YELLOW AND BLUE (ON GOING)

SEBATAS ASA BUKAN RASA

BAB

TIGA PULUH DELAPAN

Kita masih disini, masih membeku,
Kamu terlalu dingin atau aku yang terlalu ingin.

-Alex michael

💛💙💛💙💛💙💛💙

Jangan Lupa koment di setiap paragrafnya yak dan tag aku di instagram  @Srundingrasa💙

Eh jangan Lupa vote juga💛

Kangen nggak sama Yellow And Blue?

Kalau mau baca jangan lupa list lagu favorit kamu yang cocok sama Bab ini ya! Biar klik.

Terimakasih yah udah setia nungguin Y&B

Love All team betalif,duo olif dan kesayangan Y&B

Selamat membaca.

Flow semakin menggenggam erat tangan Biru " Panjul, dengerin aku jangan ngelakuin hal yang bikin aku khawatir" Ucap Flow lembut.

Biru mendadak memicitkan matanya,kata kata yang di ucapkan Flow amat sangat manis. " Tandanya kamu sayang sama aku, iya kan? Tanya Biru dengan seksama.

Flow bungkam seketika.

Biru menatap dengan penuh hati hati, kemudian ia mengulang lagi pertanyaanya" Nggak sayang?

Flow masih tetap bungkam, sungguh pertanyaan Biru terlalu samar samar, dengan nada penekanan lembut, seolah artinya akan lain.

" Hachim Hachim" Flow bersin, ia menutup hidungnya rapat rapat dengan jemarinya.

" Ayok kesana disini banyak debunya" Ajak Biru seraya menggenggam erat tangan Flow.

Flow mewanti wanti hatinya, andai saja Biru tahu, ia sedang berpacu dengan detak jantungnya yang semakin tidak beraturan.

Sikap Biru yang manis selalu membuat Flow terperanjak sesaat, Tentu saja Flow dan Biru adalah dua manusia yang sama sama punya kendali sendiri.

Flow sedang menunggu Biru di samping jalan, "Nih tissue! Biru memberikan tissue untuk Flow.

" Makasih panjul"

" Makasihnya di ganti traktiran yah"

"Kirain ikhlash panjul panjul"Celoteh Flow.

" Hahaha, ikhlas kok,, Jawab Biru disertai gelak tawa.

Suasana malam tampak riuh, kendaraan mondar mandir bak tak akan pernah berjeda. " Motor kamu nggak di ambil dulu? Tanya Flow.

Biru menggeleng. Flow memicitkan matanya,ada benarnya juga, jangan sampai Alex dkk masih ada disana.

" Gak usah deh,nanti aja diambil" Ujar Flow lagi.

Biru tampak sedang mengotak ngatik handphonenya, " Kita pulang yuk? Nanti makin malam" Ajak Flow seraya berdiri.

"Jangan dulu boleh?

" Kenapa?Tanya Flow balik.

" Masih mau disini sama kamu, di sekolah waktumu terlalu banyak buat orang lain " Tutur Biru menahan tangan Flow, memintanya duduk kembali, Flow menurut meski ia masih bingung dengan kata kata Biru.

Orang lain yang di maksud pasti adalah Alex. "Alex? Tanya Flow memastikan.

" Itu tahu" Jawab Biru datar.