Sorry for typo..
.
.
.
.
.
.
.
.Libur Akhir tahun lisa memutuskan untuk stay di korea dan tidak pulang ke thailand,alasannya karna kedua orang tuanya sedang berada di swiss.
walau begitu ketiga membernya jisoo jennie dan rose mengajak lisa kerumahnya jika lisa merasa bosan sendiri. tetapi lisa adalah lisa yang akan melakukan apapun yang dia mau. Gadis yang akhir akhir ini memiliki hobby baru,ia akan menyewa sepeda dan berjalan jalan jalan.Seperti yang ia lakukan saat ini,meskipun cuaca sedang dingin-dinginnya ia bersepeda disekitar hongdae, tak lupa dengan mode penyamaran tentunya.
Dengan senyum yang mengembang dibalik maskernya,dengan lagu favorite yang di putar di earbud telinganya,nampaknya gadis itu menikmati hari harinya sebagai orang biasa.Namun hongdae bukanlah tempat yang selalu ramai,akan ada beberapa spot sangat jauh dari keramaian.
Brukkkkk
"Bukankah hyungmu memiliki banyak uang?"
"Ckk...cepat berikan seluruh uangmu"
Sayup sayup lisa mendengar suaranya,membuat ia menghentikan goesan pedalnya.
Dughhhh
Brukkkk
"Apa semua perlu kau kuhajar sampai mati ?"
"YAKKKK GEUMANE!!!!"
Lisa berlari menyerobot sekumpulan pemuda itu dan mencoba pemuda lelaki yang terbujur lemah dengan penuh luka."Noona yeopeo,oh ayolah.. jangan ikut campur urusan kami"
"Katakan berapa yang kalian butuhkan huh?"
amarah lisa memuncak sementara sekelompok itu malah berdecih"Jika begitu Serahkan semua uang yang kau miliki agar dia bisa bebas noona"
Mendengar itu tanpa ragu,lisa segera mengeluarkan pocket kecilnya dan mengeluarkan seluruh uang cash yang ia punya.
"Ambilah,dan jangan pernah ganggu dia lagi" ujar lisa sementara semua uang ditangannya telah di rampas begitu saja
"Ternyata kau memiliki banyak uang yaa noona,kalau begitu kami pamit annyeong"
-
Setelah menyelesaikan segala urusan administrasi, lisa kembali keruangan tempat pemuda tadi diberi pengobatan.
Tak cukup lama, dokter dan beberapa asistennya keluar dari ruangan itu."Bagaiamana keadaannya bagsanim(dokter)?"tanya lisa yang segera menghampiri dokter itu
"Tak terlalu parah,hanya saja tangan kirinya yang perlu di gips untuk beberapa minggu kedepan"
"Ah syukurlah"
"Kau sudah bisa menjenguknya, kalau bwgitu kami permisi"
Dokter itu pamit beserta asistennya.Lisa melangkah perlahan memasuki ruang rawat
"ah.. pemuda itu telah sadar rupanya." Gumam lisa dalam hati ketika melihat pemuda yang sedang di infus itu termenung kearah jendela.Lisa yang tadinya sempat berdiri mematung dikejutkan dengan pemuda itu yang tibatiba menoleh.
Lisa cepat cepat tersenyum canggung kemudian mendekati kearah bangkar.
"Hei,gwenchana ?"tanya lisa perlahan namun hanya dijawab oleh anggukan perlahan.
"Ah syukurlah.. boleh aku duduk disini sebentar?"
Lagi lagi pemuda itu hanya mengangguk tanpa berbicara sepatah kata membuat lisa sebenarnya merasa tersisih, mungkin ia tak menyukai lisa. Lisa yang saat ini sudah membuka penyamarannya,karna ia fikir diruangan itu hanya ada ia dan pemuda itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa with idols ( oneshot)
Fanfictionkebanyakan pairnya sama wonwoo,mingyu,atau member seventeen lainnya.