6

1.8K 226 13
                                    



PLAK!



" Eomma tidak pernah mengajarkanmu untuk melakukan tindakan tak bermoral seperti itu So Junghwan!"


Junghwan hanya diam tak bergeming ketika sang ibu menamparnya dengan sangat keras.

" Kemana attitude yang selama ini eomma ajarkan kepadamu?! Mau dia pacar atau siapapun! Tidak seharusnya kamu melakukan itu kepadanya Junghwan!" Nyonya So sedikit terhuyung membuat Junghwan buru-buru menahan tubuh ibunya itu tapi nyonya So segera menepis tangannya.

" Eomma kecewa padamu! Kamu benar-benar tidak tau malu!" Nyonya So meraba-raba kursi lalu duduk perlahan disana. Ibu satu anak itu memijat pelipisnya. Benar-benar pusing memikirkan kelakuan bejat sang anak yang beberapa menit yang lalu ia saksikan dengan mata kepalanya sendiri.


" Selama ini eomma berfikir kalau kau adalah anak yang baik-"


" Eomma boleh saja kecewa pad-"


" Eomma memang sangat kecewa padamu! Kamu sudah mencoreng muka eomma dengan perbuatan tidak bermoralmu itu! Kamu memperkosa temanmu dengan keadaan pintu terbuka dan des- hah! Semua orang di rumah ini bisa mendengarnya So Junghwan! Kalau saja eomma tidak pulang, kau pasti masih akan menyetubuhi pemuda itu kan?!"


" Aku tidak menyesal."


" SO JUNGHWAN!"


" Aku sama sekali tidak akan menyesali apa yang sudah ku lakukan."


Nyonya So mencengkram lengan kursinya erat. Tampak benar-benar murka.

" Kau-"

" Untuk yang pertama kalinya dalam hidupku aku merasakan yang namanya jatuh cinta."

" Kau boleh saja jatuh cinta sesukamu! Tapi tindakanmu itu sama sekali tidak di benarkan Junghwa-"

" Watanabe Haruto juga menginginkannya."

Nyonya So membeliakkan matanya.

" Mworago?"


" Haruto juga menginginkan Kim Junkyu. Pemuda yang ku cintai."


"....."


" Kenapa eomma diam? Eomma juga takut bukan?"


" Lihat wajahku, tubuhku. Semua ini terjadi karna aku sudah tak sudi lagi mengalah dengannya. Aku menginginkan Junkyu untukku, dan tak akan ku berikan kepada Tuan Muda Watanabe Haruto seperti yang sudah sudah. Cukup appa, cukup semua perhatian, cukup mainan, makanan yang sudah ku serahkan secara paksa kepadanya. Tapi untuk Junkyu, maaf aku tidak akan menyerahkannya dengan mudah."

" Junghwan-ah.. Jangan bertindak bodoh-"


Junghwan menatap ibunya dengan tatapan miris.


" Eomma juga memintaku untuk menyerahkan Junkyu?"


" B-bukan begitu. Tapi-"


" Tapi aku harus mengalah? Ani. Aku tidak akan mengalah kali ini."

" Junghwan-ah jikalau appamu tau-"

" Dia akan menyiksaku lagi? Iya?"


" Nak-"

" Aku tidak bisa selalu menjadi anak yang patuh eomma. Untuk yang pertama kalinya dalam hidupku aku menginginkan sesuatu, dan aku benar-benar sangat menginginkannya sekarang. Aku tidak akan memberikannya begitu saja kepada Watanabe eomma. Tidak lagi."


It's Okay, That's Love | Hwankyu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang