2

177K 1.2K 74
                                    

pagi hari, hana berangkat sekolah menaiki sepeda. karna ia bosan setiap hari naik bus

"aku berangkat ya mah" ucap hana kepada ibunya sambil salim

" iya nak, hati hati di jalan ya"

"iya mah, assalamualaikum" hana menggenjot sepedanya

"waalaikumussalam"

.

disekolah

hana masuk ke kelasnya, ia langsung duduk dan ngosngosan karna lelah menggenjot sepeda dari rumah ke sekolahnya. jarak dari rumah hana ke sekolah memang lumayan jauh.

"abis ngapain lu ngos ngosan? ngewe?" tanya vivi

"ngewe apaan?" jawab hana

"anjir lo gatau ngewe?" tanya vivi dengan nada yang sedikit keras

"engga, emang apaan sih?"

"ngewe itu ena ena begoo! kayak malem pertama"

"oh,gue taunya ngentod"

"sama aja goblokkk"

"lu kan tiap hari nyebutnya ngentod bukan ngewe ya gue gatau" ucap hana

"iyadah"

percakapan mereka di dengar oleh ayra dan vina, ayra dan vina duduk di depan vivi dan hana. mereka ber4 terlihat sangat akrab namun hana jarang ikut main karna tidak boleh oleh org tuanya.

"pagi pagi dah bahas ena ena" sahut ayra

"emgnya siapa yg mau ngewe? elo vi?" tanya vina

"cih gue mah dah sering" jawab vivi.
vivi memang perempuan yang sangat bandel, berpacaran dengan vian bukan hanya berpacaran biasa namun sudah seperti berumah tangga. ia sering melakukan seks dengan vian di apartemen. entah mulai dari kapan mereka memulai itu yang hana tau mereka sering melakukannya.

"trus siapa? hana?" tanya vina

"ya ngga lah anjrit yakali hana ena ena" jawab vivi.
vivi sangat tahu bagaimana kehidupan hana, hana sangat dikekang oleh orang tuanya. tidak boleh lama lama di luar rumah, jadi bagaimana hana bisa ena ena.

"hahahahahhhh" vina dan ayra tertawa

dan terlebih lagi dari mereka ber empat sudah pernah melakukan seks dengan pacarnya kecuali hana.

"lo kapan han ena ena?" tanya ayra

"cobain dong, enak tau!" vina

"emangnya kalian ena ena gak takut hamil?" tanya hana

"hahaha pinter pinter dong mainnya sayang, pake kondom" ayra

"iya atau ga crot nya di luar" vina

"shutt udah diem ngapain lo ngajarin hana" vivi marah

"kok lo marah?" vina

"shutt udah dikit lagi masuk" hana

.

hana, ayraa, vina, dan vivi berjalan menuju kantin karna sudah bel istirahat.

"eh bentar, kayanya gue gabisa ikut ke kantin" kata hana sambil berhenti berjalan

"loh kenapa?" vivi

"ada urusan yang blm gue selesain, kalian duluan aja deh sorry ya" kata hana dia langsung balik badan dan berlari

"ngapain si tuh bocah?" ayra

"gatau, yaudah yuk makan gue laper" vivi

hana berjalan ke kelasnya dan mengambil sebuah formulir dari tas nya, yup dia ingin mendaftar menjadi vokalis di band sekolahnya. bulan depan akan ada lomba musik antar sekolah jadi hana ingin menjadi vokalis itu. setelah ia mengambil formulir ia langsung menuju ke ruang musik, sampai di ruang musik banyak orang yang ingin mendaftar

_duh banyak banget lagi yang daftar, gue bakalan dapet gak yah_ batin hana

"lo ngapain disini?" tanya seorang pria yang disamping hana.

hana menoleh, dan yup itu ravi

"gue mau daftar jdi vokal" jawab hana sinis

"masih marah sama gue?" tanya ravi

"ngga"

"tapi mukanya sinis"

hana tak menghiraukan dan berjalan meninggalkan ravi

awas ya lo, gue bikin lo mohon mohon sama gue dah. batin ravi

hayooo mohon mohon apa tuuuh🌚

next ga?

pura-pura polos✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang