PILU YANG DI SULAP JADI TAWA

774 83 13
                                    

BAB

DUA PULUH DUA

Orang-orang yang senang menghakimi orang lain,
senang menjatuhkan orang lain,
senang memaki orang lain,
senang menebar kebencian,
Jangan balas ia dengan cara yang sama, karena sebaik-baiknya balasan adalah tetap  sabar dan memilih   mendoakan  kebaikan untuk-nya.

-Flow Alnnara

Restoran!

Biru kini tengah mengobrol dengan ayah dari darra, ayah darra banyak menceritakan tentang apa yang di alami darra, biru mengerti sekarang mengapa darra teramat memaksakan kehendaknya, akan tetapi apa yang dilakukan darra kepada flow itu tidak bisa juga di benarkan.

“ Om harap kamu bisa bantu darra untuk teraphy-nya? Pinta ayah  darra lagi.

“ Tapi kenapa harus saya om? Tanya biru bingung.

“ Darra hanya mau kamu yang menemani-nya saat teraphy! om akan kabul-kan permintaan kamu, kamu mau kan flow terbebas atas insiden jatuh-nya shannas dan om pastikan keluarga shannas tidak akan membawa masalah itu sampai ke jalur hukum, om hanya mau kamu ada disisi darra, bantu dia untuk bisa pulih dari rasa trauma-nya!

“ Baiklah, saya akan bantu darra sebisa saya, dan saya mohon om bebaskan flow dari masalah itu. Ujar biru lagi.

“ Om harap kamu tepati kata katamu, kamu tidak perluh khawatir om pastikan masalah itu segera beres!

“Terimakasih banyak om!

“ Sama-sama! Tepati kata katamu!

“ Pasti om!

Obrolan Biru dan ayah darra berakhir, Biru terus mencerna kata kata ayah darra, ia sebenarnya ingin sekali menolak untuk tidak berada pada pilihan ini,  tapi di satu sisi,
ini satu-satunya cara untuk menyelamatkan flow dari tuduhan yang menjerat flow sekarang ke dalam masalah jatuh-nya shannas, seenggaknya jika tuntutan-nya di cabut.

flow akan baik baik saja, biru juga berharap CD rekaman CCTV yang masih di perbaiki oleh service elektronik bisa membuat bukti lebih akurat bahwa flow tidak bersalah.

Dua minggu kemudian.

Tuntutan orang tua shannas kepada flow seminggu yang lalu telah di cabut, Flow merasa legah.

ia sebenar-nya juga heran mengapa kasus itu di cabut begitu saja,
walau memang dia tidak bersalah atas insiden itu akan tetapi tidak ada bukti akurat yang membuat dia tidak bersalah
( Terimakasih untuk ke ajaiban ini).

Ia duduk di kantin sembari meminum jus jeruk, pikiran-nya melayang kesana kemari, Apalagi hari ini rasa-nya sekolah teramat sepi pertengkaran-nya dengan biru masih berlanjut, dan aneh-nya sudah dua minggu biru selalu susah untuk di temui.

“ Jangan melamun entar makanan yang lo pesen ke buru basi” Tutur alex yang sudah duduk dihadapan flow. 

“ Sejak kapan melamun bikin makanan basi, baru tahu!

“Sejak hari ini! maka-nya buruan di makan! Ucap alex.

“ Hehheh iya iya!

“ Woy-lah ada traktiran gak nih? Tanya dirga dan nayya yang baru saja datang.

“  Silahkan pesen gue yang traktir ! Ujar alex.

“ Keren! terimakasih Ujar dirga.

“ Lo baik banget! Ujar nayya.

“ Santai, mumpung gue yang traktir kalian boleh pesan apa saja!

“ Wah lo emang terbaik deh!Ujar nayya.

YELLOW AND BLUE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang