4. First Encounter (On-cam)

2.8K 397 26
                                    

EPISODE 4

WE GOT MARRIED'S

JENO X JAEMIN (First Encounter)

Seorang pria tampan memakai kaos polos hitam dihadapan cermin besar rautnya menggambarkan kebingungan. Ketika ia melihat bayangan tubuhnya serta bayangan lemari dibelakangnya, ia terpikir untuk melangkah dan mendekati lemari yang berisikan setelan-setelan mahal. Tetapi hingga hitungan sepuluh ia belum beranjak dari tempatnya berdiri.

"Hyung!" Teriak pria tampan tersebut.

"Ada apa?" sebuah suara menyaut panggilan pria tersebut, tak lama kemudian datang pria tampan lain dengan sebuah apron di tubuhnya.

"Kau masih belum memutuskan memakai baju apa?" tanya pria berapron. Hanya kekehan yang dapat didengar sebagai jawaban dari pria tampan tadi. "Astaga, Lee Jeno, kencan pertama-mu saja sudah begini, apakah hingga nanti menikah kau akan begini?" lanjut pria berapron sambil mendekati lemari.

Lee Jeno, pria tampan yang bingung dengan pakaiannya. Seorang aktor papan atas di tahun debut kelima. Sudah menyabet banyak penghargaan dan terbebas dari rumor jelek apapun yang ada. Tidak pernah memiliki skandal, dan selama 6 bulan kemarin memutuskan beristirahat total karena cedera yang dialaminya saat bersepeda.

"Bersyukurlah karena calon suamimu adalah orang yang terampil mengurus orang lain juga, Jen," kata pria berapron yang disebut Manajer Jung.

Akhirnya pilihan manajer Jung dan Jeno berakhir pada jaket kulit berwarna putih tulang sebagai hiasan terakhir sederhana atas kaos polos hitam dan jeans biru yang dipakai Jeno sebelumnya. Karena Jeno sudah sangat tampan, dan menjungjung kesederhanaan, dipilihlah jaket putih dengan bandrol harga 500 ribu won itu membalut tubuh atletisnya.

Setelah siap, ia pun segera meninggalkan apartemennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah siap, ia pun segera meninggalkan apartemennya. Menggunakan mobil Audi R8 kesayangannya yang berwarna abu, Jeno akan membelah angin jalanan pada hari itu. Seperti didalam apartemennya sebelumnya. Didalam mobilnya pun terdapat 3 titik kamera sebagai penunjang kegiatan syuting hari itu.

Saat matanya tidak sengaja melihat lensa kamera yang tengah merekamnya sebuah senyuman bulan sabit khas miliknya terlukis membuat gemas siapapun yang melihatnya. Ia pun sempat tertawa sebelum menarik sabuk pengaman dan menghindari melihat kamera yang ada.

"Ah, sudah mulai... akhirnya... aku sangat gugup," tuturnya entah kepada siapa.

Mobil mewah itu kemudian berjalan diatas aspal panas jalanan Seoul yang selalu ramai. Matanya fokus pada jalanan, tidak ada suara lain selain suara penunjuk arah menuju tempat tujuannya.

"Ah, aku harus berbicara agar mereka tidak menotongku," ujarnya sambil tertawa, sesekali ia melihat lensa kamera seolah-olah berinteraksi dengan penonton. Walaupun sebenarnya memang rekaman itu sedang dimonitor oleh staff.

"Hari ini, aku dan calon pasanganku harus bertemu dan menghabiskan waktu sebelum... iya, kalian tahu sendiri... dan aku sangat gugup karena ini adalah kali pertama aku bertemu," ujar Jeno.

So, I Married My Anti-Fan? - nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang