YELLOW AND BLUE (ON GOING)

BERI RUANG UNTUK KITA

BAB

TIGA PULUH LIMA

Dari yang paling takut kehilangan sampai pada titik melepas dengan iklash.

-Alex Michael

💛💙💛💙💛💙💛💙

Jangan Lupa koment di setiap paragrafnya yak💙

Eh jangan Lupa vote juga💛

Kangen nggak sama Yellow And Blue?

Kalau mau baca jangan lupa list lagu favorit kamu yang cocok sama Bab ini ya! Biar klik.

Terimakasih yah udah setia nungguin Y&B

Love All team betalif,duo olif dan kesayangan Y&B

Selamat membaca.

💛💙💛💙💛💙

Studytour tentang Alam kali ini membuat siswa siswi SMAN 1 BINA SAKTI JAKARTA, Tampak sangat iksairit dan antusias.

Di bagi beberapa kelompok,

Alex tampak sangat sibuk mempersiapkan perlengkapan untuk besok, Yah besok mereka akan sedikit mengulik tentang manfaat tanaman, dan bagaimana menjaga dan mencintai Alam dengan sepenuh hati.

" Flow udah minum obat? Tanya Biru ia baru saja menghampiri Flow di tenda yang bersebelahan dengan Alex. Jelas saja Alex mendengar suara Biru karena sedikit di keraskan.

Alex menautkan kedua alisnya dibawa mata coklat yang menawan, ia berusaha untuk tidak bersikap sinis. " Panjul. Ucap Flow kaget.

" Aku tanya, udah minum obat belum? Biru kembali mengulang pertanyaanya.

" Udah, tadi hampir lupa, syukur di ingatin sama Alex. Jawab Flow dengan senyuman di ujung bibirnya.

Biru tidak menanggapi, ia hanya sedikit menghela nafas dengan gusar, sembari berdehem kecil.

" Eh jelatah, lengan Lo masih sakit yah? Tanya Darra yang muncul entah dari mana.

" Lo ngapain ke sini? Tanya Flow dengan mimik wajah serius.

" Apa perlu gue kasih tau sama Lo, dimana ada Biru disitu gue ada, gue sama Biru itu sepaket, yah bisa dibilang jodoh" Ucap Darra sembari memeluk lengan Biru.

Biru yang mendengar penuturan Darra, segera melepaskan tangan Darra secara paksa.

" Harus berapa kali gue bilang sama Lo, gue gak suka sama Lo! Ucap Biru lantang. Darra bak seseorang yang tertohok, dadanya terasa dihantam oleh pedang yang siap merobek robek hatinya.

Namun bukan Darra margaretha, jika ia tak bisa mengelak dari perlakuan ataupun perkataan sarkas Biru, ia berusaha untuk tidak kelihatan patah di hadapan orang orang yang melihatnya.

" Biru, harus banget kamu mengatakanya secara gamblang kayak gitu? keren? Ha? Enggak! Flow menuturkan pertanyaanya dengan amat gusar.

Biru hanya terdiam, Ia sadar ucapanya kepada Darra barusan sangatlah keterlaluan, apalagi di saksikan, dan di dengar oleh beberapa siswa yang masih duduk menyantap pop mie.

" Dih, maksud Lo apa Flow? Lo mau sok2an belain gue gitu? Najis tau nggak! Ucap Darra dengan nada tinggi.

Alex tidak tinggal diam jika itu tentang Flow, ia sigap pasang badan.