SIAPA YANG TIDAK PEKA?

1.5K 158 18
                                    

BAB

TUJUH

“ Kamu hadir tanpa aba aba,
sedang aku bersusah payah menjeda,
tapi semesta tak memberi aku kesempatan itu,
ia malah menyatukan kita lagi dan lagi dengan caranya.

-Flow Alnnara

Di kelas A1 riuh, siswa dan siswi ada yang sedang mengobrol dan saling jail, tapi tidak dengan flow, ia sedari tadi hanya duduk sembari melamun.

“Gimana flow,kayaknya pansosnya berhasil nih? Udah naik berapaan folowersnya?  Ucap dara yang duduk di bangku belakang.

“ Kayaknya bentar lagi ada yang instagramnya centang nih. Tambah Putri se- geng-an dara.

Flow yang mendengar ucapan dara dan putri seketika berbalik.

“ Kenapa? Lo pada iri ha? Balas flow dengan nada tegas.

” Dih belagu banget lo! jawab dara.

“ Lo sok cakep, lo itu benalu, lo itu parasit,lo tuh deketin biru karna dia terkenal kan? Tutur putri sembari mendengus.

“ Lebih baik diem lo ga tau apa apa tentang hidup gue, satu lagi omongan lo  tentang gue barusan udah gue rekam, ini bisa jadi bukti kalo lo ngehate spech gue, gue kasih tau ama lo pada yah, mending  pastiin sendiri sama biru, tanyain lansung apakah gue benalu kayak yang lo  omongin barusan! Ujar flow lalu berjalan keluar kelas.

“Sial! Ucap putri kesal!

“Tuh anak makin belagu yak! Tambah dara.

Flow menuju kantin, ia segera memesan piscok dan boba matcha, ia melihat sekelilingnya.
udah semingguan Nayya belum balik dari bali, padahal ia sudah sangat rindu untuk mengobrol, biasanya yang menemani-nya di kantin pasti Nayya.

Flow melihat biru, biru duduk bersama Sannas teman sekelas biru. Sebenarnya itu tujuan biru, ia ingin membalas perlakuan flow kemarin saat di taman.

Flow yang memang tidak begitu memusingkan siapa yang bersama biru,ia asik menikmati menu makanan yang ia pesan.

“Gagas, sini!

“ Aku cariin kamu di kelas, tau-nya kamu disini!

“ Biasa laper,pesan gih!

“ Enggak ah udah kenyang, aku sebelum ke perpus,langsung ke kantin tadi!

“ Padahal piscok ini enak banget serius!

“ Masa sih? Yaudah bagi! Ujar dirga mengambil piscok dipiring flow.

“Tadi katanya udah kenyang. Ucap flow menepuk jidatnya sendiri.

“ Untuk piscok yang seenak ini,aku masih laper! Jawab dirga sambil menguyah piscoknya!

“ Terserah dah!

Biru yang melihat flow dan dirga yang asik mengobrol, ia sesekali melirik,sedang flow sama sekali tak menyadari itu, flow memang se cuek itu.

ia tak pernah mempermasalahkan siapa yang harus berteman dengan biru, baginya asal biru bahagia,ia tak masalah.

“ Biru lo liatin apaansih?Tanya sannas yang menyadari biru yang tidak fokus makan.

“ lagi liatin  mahluk astral! Ucap biru asal jawab

“ Lo bisa lihat hal hal semacam itu? Tanya sannas penasaran.

“ Iya.

“ Di kantin ini dia di bagian mana biru?

YELLOW AND BLUE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang