BAB
DUA BELAS
Kamu datang sebagai jedah jedah bahagia yang kupunya,
Menjagamu sepenuh hati, merajut rindu demi rindu,
Sekuat tenaga kujaga, siapapun tak boleh merebutmu.-Biru Arkana.
Biru yang sudah berniat mengikuti flow dan nayya, ia ingin mempercepat langkahnya, tapi belum juga ia melangkah,suara pak daniel memanggilnya.
“ Biru ayok kumpul! Suara pak daniel menggemah.
Biru segera berkumpul, ia benar benar lupa bahwa masih ada arahan dari pak daniel.
“ Tumben buru buru pulang? Ada acara dirumah lo? Tanya rasya.
” Enggak,gue pikir udah ngga ada lagi arahan dari pak daniel.
“ Lo kayaknya kurang fokus bro, banyak banyak minum air mineral! Celoteh Tama.
“ Yaelah tadi perasaan sih flow udah bawain lo minum” Tambah rasya lagi. Biru yang mendengar ucapan rasya seketika batuk, lalu segera mengelak.
“Apaan sih! Gue ama flow sahabatan aja.
“Sebelum lo masuk sini, si dirga itu deket banget ama flow! Ujar Tama.
“ Udah tau gue! Ucap biru santai
“ Satu lagi si fatih siswa A1 yang pindah ke bintang utama! Tambah rasya.
“ Maksud lo deket gimana? Tanya biru penasaran.
“Pokok-nya deket banget, si fatih kayaknya suka gitu deh ama flow! Tutur Tama.
“ Enggak mungkin lah! Ujar biru suaranya memekik dipinggir lapangan!
Bukan hanya team basket saja yang kaget mendengar suara biru,tapi pak daniel yang masih menulis aturan main untuk team basket pun langsung menoleh.
“ Gak mungkin apa biru? Tanya pak daniel.
“ Maaf pak, maksudnya kita gak mungkin gagal di pertandingan nanti. Jawab biru sedikit terbata –bata.
Rasya dan tama hanya saling lirik. Bagaimana tidak jawaban biru barusan bukanlah jawaban yang harus pak daniel dengar.
Pak daniel mulai memberikan arahan, team sebagian antusias tapi tidak dengan biru, sedari tadi pikiran-nya melayang layang entah kemana. Arahan sudah di dengarkan, Pak daniel dan team basket pun bubar. Biru berlari ke arah koridor kelas,ia kemudian menuju parkiran.
“ Bye Nay! Ujar flow melambaikan tangan-nya.
Biru yang melihat flow, seketika senyuman-nya merekah.
“Kok kamu masih disini? Tadi bukanya mau ketemuan ama siapalah itu, terus nay? Tanya biru panjang lebar.
“Haduh panjul, bisa kali satu-satu nanya-nya!
“Sorry!
“ Sih nay tadi buru buru mau rekaman katanya,terus fatih tiba tiba batalin janjianya ada urgen juga katanya. Ujar flow.
Biru yang mendengar penjelasan flow barusan seketika tersenyum kecil.
“ Dih junpal kenapa senyam senyum? Oh bentar bentar, pasti karna kamu yang bakal wakilin sekolah kitakan, di pertandingan basket nanti?
“ Emang ada yang ngelarang buat senyum enggak kan?
“ Yaudah lah terserah kamu! Jawab flow sembari menaikan satu alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YELLOW AND BLUE (ON GOING)
أدب الهواةJangan lupa yah mantemen di FOLOW DULU AKUN WATPAADNYA! LALU BACA DEH, BIAR GA KETINGGALALAN KALAU AKU UPDATE CERITA Y&B💛💙 TERIMAKASIH💛💙 Dibalik tokoh dan karakter cerita ini ada dua tokoh yang paling berperan besar di cerita Novel "yellow and...