The Word to My Angel 'I Love You'

Part 4

“nenek aku pulang!” kata taeyeon setelah masuk rumah dan menutup kembali pintunya. Taeyeon sempat bingung melihat neneknya sedang sibuk bersih – bersih. “nenek? Ada apa? Kenapa barang – barangku dibawa ke kamar nenek?” tanya taeyeon.

“mulai besok keluarga lee akan tinggal disini, jadi kamu tidur dengan nenek. Biar kamarmu ditempati donghae dan kamar ayahmu ditempati pak lee dan bu lee.” Jelas neneknya. Taeyeon hanya menganggukkan kepalanya. “ah, apa kau sudah menjenguk pak lee?” tanya nenek taeyeon. “iya aku baru saja menjenguknya.” Jawab taeyeon. “baguslah kalau begitu, mulai sekarang kita harus menjalin hubungan yang baik lagi dengan keluarga lee. Pasti sangat sulit bagi mereka untuk menerima kita kembali. Bagaimana pun juga keluarga lee sudah sangat baik pada keluarga kita.” Ujar nenek taeyeon.

Taeyeon memandang neneknya dengan nanar, taeyeon berjalan mendekat ke arah neneknya dan memeluknya dari belakang. “maafkan aku nek.” Ujar taeyeon. Neneknya memegang tangan taeyeon dengan hangat. “kenapa kau meminta maaf? Kau tidak salah.” Kata sang nenek.

“maaf belum bisa membuat nenek hidup dengan baik selama ini. Di usia nenek sekarang ini, seharusnya nenek sudah hidup dengan baik. Tidak perlu memikirkan hal – hal seperti ini.” Kata taeyeon. “jika kau ingin nenek hidup dengan baik, maka cepat kemasi barang – barangmu yang kau butuhkan dan pindahkan ke kamar nenek segera.” Sahut neneknya. Taeyeon melepaskan pelukannya dan berdiri dihadapan neneknya. “siap bos!” kata taeyeon sambil mengangkat tangannya seperti hormat.

**

Kibum tengah sibuk mencari seseorang di kantor. Dia berjalan kesana kemari tapi tidak juga menemukan orang yang ia cari. “apa kau sedang mencari seseorang? Siapa yang kau cari?” tanya yoona. “ah direktur im.” Kibum segera memberi hormat.

“iya saya sedang mencari seseorang, kim taeyeon. Saya mencarinya. Apa anda tahu dimana dia?” tanya kibum dengan sopan. “kim taeyeon? Kenapa kau mencarinya? Apa kau tidak tahu kalau taeyeon sudah dipecat?” tanya yoona.

“dipecat?” kaget kibum. “sebenarnya bukan dipecat, dia hanya menawarkan diri untuk menggantikan seseorang yang kupecat.” Kata yoona. Setelah mendengar pernyataan itu, kibum terlihat berpikir sejenak sebelum akhirnya pergi.

**

“selamat datang pak lee” sambut taeyeon setelah keluarga lee datang ke rumahnya. “kalian sudah datang, duduklah. Silahkan istirahat dulu. Pasti kalian lelah, perjalanan dari rumah sakit cukup jauh.” Ujar nenek taeyeon. “iya nek.” Kata donghae lalu membantu ayahnya duduk. “nenek minta maaf tidak sempat mengunjungi pak lee di rumah sakit.” Kata nenek taeyeon.

“tidak apa - apa nek, anda banyak masalah juga belakangan ini.jadi tidak perlu minta maaf. Anda sudah kuanggap seperti ibu kandungku sendiri.” Sahut pak lee.  “bolehkah aku memanggil anda ibu?” tambahnya. Nenek taeyeon tersenyum.

“ah baiklah kalian boleh istirahat, taeyeon – aa bantu nenek membawa barang – barang pak lee ke kamarnya.” Nenek taeyeon menyuruh taeyeon. “iya nek.” Taeyeon pun membawa barang – barang pak lee dan ibu lee ke kamar ayahnya. Donghae membopong ayahnya dibantu ibunya.

“ini kamarnya, semoga paman dan bibi nyaman tinggal disini.” Kata taeyeon. “taeyeon – ie, tidak usah seformal itu. Anggap saja aku ini ayahmu. Jadi jangan memanggilku paman lagi, kau mengerti?” Perintah ayah donghae. Taeyeon hanya tersenyum tipis lalu pamit keluar.

Baru beberapa langkah, taeyeon kembali lagi dan bertanya. “paman, apa anda mau jalan –jalan? Setelah berhari – hari di rumah sakit anda pasti bosan.jadi, bagaimana kalau kita semua pergi jalan – jalan hari ini?” tawar taeyeon.

*****
Taeyeon dan Donghae membantu Tuan Lee  berjalan, sedangkan halmeoni dan Ny Lee di belakangnya. "Aigoo, Taeyeon-ie hari ini semangat sekali! " Kata Tn Lee. "Tentu saja, Tn Lee sudah keluar dari rumah sakit dan tinggal di rumahku mulai sekarang. Bagaimana aku tidak senang?" Jawab Taeyeon. "Ya! Sebenarnya kita akan kemana?" Tanya Donghae dengan kesal. "Ke taman." Jawab Taeyeon dengan mantap. Tanpa mereka semua sadari, tida jauh dari mereka. Kibum memperhatikan Taeyeon yang begitu bahagia, Kibum pun hanya bisa terseyum miris.

