untuk melompat ke tempat yang lebih tinggi.
"Apa lagi yang ingin dia lakukan?"
Awan terbuka, satu lagi batu raksasa muncul
"Oi, ada dua ternyata!!"
Jun sudah mengetahui hal ini karena itu dia langsung melompat lebih tinggi.
Kali ini pun, Jun juga bisa menghancurkan batu itu seperti sebelumnya.
Pecahan-pecahan batu itu mulai jatuh dengan sangat cepat.
"Inilah apa yang disebut sebagai hujan meteor"
"Ohh!! Itu luar biasa pria aneh! Baiklah semuanya, saat ini kita bisa menghentikan batu-batu itu dengan lebih mudah"
"Tajuu Kagebunshin no Jutsu"
"Senpou: Oodama rasengan"
"Jinton:Genkai hakuri no jutsu"
Sebagian besar pecahan batu tersebut sudah di hancurkan. Namun tetap saja tidak semuanya bisa dihentikan, pecahan batu itu setidaknya membunuh pasukan yang jumlahnya tidak sedikit.
"Sebentar lagi acara utamanya akan dimulai"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Terlempar ke Dunia Naruto
FantasíaShiota Jun,seorang siswa SMA yang kesehariannya bermain game dan menonton anime,salah satu anime yang disukainya adalah Naruto Shippuden. Saat pulang sekolah Handphonenya menginstal aplikasi dengan sendirinya,Shiota Jun yang penasaran membuka aplika...