pura-pura polos✔

8

senin pagi disekolah

hana masuk ke kelasnya lalu duduk disamping vivi

"HAN LO TAU GAK BARUSAN RAVI KESINI" kata vivi dengan nge gas

hana diam dan gugup

"ng-ngapain?"

"gila sih ini parah banget" vivi

"m-maksut lo?"

vivi memberikan sebuah kertas

"hah serius?" hana kaget

"iyaa aaaa selamat yaa" kata vivi

isi dari kertas tersebut adalah hana terpilih menjadi vokal band untuk lomba musik. awalnya hana sempat panik karna takut ravi membeberkan semua kebenaran tentang dirinya

"gue ga nyangka"

"akhirnya lo bisa ngeluarin bakat lo juga" vivi

vina dan ayra datang

"eh ada apa nih kayaknya girang banget" vina

"apaan tuh coba gue liat" ayra mengambil kertas yang ada di tangan hana

"HAH SERIOUSLY?" kata ayra kaget

"akhirnya lo di izinin nyanyi juga sama tuhan" vina

"selamat yaaa hanaa gue seneng banget akhirnya lo bisa dapet apa yang lo impikan selama ini" ayra

"iyaa makasih ya" hana senyum

teman-teman hana senang karna akhirnya hana bisa mewujudkan impiannya yaitu menjadi penyanyi dalam band di sekolahnya. namun kebahagiaan dia tidak hanya sampai disitu, ada 2 orang tua yang tidak tahu menyetujui atau tidak jika hana menyanyi dalam band sekolahnya.
.

jam 12.00

mereka ber 4 istirahat dikantin

"lo mau makan apa?" vivi

"emm mie goreng ajadeh gue laper, kalian apa?" kata vina

"samain aja" ayra hana

"iyadeh sama juga mie goreng, minumnya apa? " vivi

"minumnya es teh manis aja gimana? karna hari ini gue lolos audisi jadi gue traktir kalian" kata hana

"SETUJU" vivi, vina, ayra

hana pergi sendiri ke tempat memesan. ketika hana sedang memesan tiba-tiba ravi datang

"makan apa?" tanya ravi

"eh, ehmm mie goreng"

"oohh, pake nasi?"

"yeuh lu kira warkop"

"canda kali, yaudah gue duluan ya"

"iyaa"

"eh btw nanti pulang sekolah bareng, gue anterin sampe rumah"

"kenapa emg?"

"dikasih tumpangan gratis sama cogan gamau, dasar polos" sahut salah satu teman ravi

"bacot lu" kata ravi kepada temannya itu.

"yaudah iya boleh" hana.

10 menit berlalu.
hana balik menuju teman-temannya

"makanan dateng gais" kata hana

"yeayy makannn" ayra

sambil makan, mereka berbincang-bincang.

"hana, lo udah izin sama org tua lo kalo ikut lomba band?" tanya vivi