@ taman
"Cha! Makanlah!" Taeyeon datang membawa makanan dan kini mereka semua seperti sedang mengadakan piknik sekeluarga. "Huah, sepertinya ini enak." Kata Tn Lee.

"Ayo ikuti perlombaan menyanyi dan menangkan hadiah utamanya yaitu sepeda yang cantik ini."

Tidak jauh dari tempat Taeyeon terdengar pengumuman itu. "eoh, apa itu? Apa itu sebuah sebuah ajang pencarian bakat?" Tanya Ny Lee. "Aniyo yeobo, kurasa itu hanya sebuah lomba biasa." Sahut Tn Lee.

Donghae menatap Taeyeon yang sepertinya tidak tertarik dengan perlombaan itu. Donghae pun punya ide untuk menantang Taeyeon. "Taeyeon, bagaimana kalau kita mengikuti lomba itu? Dan kita lihat siapa yang terbaik nanti, eoh?" Tanya Donghae yang membuat Taeyeon hampir tersedak karena Taeyeon sedang makan. Taeyeon pun segera minum lalu menatap Donghae.
"Apa maksutmu?" Tanya Taeyeon. "Kita ikut lomba itu, bagaimana?" Tanya Donghae. "Halmeoni, appa, eomma, bagaimana menurut kalian?" Tanya Donghae pada semua orang. Halmeoni mengangguk. "Kurasa itu ide yang bagus Hae." Ujar Tn Lee. "Nde, ah tapi aku tidak bisa menyanyi. " Ujar Taeyeon beralasan.
"Aku juga tidak bisa, sudahlah khajja!" Kata Donghae. "Aku dan Taeyeon kesana dulu ne." Pamit Donghae lalu segera menyeret Taeyeon ke tempat perlombaan tadi.

@ tempat perlombaan
"Ahjussi, kami mau mendaftar untuk lomba menyanyi ini." Kata Donghae. "Geurae? Siapa nama kalian?" Tanya Ahjussi itu. "Lee Donghae & Kim Taeyeon." Jawab Donghae. "Baiklah, Donghae & Taeyeon. Ini nomor peserta kalian. Pasang di baju kalian ya." Perintah ahjussi tadi. "nde" balas Donghae.
Setelah itu Donghae dan Taeyeon duduk di kursi penonton sambil menunggu giliran mereka. "Aish, Donghae-aa sudah kubilang aku tidak bisa menyanyi. Kenapa kau memaksaku?" Gerutu Taeyeon. "Eoh, Kau takut ya? Kau takut kalah dariku, benarkan?" Tanya Donghae dengan nada mengejek.
"Mwo? Takut kamu bilang?" Tanya Taeyeon. "Baiklah, jangan panggil aku Kim Taeyeon kalau aku tidak berani menerima tantanganmu Tn Lee." tambah Taeyeon. Donghae hanya terkekeh mendengarnya.
"Nomor 11 Lee Donghae. Mari kita beri tepuk tangan yang meriah." ujar sang MC. Donghae dengan PD nya maju keatas panggung dan mulai menyanyikan lagu 'Beautiful'.
Para penonton langsung bersorak-sorak melihat penampilan Donghae, terutama para yeoja-yeoja muda. Penampilan Donghae yang begitu energic dan juga wajahnya yang tampan berhasil menyihir para penonton disana,terkecuali Taeyeon. Taeyeon berpikir, 'bisakah aku melakukan yang terbaik lebih darinya? '
PROK PROK PROK
Suara tepuk tangan mengakhiri penampilan Donghae. Taeyeon semakin deg-deg an. Karena setelah ink adalah gilirannya. "Baiklah, selanjutnya adalah nomor 12 Kim Taeyeon." Ujar sang MC. Meskipun deg-deg an, Taeyeon tetap maju dan menunjukkan senyumnya untuk menghilangkan kegugupannya.
"Ayo! Uri Taeyeonie yang terbaik." Teriak Tn Lee memberi semangat. "Yeobo-aa, tadi saat Donghae maju kau tidak menyemangatinya. Tap kenapa sekarang giliran Taeyeon kau menyemangatinya?" Tanya Ny Lee. "Gwenchanna yeobo-aa." jawab Tn Lee. "Eomma ayo beri semangat Taeyeon." Kata Tn Lee pada Halmeoni. "nde. Uri Taeyeonie harus semangat!" teriak halmeoni. Sedangkan Ny Lee hanya memasang wajah kesalnya.
Taeyeon kini mulai menyanyikan lagu yang berjudul 'GEE' darj Girls Generation. Tidak hanya bernyanyi saja, Taeyeon juga menari berusaha menirukan gerakan dari lagu tersebut walaupun kurang sempurna. Dan akhirnya itu membuat semua penonton tertawa termasuk Donghae.
Selesai bernyanyi, seperti Donghae dan peserta lainnya. Taeyeon mendapat tepuk tangan yang tidak kalah meriahnya. Taeyeon kembali ke tempat duduknya. Dan disana, Donghae masih mentertawakan Taeyeon dan mencoba menggodanya dengan meniru gerakan Taeyeon tadi. "gee gee gee gee..." Goda Donghae lalu tertawa. "Ish, kau ini!" Kesal Taeyeon.

Tbc