It's Okay, That's Love | Hwankyu ✔

8

" Junkyu-ya. Semalam kau darimana?" Tanya Doyoung ketika keduanya melewati gerbang utama sekolah mereka.

Junkyu menoleh lalu balas menatap sang kembaran.

" Bioskop." Jawab Junkyu acuh.

" Akhir-akhir ini kau sering main diluar. Kau pergi bersama siapa?" Tanya Doyoung lagi sambil sesekali mengangguk ke arah murid-murid yang tersenyum kepadanya.

Junkyu terdiam sesaat, menunduk, menatap ujung sepatunya yang bergesekan dengan jalanan beton sekolahnya.

" Teman."

" Temanmu? Siapa?" Tanya Doyoung lagi dengan masih menatap sisi wajah sang kembaran.

" kau tidak kenal siapa dia Doyoung-ah."

Doyoung menghela nafas pendek, terlihat kecewa dengan jawaban sang kembaran.

" Mana mungkin aku tidak mengenal So Junghwan, Kim Junkyu." Balas Doyoung membuat langkah Junkyu sontak terhenti. Doyoung berbalik dan menatap sang kembaran yang berusaha menghindari tatapannya.

" Semalam aku melihatmu pulang di antar So Junghwan-" Lanjut Doyoung lagi membuat Junkyu menjadi panas dingin.

" Kalau kau tau kenapa masih bertanya." Ujar Junkyu sembari melanjutkan langkahnya dengan cepat untuk menghindari pertanyaan Doyoung.

Doyoung segera berlari menyusul, menangkap tangan sang kembaran sehingga kini keduanya kembali saling berhadapan di teras lobi gedung utama.

" Apalagi? Kau kan sudah tau?" Seru Junkyu jengkel.

" Semalam aku juga melihat So Junghwan mencium bibirmu-"

Junkyu tersentak kaget dan seketika itu juga hawa panas menjalar di seluruh wajahnya.

" Kalian punya hubungan apa?" Tanya Doyoung lagi membuat Junkyu tertunduk. Tak lagi berani menjawab apapun ucapan dari sang adik beda 5menitnya.

" Kim Junkyu?? Jawab aku. Kau dan So Junghwan mempunyai hubungan apa?" Desak Doyoung ketika sang kembaran memilih bungkam.

" Kami tidak seperti yang kau bayangkan Doyoung-ah. Sudahlah. Sebentar lagi pelajaran pertama akan di mulai. Ayo masuk." Ajak Junkyu menarik Doyoung untuk melewati pintu kaca itu.

" Kau lupa ya kalau Haruto dan Junghwan itu bertengkar memperebutkanmu? Jangan berbuat yang aneh-aneh Kim Junkyu. Kita orang baru disini." Peringat Doyoung.

" Arra." Balas Junkyu singkat. Doyoung berdecak.

" Kau mendengarku bukan?" Tanya Doyoung memastikan.

" Aku mendengarmu! Ayo Doyoung-ah! Berhentilah bertanya!" Sentak Junkyu sembari menyeret Doyoung. Pemuda itu masih merasa malu adegan berciumannya di saksikan sang kembaran.

" Dia bisa pergi kemanapun denganmu, tapi kenapa sampai sekarang dia tidak pernah hadir lagi di kelas? Apakah dia pindah sekolah?" Tanya Doyoung yang langkahnya di seret-seret Junkyu.

" Ani-"

Belum sempat Junkyu melanjutkan ucapannya, gemuruh langkah kaki dan teriakan heboh yang hampir setiap pagi selalu mereka saksikan semenjak pindah ke sekolah ini kembali terdengar membuat Doyoung berdecak sebal.