Part 14

13 1 0
                                    

Malam harinya Yoona melajukan mobilnya dengan cepat menuju rumah Taeyeon. Karena kata pegawai yang lain, Taeyeon sudah pulang lebih dulu  'Kim Taeyeon minta ijin pulang cepat tadi Direktur Im.' Yoona semakin menambah kecepatannya.

*************

Sesampainya di tempat tujuan, rumah Taeyeon. Yoona segera masuk tanpa permisi dan mendapati Taeyeon bersama halmeoninya sedang membawa koper dan tas membuat Yoona heran. "Eodi?" Tanya Yoona singkat. Taeyeon tidak menjawab dan hanya melangkah saja. "YA! Aku tanya kau mau pergi kemana?" Ulang Yoona dengan suara meninggi.

Taeyeon mendekati Yoona, "aku akan pergi ke tempat dimana banyak orang yang tidak akan mengenaliku ataupun menemukanku, termasuk kamu dan Donghae." Ujar Taeyeon mantap. Yoona sedikit tercengang. "Lalu untuk apa Anda malam-malam kesini?" Tanya Taeyeon. "Tadinya aku ingin menyuruhmu pergi. Tapi kau sudah mau pergi sendiri. Itu bagus sekali, berarti kau sudah sadar." Cibir Yoona.

"Anda tenang saja. Mulai hari ini aku tidak akan mengganggu hubungan kalian. Karena setelah ini juga aku berhenti dari kantor itu." Kata Taeyeon. "Khajja halmeoni. Taxi nya sudah menunggu." Taeyeon dan halmeoninya segera pergi dengan taxi yang sudah berhenti di depan rumahnya daritadi, meninggalkan Yoona di rumah itu yang kini tengah tersenyum sumringah.

Saat taxi yang ditumpangi Taeyeon pergi, saat itu pula sebuah taxi lain berpapasan dengan taxi Taeyeon dan berhenti di depan rumah Donghae. Setelah Donghae turun dari taxi, dia sudah mendapati Yoona tersenyum kearahnya. "Aku sudah menunggumu daritadi, khajja!" Yoona segera mengajak Donghae masuk kerumahnya Donghae. Sedangkan di taxi, halmeoni memegang tangan Taeyeon, Taeyeon pun segera memeluk halmeoni.

*************

Setelah beberapa hari tidak melihat Taeyeon, Donghae merasa gusar. Dia melihat rumah Taeyeon yang terlihat sepi. 'Aneh.' Pikir Donghae, 'kenapa halmeoni juga tidak terlihat beberapa hari ini?'

***************

Kibum baru saja berangkat ke kantor, tapi saat main diluar kantor ia mendengar sesuatu. "Taeyeon berhenti bekerja?"
"Wae?"
"Benarkah itu?"
"Tapi kenapa tiba-tiba begitu?"
"Pantas saja ia tidak terlihat akhir-akhir ini. Jadi itu alasannya."

Kurang lebih seperti itu yang Kibum dengar. Kibum mengepalkan kuat-kuat tangannya dibawah sana. Tidak lama kemudian Kibum melihat Donghae dan Yoona baru saja turun dari mobil. Tanpa menunggu lama lagi, Kibum mendatangi Donghae dan meraih kerah bajunya.

"Apa ini ulahmu lagi huh?" Tanya Kibum dengan marah. "Apa maksutmu? Cepat lepaskan!" Kesal Donghae. "Taeyeon berhenti bekerja itu pasti karenamu Lee Donghae. Kenapa kau melakukan ini?"
"YA! KIM KIBUM! Apa yang kau lakukan? Cepat lepaskan dia. Kau benar-benar mau ku pecat?" Teriak Yoona Kesal.

"Taeyeon berhenti bekerja?" Kaget Donghae lalu segera menghempaskan tangan Kibum. "Tidak usah berpura-pura lagi, aku sudah muak melihatnya." Kibum benar-benar sudah kesal dengan kelakuan Donghae dan Yoona.

"Kibum, kau sadar kau bicara seperti itu dengan siapa?" Tanya Yoona. "Huh, kalian berdua memang pasangan yang serasi. Sama-sama licik." Tegas Kibum lalu pergi. "Tunggu! Kau harus percaya padaku, aku benar-benar tidak tahu kalau dia pergi dan berhenti bekerja. Lalu kapan dia pergi? Kemana?" Tanya Donghae.

