YANG PENUH TANYA

955 110 34
                                    

BAB

LIMA  BELAS

“ Tak ada manusia yang benar benar kuat,
Pada dasarnya semua lemah,
Kadang yang kamu lihat tertawa paling kuat,
adalah mereka yang ketika berada dalam kesunyian menangis paling hebat  “

-Alex michael 

----

Gemuruh telah datang, kini Langit menjatuhkan kesedihanya tiba tiba.

Deras-nya hujan sepertinya tahu, bahwa flow amat rapuh kali ini,
flow menghela nafas sesak,ia terus mengamati jatuh-nya air hujan melalui kaca mobil.

Sebuah motor kini muncul tiba tiba di arah berlawanan. Sopir taksi yang membawa flow tiba tiba rem mendadak. “Sorry yah neng!

“ Ada apa pak? Tanya flow melihat ke arah depan.

Biru mengetuk kaca mobil depan,

“ Maaf sekali lagi pak, ini ongkosnya. Ujar biru seraya memberikan ongkos taksi.

” Flow! Aku mau ngomong!

Berbagai penolakan sudah flow lakukan, tapi biru benar benar gigih, flow akhirnya ke luar dari dalam taksi, taksi melaju meninggalkan mereka berdua dibawa derasnya hujan.

Langit kini semakin menjatuhkan kesedihanya.

“ Kamu baik baik saja? Tanya biru memastikan keadaan flow.

Flow diam membisu, mata-nya tampak sendu.  “ Maaf, karena saat kamu disebelahku, banyak perihal yang menyakitkan yang tidak ku ketahui” Ujar biru sembari berlutut memegang tangan flow.

Flow semakin tak karuan, dadanya sesak sekali, ia bingung harus bersikap seperti apa sekarang, disatu sisi ia tahu ini bukan salah biru,tapi disisi lainya hal ini terjadi karena flow menjadi sahabat biru.

“Aku harus bersikap bagaimana sekarang? Menganggap semua baik baik saja? Atau aku memilih untuk menyerah.

Dan sekarang Ucapan darra benar benar menggema di gendang telinganya. “ Kamu itu benalu di hidup biru! Seketika flow melepaskan tangan biru yang sedari tadi menggenggamnya.

“ Ada baik-nya kita tak lagi saling kenal! Ucap flow sembari menahan air bening di kelopak matanya.

Biru mencermati kalimat yang baru saja flow katakan, ia berdiri lalu menatap flow dalam.

“ Mengapa selalu ada ucapan itu flow? aku selalu tak ada dipertimbanganmu? Ucap biru tak terima.

“ Apa ucapanmu barusan? Aku tak pernah membawamu dalam setiap keputusanku? Justru selama ini aku selalu berusaha mengabaikan hal menyakitkan itu untuk disebelahmu biru! Ujar flow seraya air matanya menyatuh dengan derasnya hujan.

“ Lalu mengapa selalu ingin menyerah disebelahku? Aku tahu, tidak mudah flow, tapi bisa kan kita laluin ini sama sama! Tutur biru nafas-nya amat berat.

“ Kamu  memang egois biru! Ucap flow suaranya melemah.Saat flow dan biru masih bertengkar,sebuah motor melaju lalu berhenti di pinggir jalan, dimana flow dan biru sedang bertengkar hebat.

“ Naik flow! Ujar seseorang yang dikenali dari suaranya adalah alex.

“ Lo ngapain sih? Jangan ikut campur! Ucap biru dengan nada tinggi.

“ Cepetan naik flow! Pinta alex.

Flow menuruti permintaan alex, ia segera naik, walau hatinya amat berat untuk meninggalkan biru,  tapi baginya lebih baik memang harus mengambil jarak ini.

YELLOW AND BLUE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang