"Sayang, aku titip Jema yaa sebentar" teriak wanita barbie bermata bulat sambil menaruh paksa bayi cantik nan mungil kedalam gendongan sang suami yang sedang berada di depan laptopnya.
"Loh, loh.. ini aku lagi ngisi kelas honey "
"sebentar doang ko, bye baby... bye daddy" ucap Lalisa kemudian meninggalkan sang putri dengan ayahnya, Johnnysuh.
kepergian lisa membuat fokus johnny kembali.
yatuhan.. lelaki itu baru ingat kalau microphonenya masih on. pantas saja seluruh presensi mahasiswa yang berada dilayar laptopnya itu tersenyum-senyum.
"Ekheemm.. Maaf ya, namanya juga WFH. ada aja gangguannya" ujar tenang lelaki itu sambil membenahi duduknya karena memangku Baby Jema
"Ok, sampai dimana tadi pembahasan kita?"
FLASHBACK.
"Lalisa Brushweiller! yatuhannn.....Ini jam berapaa!?" Teriak sang ibu memasuki kamar putri semata wayangnya yang masih terlelap dalam mimpi.
"Lalisa! Hey ! bukankah hari ini ada kelas pagi?"
Gadis tersebut merengut ketika selimutnya ditarik paksa.
"Wakeup ! kelas mu sebentar lagi dimulai"
mendengar itu membuat kesadaran lisa sampai pada tingkat 100% . gadis itu langsung bangun, kemudian merengut.
"Mom !? Kenapa baru bangunin aku? Argghh..." lisa kalang kabut itu langsung pergi kekamar mandi dengan membawa handuknya.
bayangkan saja, 10 menit lagi kelas dimulai dan kamu baru saja bangun. tapi tolong jangan salahkan lisa, salahkan juga kedua orangtuanya. yang membuat gadis cantik bermanik hazel itu dibuat tidak bisa tidur semalaman karena keputusan yang diambil orangtuanya.
kalian penasaran ?
Orangtuanya telah sepakat untuk menjodohnnya dengan seseorang!!!
Hell, mereka fikir ini jaman siti nurbaya?
terserah itulah
tapi lisa tak terima, gadis itu masih ingin bermain-main bebas dan Havingfun dengan sahabatnya.
Hah, dari pada ingat pada obrolan keluarga Brushweiller semalam. mari kembali pada lisa yang tengah berlari dikoridor kampus menuju ruangan.
dirinya harap-harap cemas, karena dosen mata kuliah ini begitu kejam.
setelah sampai didepan kelas, lalisa mengetuk pintunya kemudian membuka perlahan.
gadis itu sedikit termenung, melihat presensi pria dihadapannya.
"Eh maaf pak ? sepertinya saya salah kelas" ucap lisa. namun langsung disahuti panggilan sahabatnya didalam kelas.
"Lalisaa !!!"
lisa menoleh kedalam kelas, ternyata rose ada disana. berarti dirinya tidak salah kelas?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.