Kibum berhenti lalu berbalik. "Kalau aku tahu aku sudah pergi mencarinya dan menjemputnya." Tegas Kibum lagi. "Lalu kemana dia pergi?" Gumam Donghae membuat Kibum mengernyitkan dahinya. "kau benar-benar tidak tahu hal ini?" Tanya Kibum sekali lagi untuk memastikan. Donghae memandang Kibum, "sungguh, aku tidak tentang hal ini." Jawab Donghae.

Beberapa saat kemudian mereka berdua menatap Yoona. "Eoh, wae? Kenapa kalian menatapku seperti itu?" Tanya Yoona yanv merasa terintimidasu dengan tatapan Donghae dan Kibum. "Bukan aku yang menyuruhnya pergi, sungguh! Dia pergi atas kemauannya sendiri ke tempat dimana tidak ada orang lain yang akan mengenalinya. Dia bilang seperti itu padaku sebelum pergi." Jelas Yoona keceplosan lalu segera menutup mulutnya.

"Dia benar-benar pergi." Gumam Donghae. "Aku akan segera mencarinya." Kibum pergi mencari Taeyeon. Donghae pun juga tapi Yoona menahan lengannya. "Mianhae Yoona -aa..." Donghae melepas tangan Yoona dan segera pergi juga mencari Taeyeon. "HAAAAHHH" marah Yoona. Donghae mengambil ponselnya dan mengirimkan pesan kepada orangtuanya  "Mianhae eomma appa. Aku tidak bisa menikah dengan Yoona "

******************

Donghae dan Kibum mancari Taeyeon di tempat yang berbeda. Setelah cukup lama mencari Taeyeon, tapi tetap tidak menemukannya. Mereka berdua pun merasa putus asa dan mengistirahatkan sejenak tubuh mereka. Kibum duduk di pinggir jalan sambil meneguk minumannya, sedangkan Donghae kembali ke rumahnya dan sudah ditunggu kedua orangtuanya di luar rumah. Donghae menatap eomma nya. "Mianhae eomma, mianhaeyo.." ujar Donghae.

Eomma Donghae mendekati anaknya. "Eomma harap ini yang terbaik untukmu. Pergilah, cari dan bawa kembali takdirmu." Nasihat eomannya setelah melepas pelukannya. "Eomma..." lirih Donghae. "Tunggu apa lagi? Cepat cari dia!" Tambah appanya. "Appa.. eomma, gomawo" Donghae memeluk appa dan eommanya secara bergantian setelah itu pergi lagi. Namun saat diluar ia melihat ke rumah Taeyeon.

Sedangkan Kibum, dia terlihat sedang serius memikirkan kemana perginya Taeyeon? Dia sudah pergi ke tempat yang biasa ia datangi dengan Taeyeon namun tetap tidak menemukannya.
'Dia sendiri yang pergi ke tempat dimana tidak akan ada orang yang mengenalinya.'
Tiba-tiba ia teringat kata-kata Yoona. 'Khajja kita berlibur ke tempat dimana tidak ada orang lain yang akan mengenali kita.'
'Kau benar, di tempat ini tidak akan ada yang mengenaliku.'
Kibum teringat hal itu sekarang. "Apa mungkin dia pergi kesana?" Pikirnya. 'Kemana dia pergi?' Tiba-tiba ia juga teringat dengan Donghae yang mengkhawatirkan Taeyeon. Meskipun awalnya ragu, namun Kibum segera mengambil ponselnya.

**********
Donghae membuka pintu gerbang rumah  Taeyeon lalu masuk kedalam. Banyak sekali kenangan disini saat ia masih tinggal disini. Dengan perlahan ia membuka pintu rumahnya lalu masuk dan sekarang ia sudah berada di kamarnya Taeyeon. Kamar yang dulu sempat ia singgahi. Donghae duduk termenung di depan meja. "Sebenarnya kemana kamu pergi, aku begitu khawatir padamu." Kata Donghae.

Donghae mengambil bingkai foto Taeyeon dan menatap lekat-lekat wajah Taeyeon. Ia melihat ada selembar kertas di foto itu. "Jaga baik-baik dirimu, aku pergi My Angel." Donghae tidak bisa membendung lagi airmatanya. Namun tidak lama kemudian ponselnya bergetar.

End

😂

.
.
.
.
.
.
.
🤣
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc....

The Word to My Angel 'I Love You'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang