BERAGAM YANG MENYATUH

1.2K 138 21
                                    

BAB

SEMBILAN

Semesta yang berisik,
manusianya yang semakin mengusik,
Perbedaan membuat kita angkuh, padahal kita hanya sekedar singgah.

-Flow Alnnara

Flow? Tuh kamu di cariin ama fatih! Tarra

“ Fatih kesini?

“ Iya,kayaknya dia perwakilan sekolah bintang utama, tadi dia nyari kamu dikelas A1 tapi  ga ada.

“ Panjul, aku ke sana dulu yah!

“ Aku ikut!

“ Tapi. Cegah flow.

“Bukanya waktu itu kamu mau ngenalin dia sama aku? Ucap biru dengan nada penekanan.

“ Lain kali saja,aku kenalin-nya yah! Jawab flow.

“ Kenapa?

“ Engga kenapa kenapa, kan fatih-nya cuma mau ketemu aku, ga enak aja kalo kamu ngikut, entar dikira pengawal kerajaan lagi!

“ Bilang aja, kalo ga mau di ganggu! Huft sana sana! Usir biru seraya memakai earphone ditelinganya.
Sebenarnya flow ingin sekali mengenalkan fatih kepada biru, tapi tahu sendiri biru selalu bersikap sinis,yang entah kenapa itu benar benar menjadi pertanyaan besar di kepala flow.

“ Hey bro! Sapa flow menghampiri fatih!

“ Hey, ini untuk-mu! Tutur fatih menyodorkan sebuah buku ke tangan flow

“ Buku? Tanya flow keheranan.

“  Masih suka baca kan?

“  Masih dong! Jawab flow lantang

“ Kamu perwakilan sekolah bintang utama? Tanya flow memastikan.

“Iya, makanya datang ke sekolah ini, sekolah ini ga berubah yah, masih tetap menakjubkan. Ucap fatih sembari melihat sekelilingnya.

“ Tentu saja, yang berubah hanya orang orang-nya yang sulit ditebak isi kepalanya.

“ Hahahah, iya sih! Gelak tawa fatih menggemah.

“ Oh iya flow, aku izin pamit! Sampai jumpah di tour besok!

“ Semangat! Ujar flow.

“Semangat buat kita semua!

Flow kembali ke kelas A1,ia menyimpan buku pemberian fatih di dalam tas-nya.

“ Anak anak jangan lupa sebelum pulang, kalian baca pemberitahuan yang ada di mading disana ada perlengkapan yang harus di bawa,dan nama nama kelompok untuk tour pariwisata ” Tutur pak ramah menggunakan pengeras suara.

Semua siswa siswi berlari menuju mading sekolah. “ satu siswa dan siswa lainya ada yang menerima kelompok ada juga yang tak menerima, tentu saja semua siswa ingin di satu kelompok teman yang mereka harapkan, seenggak-nya satu frekuensi memang tujuan setiap orang, agar tak kerepotan menyesuaikan sikap.

“ Gagas, kamu satu kelompok sama siapa? Tanya flow

“ Belum tahu flow, kamu ga liat nih teman teman pada desak-desan kek mau ngambil sembako! Celoteh Dirga yang berada dikerumunan siswa.

“Hahahaha” Gelak tawa flow tak tertahankan, celoteh sih dirga bisa bisanya se menggelitik itu.

“ Eh bentar bentar yah minggir yang udah dapat sembako mohon segera kasih jalan” Celetuk dirga lagi.

YELLOW AND BLUE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang