Berpencar

3K 361 18
                                    

Itachi berjalan ke arah Shisui dengan gembira. Shisui tampak masih belum percaya dengan apa yang terjadi padanya saat ini.

"Itachi, apa maksudmu aku sudah dibangkitkan?"

"Baiklah, aku akan menjelaskannya"

Itachi menjelaskan apa yang terjadi pada Shisui. Mulai dari apa yang terjadi pada klan Uchiha, bergabungnya dia dengan akatsuki, tentang perang saat ini, terakhir tentang kebangkitan mereka dan juga tentang Shiota Jun.

Setelah berbicara panjang lebar dengan Shisui, akhirnya Shisui sudah bisa memahami apa yang terjadi.

"Jadi begitu ya, klan Uchiha sudah tidak ada lagi. Namun, perang ini disebabkan oleh seseorang dari Uchiha."

"Maafkan aku Shisui, karena tidak bisa menghentikan kudeta tanpa korban jiwa"

Itachi memasang wajah murung.

"Kau tidak perlu minta maaf Itachi, akulah yang seharusnya minta maaf karena membiarkan salah satu mataku direbut Danzo sehingga aku tidak bisa menggunakan Kotoamatsukami"

Itachi sedikit menghapus wajah murungnya.

"Ngomong-ngomong soal mata, kenapa aku bisa melihat? Bukankah seharusnya aku sudah tidak punya mata?"

"Aku yang memberimu mata itu"

Shisui menoleh ke arah suara itu berasal

"Jadi kau Shiota Jun itu ya?"

"Iya, ada masalah?"

"Tidak, hanya saja... Apa tujuanmu?"

"Apa maksudmu?"

"Kenapa kau menghidupkan kami kembali? Terlebih ini adalah tubuh manusia, bukan tubuh boneka."

Sebenarnya tidak ada alasan khusus Jun menghidupkan mereka kembali. Dia hanya ingin bersenang-senang dan membuat tokoh-tokoh penting di anime kesukaannya tetap hidup.

Jun memikirkan jawaban yang bisa diterima oleh semua orang

"Bukankah sudah jelas, aku menghidupkan kalian untuk menghentikan perang ini. Shisui dan Itachi adalah dua jenius dari Uchiha, Nagato adalah pemilik Rinnegan. Dengan hal ini saja sudah cukup untuk meminimalisir korban perang dari pihak aliansi"

"Jadi begitu.. Walaupun masih ada yang ingin kutanyakan, tapi aku akhiri sekarang"

"Hehehe, jangan malu-malu kau pria aneh.. Bukankah kau bilang sebelumnya kalau kau itu penggemar Itachi, makanya kau menghidupkan dia lagi"

"Yah.. Kalau alasan itu bisa diterima, itu akan lebih bagus"

"Baik.. Sekarang apa yang kau inginkan dari kami?"

"Hm.. Kalau begitu.."

Jun merangkul bahu duo Uchiha yang ada di depannya kemudian memberi jarak kepada yang lain

Jun menyuruh Itachi dan Shisui untuk menghentikan edotensei, namun karena ini sudah berbeda dari cerita aslinya,Jun memberitahu mereka strategi yang berbeda pula agar Sasuke tetap membangkitkan Orochimaru dan juga para Hokage.

"Baiklah kami mengerti"

Setelah itu Jun juga melakukan hal yang sama pada Nagato.

Jun menyuruh Nagato untuk membantu Naruto. Naruto dan Killer Bee tidak boleh dibantu sampai Naruto sudah berteman dengan Kyubi.

"Berteman dengan Kyubi!? Apa kau serius mengatakan itu?"

Nagato berbisik kepada Jun agar Naruto tidak mendengarnya

"Tentu saja, lihat saja nanti dengan mata kepalamu sendiri"

"Yah.. Baiklah kalau begitu"

Jun sudah selesai memberi arahan, dia kembali ke tempat awal dia berdiri.

"Karena sudah kuberi arahan, kalian bertiga sudah boleh pergi"

"Baik"

3 shinobi itu langsung menghilang.

Kini Jun beralih ke Naruto dan Killer Bee

"Apa kalian tidak pergi juga?"

"Sebelum itu.. Bisakah aku bertanya padamu?"

"Apa itu?"

"Apa kau juga bisa menghidupkan Ero Sannin kembali?"

"Hm... Apa kau punya bagian tubuhnya?"

Naruto hanya terdiam

"Kalau begitu sayang sekali, aku tidak bisa melakukannya. Sebaiknya kau fokus saja pada perang ini, jika kau tidak fokus kau bisa ditangkap ataupun terbunuh oleh mereka"

"Baiklah kalau begitu.. Ayo kita pergi, paman gurita."

"Yo,Okay"

Naruto dan Bee pun pergi meninggalkan Jun sendiri di pulau itu.

"Yah.. Menghidupkan kembali Jiraiya itu bukan ide yang buruk juga. Aku bisa saja mencarinya lewat peta dunia dan berteleportasi kesana untuk mengambil mayatnya. Tapi biarlah hal itu menjadi kejutan untuknya nanti."

Jun meregangkan otot-ototnya

"Sebentar lagi akan menjadi sedikit merepotkan. Selanjutnya aku akan pergi ke medan padang pasir, tempat Madara bangkit."

Aku Terlempar ke Dunia NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang