RIUH UNTUK KITA YANG SUNYI

804 95 19
                                    

BAB

DUA PULUH SATU

Hampir tiap malam aku berdoa kepada Tuhan, agar menjagamu,  membuatmu tetap disebelahku, tapi aku sadar aku terlalu denganmu, sedang dirimu entah siapa yang ada dalam doa-doamu Sepanjang malam

-Biru Arkana

____

Flow kembali ke rumah-nya.
ia diantar oleh alex, hari ini ia sangat terpukul dengan insiden yang terjadi, semesta kali ini bercanda-nya tidak tanggung tanggung, seolah meminta-nya lebih kuat dari biasa-nya.

“ Semua bakal baik baik saja” Tutur alex lalu mengusap rambut flow lembut.

“ Kalo enggak baik baik saja bagaimana? Tanya flow lesu.

Alex mengerti apa maksud dari flow, tentu saja tak seorangpun mau di tuduh melakukan kejahatan sekejam itu.

“ Percaya tuhan selalu ada flow buat orang baik kayak lo, semua-nya baik baik saja” Jawab alex seraya menenangkan flow.

Flow mencerna kalimat alex barusan, benar juga apa kata alex, mengapa dia harus mencemaskan sesuatu yang tidak pernah ia lakukan, lagi pula tuhan maha melihat siapa yang salah atas insiden ini. Flow tersenyum tipis.

“Makasih yah! Maaf selalu ngerepotin lo! Ucap flow menatap sendu alex.

“ Sama sama, lo tenangin diri,
lagi pula kasus lo ini masih dalam penyelidikan, kalo lo yakin lo nggak salah lo tegakan wajah lo, karna hanya pecundang yang menunduk karena ia mengakui kesalahan-nya! Ujar alex lalu memegang wajah flow tepat mengarah kehadapan-nya.

Flow kembali menatap lekat lekat wajah alex. Saat ia masih terus saling tatap dengan alex, ia malah membayangkan wajah biru.

  “ Kamu kemana biru? katanya akan selalu ada saat suka maupun duka! Batin flow.

“ Gue pamit yah! Besok pagi gue jemput kita jenguk shannas!

“ Iya! lo hati hati pulang-nya.

“Oke

Alex memutar balik motor-nya menuju jalan raya, dengan kecepatan standar alex berlalu dari hadapan flow!

Flow menghela nafas berat, ia segera masuk ke dalam rumah, bagaimana jika ibu-nya tahu atas insiden ini.

“ Nak! Panggil ibu flow  yang tengah duduk di ruang tamu.

“ Ibu! Jawab flow lirih. “Ibu, maafin flow!

“ Ibu, udah dengar semua-nya dari pihak sekolah, kamu nggak perluh takut! Ujar bu flow sambil memeluk flow erat. Flow tak bisa membendung kesedihan-nya lagi, ia menangis sejadi-jadinya dipelukan ibunya.

“ Ibu percaya flow  kan bu? Tanya flow dalam tangis-nya yang tak terbendung lagi.

“ Ibu kenal anak ibu, kamu nggak mungkin melakukan hal sedemikian! Jawab ibu flow sembari menghapus air mata flow yang mengalir deras bak hujan.

“ Makasih ibu, flow selalu pegang kata kata ibu ,flow harus selalu berbuat baik, dan flow tidak mungkin mengingkari itu bu”  Ujar flow seraya menatap sendu.

“ Maka dari itu ibu tahu pasti bukan kamu pelaku-nya, nak, hidup itu seperti air di laut, ada pasang ada surut,ada ombak yang tenang ada ombak yang sadis menghancurkan karang,tidak apa apa menjadi paling akhir, ibu percaya ada hikmah dari segalah yang terjadi, dan untuk sekarang jangan sedih lagi, semua-nya bakal baik baik saja, yang paling utama ada Allah, ada ibu, ada ayah, dan juga adikmu mia,yang ada untuk kamu. Ujar ibu flow menenangkan.

YELLOW AND BLUE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang