" J-Junghwanie."
" Wae? Kamu keberatan?"
Junkyu berusaha menjauhkan wajahnya dari wajah Junghwan membuat pemuda yang kini berwajah seram itu terlihat kecewa.
" A-ani. T-tapi aku agak takut."
Junghwan tersenyum miris.
" Kenapa? Wajahku terlalu menakutkan?"
Junkyu menggeleng keras.
" Aku hanya tidak tega Junghwanie. Apalagi melihatnya dari jarak dekat. Siapa yang melakukan semua ini padamu? Haruto?"
Junghwan berdecak sembari menyandarkan tubuhnya ke headboard ranjangnya.
" Sekali saja tidak usah menyebutkan nama Haruto di depanku bisa?"
" Junghwan-ah. Terakhir kali aku melihatmu bersama Haruto hampir berkelahi-"
" Kamu tidak perlu tau."
Junkyu menatap Junghwan putus asa. Pemuda itu benar-benar ingin tahu kebenarannya. Jika benar ini semua karna ulah Haruto, berarti dirinya ikut ambil andil dalam hal ini. Dan itu membuat Junkyu benar-benar merasa bersalah sekarang.
" Jeongmal mianhe. Karna aku, kamu jadi seperti ini. Memang seharusnya aku tidak pernah ada di antara kalian. Aku hanya bisa menghancurkan pertemanan kalian." Ujar Junkyu tertunduk membuat Junghwan mengangkat wajahnya.
" Sedari awal kami memang tidak berteman Kim Junkyu. Aku hanya anak bawahan ayahnya yang kebetulan di terima di lingkar pertemanan para Chaebol itu." Balas Junghwan tajam.
" Tapi setidaknya kalian baik-baik saja sebelum aku datang-"
" Baik? Tidak seperti yang terlihat Kim. Kau tau, yang melakukan ini semua adalah ayahku."
Junkyu tersentak kaget. Menatap Junghwan dengan tatapan tidak percaya.
" K-kenapa?"
Junghwan tersenyum miring.
" Kau ingat saat aku melempar Haruto dengan bola? Dia mengadu, dan ayahku hampir di bunuh ayahnya. Dan beginilah jadinya."
" Junghwan-ah? Kamu serius?!"
" Bukan hanya itu. Sedari dulu, jika sesuatu terjadi pada Haruto, semua orang akan berbalik menyalahkanku. Jika aku salah bicara padanya dan dia mengeluh kepada ayahku, konsekuensinya adalah pukulan untukku. Haha. Apalagi aku dengan sengaja melemparnya, beginilah hasilnya."
Junkyu terdiam.
" Semua orang tau aku ini si ceria So Junghwan. Orang berfikir aku beruntung bisa bergabung dengan T5 meskipun aku bukanlah ahli waris konglomerasi. Orang berfikir semua yang ada padaku sempurna, harta yang tak sedikit, wajah yang tampan, lingkaran elit pertemanan." Junghwan kembali tertawa sarkas.
" Tapi aku tidak seberuntung itu." Lanjut Junghwan tajam.
Junkyu meneguk ludahnya gugup saat Junghwan menatapnya intens. Tapi itu tak berlangsung lama karna tatapan pemuda itu berubah menyendu.
" Appa tidak pernah memperhatikanku Junkyu-ya. Hidupnya hanya berkisar tentang keluarga Watanabe dan keturunannya. Meskipun aku berada di Treasure, terkadang orang-orang menganggapku bukan bagian dari mereka karna status sosialku yang beberapa tingkat di bawah yang lain. Tapi itu belum seberapa menyedihkannya sampai Aku jatuh cinta kepada orang yang terlihat menyukai Watanabe Haruto. Saat aku jatuh cinta padanya, semuanya jadi terasa lebih menyakitkan bagiku. Kenapa harus selalu Haruto?"
![](https://img.wattpad.com/cover/253118841-288-k145491.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay, That's Love | Hwankyu ✔
FanfictionWelcome to : 13th My Kyuhwan Fanfict " It's Okay, That's Love" Di sadur dari webdrama Treasure " That's Okay, It's Friendship" Start : 5 Maret 2021 Fin : 26 mei 2021