Part 5

50 11 4
                                    


"Ah baiklah, kurasa itu tadi adalah penampilan terakhir. Dan sekarang saatnya mengumumkan siapa pemenangnya." ujar sang MC. "baiklah kita mulai dari juara yang ketiga. Juara ketiga diraih oleh..... Kim.... Ryeowook dengan Insomnia nya."

"Selamat kepada Ryeowook." Kata si MC memberi selamat kepada Ryeowook setelah ia naik ke panggung.

"Juara 2 diraih oleh... oleh... " Taeyeon begitu deg-deg an begitupun dengan Donghae. "Juara 2 diraih oleh 'Beautiful' dari Lee Donghae." Kata sang MC. donghae senang dan langsung bergabung bersama Ryweowook dan MC diatas panggung. Taeyeon menghela nafas, dia lemas mendengar juara 2 nya itu Donghae. Taeyeon berpikir tidak akan ada kesempatan lagi untuknya.

"Dan sekarang adalah juara 1 dari lomba menyanyi ini adalah... juara 1 jatuh kepada... selamat kepada Kim Taeyeon. Kamu adalah juara 1 dalam lomba ini." Ujar sang MC.

Penonton langsung bertepuk tangan. Taeyeon kaget tapi dia juga senang. Dia pun segera naik ke panggung. Sedangkan Donghae, dia terlihat kesal karena lagi-lagi Taeyeon mengalahkannya. Namun entah kenapa melihat Taeyeon yang begitu senang. Donghae tersenyum. "Selamat kepada Kim Taeyeon-ssi kamu berhak mendapat sepeda cantik ini. Dan ngomong-ngomong apakah kamu mau menyanyi lagi. Gee gee gee gee.." tanya sang MC. "ne, tentu saja." jawab Taeyeon dengan semangat.

Tidak lupa juga sang MC memberikan hadiah kepada Donghae dan Ryeowook berupa uang tunai.

****

"Aigoo uri Taeyeon hebat bisa memenangkan lomba itu dan mendapatkan sepeda." puji Tn Lee saat perjalanan pulang. "Aigoo, appa. Sepeda seperti itu saja. Aku sama sekali tidak tertarik, kalau aku mau aku bisa membeli 10 sepeda seperti itu." sahut Donghae.

"Ya! Bagaimana kau bisa membeli sepeda. Rumah saja kau sudah tidak punya." Ledek Tn Lee. Donghae terdiam, memang benar kata appanya. "Ah geundae. Kenapa kamu tidak pernah berangkat kerja eoh? Apa kau mau dipecat kalau bolos terus? Ingat! Perusahaan itu bukan lagi milik appa, arraseo!" Peringat Tn Lee. "Ye appa. Besok aku mulai bekerja jadi appa tidak perlu khawatir." ujar Donghae. "Itu bagus."

***The Word I Love You***

Malam harinya, Donghae tidak bisa tidur. Mungkin karena belum terbiasa tidur disini. Donghae mengubah posisinya menjadi duduk dan memerhatikan setiap sudut kamar Taeyeon yang saat ini ditempatinya. Tanpa sengaja Donghae menemukan sebuah album foto. Diapun mengambil dan membukanya.

Donghae tersenyum melihatnya,ternyata itu adalah album foto keluarga Taeyeon. Mulai dari Taeyeon kecil, SD, SMP hingga SMA. Semua ada ada disana. Foto Taeyeon, appa nya dan juga halmeoni.

Donghae ingin tertawa rasanya saat melihat foto kelulusan Taeyeon di SMP bersama appanya. Donghae ingat bahwa saat itu Taeyeon menari-nari tidak jelas karena berhasil mengalahkan Donghae. Donghae pun membuka lembaran demi lembaran dan sampai pada halaman terakhir. Sebuah foto seorang yeoja cantik yang tersenyum. Donghae tidak tahu siapa itu. Dibawah foto itu terdapat tulisan, 'Yang kudengar dari halmeoni, eomma ku dulu sangat cantik dan baik. Itu yang membuat appa ku jatuh cinta pada eomma. Aku tidak pernah tahu seperti apa eomma ku dan bagaimana wajahnya. Tapi dengan foto ini dan cerita dari halmeoni tentang eomma, aku yakin eomma ku pasti orang yang baik dan dicintai semua orang. Saranghae uri eomma.'

Itulah beberapa kalimat yang tertulis dibawah foto itu. Entah kenapa Donghae merasa kasihan ada Taeyeon. Dia baru mengingat kalau selama ini Taeyeon hidup tanpa seorang eomma. Selama ini juga sikapnya yang buruk terhadap Taeyeon. Dan juga, saat kematian appa Taeyeon ia malah membentaknya. Donghae benar-benar merasa sangat bersalah pada Taeyeon.

Tidak mau larut memikirkannya. Donghae pun segera menutup album foto itu dan meletakannya ditempat semula lalu segera membaringkan tubuhnya dan mulai memejamkan matanya.

***The word I love You***

Pagi hari setelah bersiap-siap dan sarapan bersama. Taeyeon dan Donghae pamit berangkat bersama. Saat sudah diluar rumah, Taeyeon menyerahkan sepedanya pada Donghae.

"Mwoya? Apa kau sedang menyuruhku untuk memboncengmu begitu?" tanya Donghae. "Ani, aku menyerahkan padamu sepeda ini. Kamu bisa mengendarainya ke kantor." Ujar Taeyeon. "lalu kau bagaimana? Memangnya kau tidak ke kantor hari ini?" Tanya Donghae. "Naega? Aniyo, mulai sekarang aku tidak lagi bekerja di perusahaan itu. Aku sudah menemukan pekerjaan yang lebih baik dari pada menjadi seorang karyawan saja." jelas Taeyeon.

"Dan mulai sekarang, jalur kita berbeda Donghae. Kau kesana dan aku kesini." Tunjuk Taeyeon kearah yang berlawanan. "Baiklah kalau begitu aku pergi dulu ya. Selamat bekerja. Anyeong!" Ujar Taeyeon lalu pergi mendahului Donghae. "ck, apa maksutnya itu?" bingung Donghae. Diapun berjalan ke arah yang berlawanan dengan Taeyeon untuk menuju kantor dengan sepeda Taeyeon.

******

"Anyeong yeorobeun. Long time no see." Sapa Donghae semuanya saat ia baru saja memasuki kantor. Kibum yang melihat itu merasa muak. Kibum menatap sinis kearah Donghae lalu pergi. Tidak lama kemudian Direktur Im datang dan melihat Donghae. Ia pun menghampiri Donghae. "Kemana saja kau huh? Sudah 3 hari tidak masuk kerja. Apa kau mau kupecat?" Tanya Yoona dengan tegas. "Ani, kau tahu sendiri aku baru mengalami masa-masa sulit." jawab Donghae lalu berlalu begitu saja meninggalkan Yoona.

@ jalan

Taeyeon tampak lelah, ia sudah berjalan kesana-kemari tapi tetap tidak ada pekerjaan untuknya. Taeyeon berjalan lagi, ia tidak boleh menyerah begitu saja. Bagaimanapun juga ia harus mendapatkan pekerjaan. "Fighting" ujar Taeyeon menyemangati dirinya sendiri. Saat itu pula, ia melihat tulisan 'Dibutuhkan pelayan segera' di salah satu resto daerah itu. Senyum Taeyeon mengembang. "Keberuntungan sedang berada dipihakmu Taeyeon." katanya. Ia pun segera pergi ke resto itu untuk mendapatkan pekerjaan.

*****

"sekarang kamu bereskan semua piring-piring kotor ini, setelah itu jika ada pengunjung segera kamu layani, arrasseo!" perintah sang bos. "siap bos!" jawab Taeyeon dengan semangat. Yah, sekarang Taeyeon sudab resmi bekerja di resto milik Cho Kyuhyun, bos nya.

Di luar resto, terlihat sebuah mobil baru terparkir. Tidak lama kemudian si pengemudi turun dari mobil dan segera masuk ke resto. Taeyeon segera melayani pengunjung tersebut. "selamat datang di resto ini. Anda mau memesan apa?"tanya Taeyeon seraya membungkukkan badan. "Kim Taeyeon.. Jadi kau bekerja disini sekarang?" tanya orang itu yang sangat Taeyeon kenali suaranya. Taeyeon langsung menatap orang itu.

"Im Yoona-ssi... " lirih Taeyeon. "Im Yoona-ssi? Ckc, bahkan sekarang kamu tidak lagi memanggilku Direktur." sindir Yoona. "Aku bukan karyawanmu lagi, jadi kenapa aku harus memanggilmu Direktur." Sahut Taeyeon.

"Yoona-aa kau sudah datang." panggil Kyuhyun. "Oh Kyu-aa." balas Yoona. "Kim Taeyeon apa yang kau lakukan? Kenapa tidak melayani pengunjung ini huh?" tanya Kyuhyun. "eoh, aniyo Kyu. Aku kesini hanya ingin memesan makanan seperti biasa. Untuk para pegawai-pegawaiku di kantor. Dan kali ini aku mau pelayanmu yang ini mengantarnya kesana."tunjuk Yoona pada Taeyeon. Taeyeon membulatkan matanya.

"Baiklah kalau begitu aku pergi dulu ya." Yoona pun segera pergi. Taeyeon menatap Yoona dengan kesal. "Yak! Apa yang kau lakukan huh? Cepat bungkus makanannya dan antarkan ke perusahaan 'Lee Production'." Perintah Kyuhyun. 'Mwo? Lee Production? Bukankah ia sudah mengambil alih perusahaan itu. Tapi kenapa namanya masih sama? Sebenarnya apa yang ia rencanakan?' Batin Taeyeon. 

TBC....

The Word to My Angel 'I Love You'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang