19

27.9K 425 12
                                    

ia mencoba menghubungi hp nya namun tidak ada yang mengangkatnya, ia berniat ingin pergi kerumahnya ravi saat itu juga namun sudah larut malam jadi ia urungkan niatnya dan akan pergi ke rumah ravi besok pagi.

ravi kmn? :)

*KEESOKAN PAGINYA*

jam 7 pagi hana bersiap siap lalu langsung pergi kerumah ravi tanpa sarapan. dijalan ia selalu dihantui pikiran yang negatif, dan itu membuatnya tidak nyaman dan buru buru ingin sampai.

sampailah hana di depan pagar rumah ravi, ia memencet bel sampai 4x namun tidak ada yang keluar dari pintu. tiba tiba ada seorang ibu-ibu datang menghampirinya dan berkata

"cari siapa neng?"

"saya nyari ravi bu"

"ravi anaknya bu gissel?"

ah sial! aku tidak tahu nama ibunya ravi, tapi pasti benar apa yang dia maksut adalah ibunya ravi pacarku.  batin hana

"i-iya bu, kira kira kemana ya? saya sudah mencel bel sampai 4x tapi gaada orang yang keluar"

"oh itu neng, bu gissel sama keluarganya tadi malam pergi"

"pergi? siapa aja bu yang pergi?"

"semuanya"

"kok ibu bisa tau?"

"semalem saya lagi beli nasi goreng di depan sini, saya lihat bu gissel dan keluarganya bawa koper banyak trus di jemput sama dua mobil"

setelah mendengar semua penjelasan dari ibu itu hana tidak menyerah, ia pergi kerumah vina dan meminjam hp vina untuk mencari ravi ke teman temannya ternyata tidak ada yang bersamanya.

ravi pun ketika di telfon hp nya tidak aktif, hana frustasi mencarinya. apakah ravi akan begitu saja menghilang dan tidak kembali lagi?

waktu sudah siang, vina mengajak hana untuk makan bersama di kossan nya karna ia melihat hana yang sudah pucat dan lelah mencari ravi. setelah makan dirumah vina, hana langsung menuju kerumah sakit untuk menjaga ibunya.

setelah sampai, ia melihat ibunya sudah siuman. ia sangat senang dan memeluk ibunya sambil menangis karna bahagia

"mahh aku kangen mamah"

"mamah juga nak" yuli mengelus kepala hana

"mamah wanita yang kuat! hehe" kata hana sambil meneteskan air mata

"loh kenapa?"

"iya karna mamah udah ngelawan semua rintangan yang mamah alamin kemarin"

"bisa aja kamu"

"hana sayang mamah, cepet sembuh ya mah biar bisa pulang"

"iya sayang,ohya kata ayah kemarin kamu kesini sama pacar kamu? mana pacar kamu? mamah mau kenalan, katanya anaknya baik"

serius ini mamah? k-kok tiba tiba bilang kayak gitu? t-tapi mah, sayangnya orang yang mamah cari ilang gatau kemana. hana udah cari cari ga ketemu mah, maafin hana ya mah.  batin hana

"sayang, kok diem aja? takut mamah marah ya? engga ko, mamah akan dukung kamu. maafin mamah karna udah ngelarang kamu dan ngatur kamu yang berlebihan, sebenernya mamah mau yang terbaik buat kamu tapi mamah sadar kalo yang mamah perintah ga bikin kamu bahagia. jadi, mamah dukung kamu pacaran sama siapa aja asal kan anaknya baik"

hana sangat senang setelah mendengar perkataan itu dari ibunya, akhirnya kini ia mendapatkan apa yang ia inginkan. namun ia juga sangat sedih karna ravi telah pergi meninggalkannya tanpa jejak

"alhamdulillah makasih ya mah"

"iya sama sama sayang, kapan dia mau jenguk mamah?"

"eemm besok katanya mah"

terpaksa hana harus bohong kepada ibunya, karna ia tidak mau menambahkan pikirannya. dan kini ia sedang memikirkan alasan apa lagi yang akan ia pakai besok.

waktu semakin malam, dadang pulang kerja membawa makanan yang banyak. ia membawa mie ayam makanan favoritnya hana, dan juga es teh manis minuman ravoritnya. sepanjang malam mereka bertiga berbincang bincang, bercanda dan tertawa bersama layaknya keluarga yang harmonis meskipun didalam ruangan rumah sakit.

keesokan paginya hana langsung buru buru pergi kerumah vina karna ia takut ditanyai tentang ravi oleh ibunya. disana ia bermain berasama tiga sahabatnya, hana juga menceritakan apa yang ia alami 2 hari kemarin.

"udah gila tuh anak" vivi

"dia langsung ninggalin lo tanpa sepatah katapun?" vina

"dan anehnya kenapa dia bilang ke gue, vivi, sama vina suruh jagain lo? kenapa ga ngomong sama lo langsung?" ayra

"gue juga ga ngerti" hana

mereka berbincang bincang hingga sore, hana sangat menikmati waktu bersama sahabatnya sampai lupa kalau ibunya berada dirumah sakit sendirian. saat sadar ia langsung berpamitan untuk kembali kerumah sakit.

setelah sampai, ia kaget karna ibunya tidak ada di ruangan itu. ia pun pergi menemui suster dan bertanya dimana ibunya, ternyata kondisi yuli semakin memburuk dan dibawa keruang operasi.

.
.
.

NEXTTTTT

pura-pura polos✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang