Part 9

51 10 1
                                    

Di resto
Taeyeon duduk termenung di meja kosong nomor 15. #aku tidak menyukainya, aku hanya kasihan dan merasa bersalah padanya# Taeyeon terus melamunkan kata-kata Donghae itu.
Iya, sebenarnya Taeyeon kemarin mendengar semua pembicaraan Donghae bersama Appanya. Saat itu, Taeyeon habis mengambil air minum. Dan tanpa sengaja ia mendengar semua itu.
Lalu Taeyeon menenggelamkan wajahnya di tangan yang ia lipat di meja. Tidak beberapa lama kemudian Kyuhyun menghampirinya. "apa terjadi sesuatu?" tanya Kyuhyun.
Taeyeon mengangkat kepalanya. "aniyo." bohong Taeyeon. "mwo? Kau pucat sekali." kaget Kyuhyun setelah menyadari wajah pucat Taeyeon. Kyuhyun menempelkan tangannya di kening Taeyeon. "omo, kau badanmu juga panas. Apa kita perlu ke rumah sakit?" tanya Kyuhyun khawatir. "aniyo, nan gwenchanna!" tolak Taeyeon dengan cepat. "aish kau ini keras kepala sekali. Kalau sakit tidak usah masuk kerja. Diantar ke rumah sakit tidak mau. Sebaiknya kau istirahat dulu di dalam." kemudian Kyuhun merawat Taeyeon di resto itu.
Tanpa mereka sadari, sedari tadi Donghae melihat adegan yang menunjukkan perhatian Kyuhyun pada Taeyeon. Rahangnya mengeras, tangannya mengepal kuat, dan tatapannya tersirat kemarahan atau mungkin kecemburuan?
Setelah itu Donghae segera pergi ke kantor. Di depan kantor ia berpapasan dengan Kibum, namun ia tidak mempedulikannya. Tujuannya saat ini adalah menemui Yoona. Sesampainya didepan ruangan Yoona, Donghae langsung masuk. Hal itu sempat membuat Kibum mengernyitkan dahinya karena tidak mengerti.
"wae? Apa lagi yang kau minta?" tanya Yoona. "jika aku menerima tawaranmu, kau akan mengembalikan semuanya kan? Perudahaan, rumah, semua fasilitasku termasuk mobil?" tanya Donghae. Yoona tersenyum mendengarnya.
"jadi kau sudah membuat keputusan? Bagaimana keputusanmu?" tanya Yoona. "kau juga akan membuatnya kembali ke perusahaan ini lagi kan?" tambah Donghae. "itu tergantung keputusanmu Tuan Lee." sahut Yoona tidak suka karena ini menyangkut tentang Taeyeon.
"Baiklah aku terima tawaranmu asalkan kau tepati janjimu waktu itu dan pastikan dia bekerja kembali disini besok." setelah mengatakan hal itu Donghae langsung pergi meninggalkan Yoona tanpa menunggu jawaban Yoona.
***love, that one word***
"apa kau sudah merasa baikan?" tanya Kyuhyun. "ne, aku merasa baikan setelah minum obatnya. Gansahamnida bos." ucap Taeyeon. "ah tidak usah seformal itu padaku jika diluar jam kerja." kata Kyuhyun. "ini kan masih jam kerja." sahut Taeyeon. "aish kau ini, tapi sekarang kau tidak bekerja." balas Kyuhyun. "ah benar.. " lirih Taeyeon.
"Kyuhyun-aa aku datang." panggil seseorang sontak membuat Taeyeon dan Kyuhyun menoleh ke sumber suara, ternyata itu adalah Yoona.
Yoona yang awalnya tersenyum, setelah Melihat Taeyeon senyumnya langsung luntur. "eoh kau datang, wae? Apa kau memesan makanan lagi untuk karyawanmu?" tanya Kyuhyun.
"ani, aku hanya ingin makan siang di restomu. Tapi karena aku bertemu dengan Taeyeon disini, bolehkah aku mengajaknya makan diluar?" tanya Yoona. "kenapa tidak disini saja?" tanya balik Kyuhyun. "ada hal pribadi yang harus ku selesaikan dengan Taeyeon." jawab Yoona. "bolehkah?" tambahnya. Kyuhyun menatap Taeyeon yang menganggukkan kepala padanya.
"B.. Baiklah, kau boleh pergi dengannya. Tapi jangan lama-lama ya.  Dia sedang sakit, nanti jika sudah selesai tolong antarkan dia kembali kesini lagi, arra!" jelas Kyuhyun.
Yoona menatap sinis Kearah Taeyeon. "jadi kau sakit? Ck, Kyuhyun pun yang baru mengenalmu saja sudah perhatian padamu. Sebenarnya apa yang kau perbuat sehingga mereka sangat mempedulikanmu Kim Taeyeon?" batin Yoona.
Setelah pergi dari resto Kyuhyun. Yoona mengajak Taeyeon ke salah sati cafe yang letaknya cukup jauh dari resto Kyuhyun. Mereka duduk saling berhadapan.
"apa yang anda ingin katakan padaku?" tanya Taeyeon to the point. "mulai besok kau bisa kembali ke perusahaan." jawab Yoona. "nde?" heran Taeyeon.
"apa kurang jelas tadi perkataanku?" tanya Yoona sarkatis. "aniyo, geunyang.. Wae?" tanya Taeyeon tidak mengerti.
"apa aku diterima disana karena ada seseorang yang anda pecat? Jika memang begitu, aku tidak bisa. Jeosonghmnida." tolak Taeyeon. "seseorang akan naik jabatan. Jadi jabatan orang itu kosong. Makanya aku menawarimu. Dan kau harus mau,  tidak ada penolakan." tegas Yoona.
Taeyeon diam dan menunduk. "tidak bisa, aku tidak bisa melihatnya. Aku harus menghilangkan perasaanku dulu sebelum melihatnya." pikir Taeyeon.
"minumlah, setelah ini aku akan mengantarmu pulang." kata Yoona. "ye? Tapi bukankah bosku bilang kau harus mengantarku ke restonya?" tanya Taeyeon. "aku akan menelfonnya nanti." jawab Yoona.
@mobil
Taeyeon duduk di kursi depan sebelah Yoona. Sedangkan Yoona kini memasang earphone di telinganya dan menelfon Kyuhyun. "eoh Kyuhyun-aa. Aku akan langsung mengantar Taeyeon pulang. Bukankah kamu bilang tadi dia sakit. Akan lebih baik kalau dia pulang.
"........"
"tenang saja, tidak perlu khawatir. Apa kau tidak percaya padaku?"
"........."
"ah ne ne, arrasseo. Bye!" Yoona segera menutup telfonnya dan menambah kecepatan mobilnya.

Tbc

The Word to My Angel 'I Love You'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang