Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oppa,hari ini adalah jadwal mengechek kandungan. apa kau akan ikut denganku?" ujar wanita cantik sambil menarik kursi meja makan,kemudian mendudukan diri secara perlahan mengingat perutnya yang sudah membesar.
"Mian,tapi aku sibuk" balas silelaki dingin,membuat wanita yang sedang hamil tua itu kecewa
"bisakah sekali saja oppa menemaniku? kali ini saja,jaebal.."
Brakk Kim doyoung meletakan sumpitnya kasar,membuat lalisa terkejut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"aku bilang aku sibuk lalisa" mendengarnya hanya membuat lisa tersenyum getir,tanpa berpamit doyoung segera pergi dari tempat mereka.
Tesss.. air mata lisa terjatuh begitu saja dengan tangan yang sedari tadi mengelus-elus perut besarnya. jika difikir-fikir,selama kehidupan pernikahannya dengan doyoung tak ada yang spesial. bahkan justru banyak sikap doyoung yang menyakiti lisa,selama kehamilannya doyoung tak pernah berperan sebagai suami siaga yang selalu menuruti kemauan sang istri ketika mengandung. bahkan selama satu tahun mereka tinggal bersama,namun doyoung masih saja mengabaikan dirinya.
lalisa tersenyum miris,"gwenchana ya nak,masih ada eomma" ujarnya perlahan.
-//-
tak ada yang pernah mengira,jika karirnya sebagai seorang idol tiba-tiba harus berhenti karena kesalahan yang terjadi ketika malam tahun baru.
antara sadar dan tidak sadar,namun pada akhirnya Lisa harus menikah dengan seseorang yang bahkan tidak akrab dengannya.
Kehidupan lisa sejak itu berubah total,selain banyak orang yang membencinya ia juga harus tinggal bersama kim doyoung.
Lelaki itu sungguh berbeda dengan orang bilang diluar,ketika sampai dirumah doyoung tak pernah menganggapnya ada.
hari-hari lisa begitu menyakitkan,meskipun begitu ia tak menyerah karena kini didalam perutnya terdapat malaikat kecil.
