1

298K 1.7K 17
                                    

ravi ananda saputra, adalah lelaki kelas 12 yang terkenal mesum di SMA JAYA RAYA. semasa sekolah ia hanya menggoda perempuan-perempuan yang cantik dan bertubuh sexy tetapi ia tidak pernah berpacaran bahkan dari awal ia masuk sekolah kelas 10 sampai sekarang. entahlah temannya pun juga tidak tahu mengapa ravi tidak ingin berpacaran.

siang hari saat ravi ingin ke toilet ia bertemu dengan seorang perempuan yang sedikit lugu.
hana namanya, ia perempuan pendiam namun kadang asik ketika bercanda bersama teman temannya. ia tidak tertarik pada lelaki manapun karna tidak pernah bergaul dengan laki laki. hana perempuan yang memiliki warna kulit putih, wajahnya manis dan tinggi.

sampai mereka samping-sampingan ravi menggodanya

"hanaaa, udah punya pacar blm? xixixi" ravi terkikih

hana hanya langsung mengambil langkah cepat untuk masuk ke kelasnya. ravi menatapnya heran.

KRIINGGGG!!!
bel berbunyi tanda pulang sekolah.

hana berlajan menuju halte bus bersama vivi teman sebangkunya.

"lo pulang bareng siapa?" tanya vivi

"biasa naik bus. lo?"

"gue dijemput sama vian nih (cowonya vivi)" kata vivi

"oh yaudah hati-hati ya"

"iya, yaudah gue duluan ya han" vivi berjalan meninggalkan hana

"iyaa, byee" jawab hana sambil melambaikan tangan.

hana duduk di bangku halte dan mengambil earphone yang ada di dalam tas nya lu ia menyetel lagu favoritnya

"hmmmhmmm" hana bersenandung

tiba-tiba ada sosok lelaki menaiki motor dan berhenti didepan hana.

"kiww"

hana menoleh, dan pria tersebut adalah ravi.

"pulang bareng yuk?" kata ravi

"eng gausah, gue bisa naik bus" jawab hana

"udah gapapa naik bus bayar, ama gua gratis" ucap ravi sambil mengedipkan sebelah matanya

"gausah deh nanti ngerepotin elu"

"cih engga, udah ayo naik sini" ravi menepuk jok belakang motornya

"bb-beneran gapapa?"

"iya santuy"

hana menaiki motor ravi,namun ia duduk  miring seperti ibu-ibu yang ingin pergi kondangan.

"lah kok duduknya begitu?" tanya ravi sambil mengerutkan dahinya

"emangnya gimana?" tanya hana lugu

"ahaha kaya gue gini duduknya, masa ngadep ke samping sih kayak ibu-ibu aja lo" jawab ravi sambil tertawa

"eungg yaudah iya" hana turun lalu naik lagi ia duduk menghadap punggung ravi

"pegangan dong" goda ravi

"gausah, langsung jalan aja"

"cih, muna" ravi mengambil paksa tangan hana dan membuat handphone yang hana pegang menjadi jatuh ke aspal

"eh apaan tuh jatoh" ravi melihat ke bawah

hana kaget, sontak ia langsung turun mengambil handphone nya dan yahh handphone hana layarnya retak dari ujung kanan atas sampai ujung kiri bawah.

mampus mati gue batin ravi.

"eh sorry han, gue ga sengaja" kata ravi panik

"ck" kata hana kesal

"sumpah gue ga sengaja, sorry ya? sini gue benerin deh" ravi mengambil hp hana

"gausah, gue benerin sendiri aja" hana mengambil hp nya lalu melihat ke arah mata ravi seperti singa yang akan menerjang mangsanya

"mending sekarang lo pergi, gue bisa naik bus sendiri" kata hana dengan wajah yang sangat datar lalu ia duduk kembali di bangku halte
ravi turun dari motor dan nyamperin hana

"sumpah han maafin gue, gue gak sengaja tadi" ucap ravi dengan lirih

"iya gue tau, yaudah sekarang lo pergi"

"lo marah sama gue?" kata ravi

hana langsung berdiri dan jalan menuju bis yang sudah ingin sampai di depannya

"awas tuh motor lo, bis nya mau berhenti" ucap hana dengan sinis

"ya-yaudah maafin gue dulu han"

"cepet itu bis nya udh mau sampe, lo mau motor lo di tabrak?"

"ya ngga lah tapi lo maafin gue dulu"

hana diam

"kok diem sih? yaudah pokoknya maafin gue"

CUP!!!

ravi mengecup pipi kiri hana dan membuat hana reflek memelototkan mata

"ravi" kata hana

ravi tak menjawab ia langsung pergi membawa motornya

.
.
.
.

next

pura-pura polos✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang