AKU SAJA, JANGAN YANG LAIN.

970 100 14
                                    

BAB

SEMBILAN BELAS

" Berhenti bermain main dengan seseorang yang terlihat paling tenang, karena sebenarnya ia sedang menunggu waktu untuk menjatuhkanmu,,

-Darra margaretha



Waktu sudah menunjukan pukul 01:09, Flow hari ini akan pulang menggunakan bus,nayya dan dirga sudah pulang lebih dulu karena ada urusan yang cukup urgent.

Sedangkan biru dan alex mungkin juga sudah pulang, sedari bel pulang sekolah, keduanya tidak terlihat lagi, flow memutuskan untuk menunggu bus di halte dekat sekolah.

Lapangan basket sekolah!

Biru dan alex berada di tengah lapangan mereka sedang beradu siapa yang paling hebat dalam permainan basket, tantangan itu diberikan oleh biru.
tentu biru tidak akan membiarkan seseorang mengusik hidupnya, apalagi berniat merebut tempat yang membuat ia nyaman yaitu flow.

kondisi sekolah sudah sangat sepi, alex berhenti dalam permainan basket tersebut.

" Kenapa? Lo takut kalo flow pada akhirnya milih gue? Tanya alex sembari menggulung lengan bajunya.

" Gue takut sama lo? ga ada di kamus hidup gue untuk takut sama orang kayak lo, Lo jangan terlalu berharap ketinggian kayak gitu, ingat sampai kapanpun gue pastiin flow ga bakal milih lo! Ujar biru seraya satu alisnya dinaikan.

" Kita lihat saja! Waktu yang bakal menjawab semua-nya" Lo siap siap untuk melepas dia buat gue! Ujar alex lalu menghempas bola basket ke pinggir lapangan.

" Ga bakal terjadi hal itu! Ucap biru suaranya sedikit dikeraskan.

Alex tidak menghiraukan ucapan biru,ia tetap berjalan menuju gerbang sekolah, ia mengeluarkan kunci motor dari saku celananya.

Namun saat ia sudah mengendarai motornya untuk keluar dari gerbang ia melihat di halte dekat gebang sekolah,disana flow sedang duduk sendiri.ia pun menghampiri.

" Lo belum balik flow? terus kok lo sendiri? Tanya alex segera turun dari sepeda motornya.

" Ini mau balik kok,tapi lagi nungguin bus! Nayya sama dirga udah pulang duluan tadi! Jawab flow santai.

" Gue anterin pulang! Mau nggak? Pinta alex lagi.

" Makasih yah! Tapi hari ini aku pengen naik bus! Tolak flow halus.

" Kalo flow ngga mau, jangan dipaksa lah! Sahut biru yang baru datang.

" Panjul?

" Pulang bareng aku aja! rumah kita kan searah! Tutur biru lagi.

" Aku mau naik bus! Jawab flow lagi.

" Yaudah ayok naik bus! Tuh bus-nya udah dateng! Ucap biru seraya menunjuk bus yang berhenti di halte.

"Kalo gitu flow, hati hati yah! Ujar alex pamit lalu menaiki motornya untuk pulang kerumah.

" Bye! Ucap flow! melambaikan tangan pada alex.

Biru dan flow segera naik ke dalam bus, biru mencari tempat duduk, akan tetapi tak ada satupun kursi yang kosong,mau tidak mau mereka harus berdiri selama diperjalanan.

"Ini tuh gara gara kamu panjul,
coba kalo kamu ngga ikut untuk naik bus, pasti aku ngga berdiri kayak gini!Ujar flow kesal.

" Flow alnnara, ini bukan salah aku,yah emang hari ini bus-nya lagi penuh kali!

Flow berusaha untuk tenang,
ia mengalihkan pandanganya ke arah luar. Sedang biru terus memperhatikan salah satu siswa yang menggunakan seragam sekolah bintang utama, siswa tersebut juga menggunakan earphone ditelinga-nya, ia tak mungkin salah mengenali orang yang dilihatnya kali ini.

YELLOW AND BLUE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang