Epilog

1.8K 227 30
                                    



" Haruto?"



Haruto menoleh, begitupun dengan Jeongwoo yang duduk bersidekap dada di kursi di sebelah brankar yang di tiduri Haruto.






" Otou-san." Lirih Haruto.





Tuan Watanabe mendorong pintu ruang kesehatan sekolah itu lebih lebar lalu melangkah masuk dengan langkah tenang menghampiri 2 anggota Treasure itu.




" Selamat Sore Paman." Sapa Jeongwoo yang di balas senyuman singkat oleh Tuan Watanabe.





" Sore Jeongwoo. Terimakasih karna kau telah merawat Haruto dengan baik." Ujar Tuan Watanabe. Jeongwoo balas tersenyum simpul.




" Tentu saja Paman. Haru adalah temanku." Balas Jeongwoo.




Tuan Watanabe menatap Jeongwoo selama beberapa detik lalu menghela nafas pelan. Tuan Watanabe kini beralih menatap sang anak yang berusaha menghindari kontak mata dengannya.





" Kita bisa pulang sekarang Haru."




Haruto mengangkat wajahnya.




" Kenapa bukan So Ahjussi yang menjemputku?" Tanya Haruto.




" Memangnya kenapa jika ayah yang menjemputmu? Ayah harus menyelesaikan kekacauan yang kau timbulkan bersama Tuan Park di ruang kepala sekolah sebelum kesini." Meskipun Tuan Watanabe mengucapkan kata itu dengan nada tenang, tapi Haruto atau bahkan Jeongwoo merasakan ada badai di balik ketenangan sang pemilik puluhan hotel bintang 5 Hillton yang tersebar di seluruh dunia itu.





" Ayo pulang- Jeongwoo, sekali lagi terimakasih."




" Bukan apa-apa, Paman."



*
*
*


PLAK!




Haruto yang sama sekali tidak siap menerima tamparan itu menjadi sangat terkejut. Tubuhnya terhuyung sesaat. Rasanya berkali-kali lipat lebih sakit karna tamparan sang ayah mendarat di luka memar yang sebelumnya ia dapatkan dari Junghwan.





" Ot-"





" Berhentilah mengacau Haruto-"





" Otou-san! Aku benar-benar tidak bisa menerima keputusanmu itu!" Balas Haruto marah. Tangannya terkepal kuat. Bersiap jika ia akan mendapatkan tamparan kedua. Tapi tidak, Tuan Watanabe masih berucap dengan nada santai dan ekspresi yang sama sekali tidak bisa Haruto tebak.




" Selama ini ayah selalu menuruti seluruh kemauanmu. Tapi tidak untuk pasangan hidup Haruto."




" Tap-"




" Kau menginginkan Kim Junkyu, anak dari pasangan Dokter Kim Junmyeon dan Kim Jisoo. Kau tau keluarga mereka tidak sebanding dengan keluarga kita."





" Tapi-"




" Sadarlah Haruto. Kau adalah Pewaris Konglomerasi Watanabe. Tidak pantas untukmu mencari pasangan dari kalangan masyarakat biasa."





" Tapi otousan! Aku dan Jeongwoo, kami tidak memiliki perasaan satu sama lain. Kami berteman, dan selamanya akan seperti itu."


Tuan Watanabe melangkah menuju kursi kebesarannya lalu duduk dengan nyaman disana, menatap sang ahli warisnya yang menurutnya benar-benar keras kepala itu.





It's Okay, That's Love | Hwankyu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang