8.⚠️🔪 ✔️

16.2K 1K 11
                                    

Vote dulu
Lalu komen
Sorry for typo
Happy reading
🔪

☁️

🍒

🌼

"lo harus liat sih lice, kak morgan itu kalo marah kayak setan"

"beuhh kaya iblis menurut gue" sambung sasa menanggapi ucapan alula

"nah itu,bisa bisanya kak morgan jadi halus kalo sama lo" ucap kara

Sekarang ini alula sasa dan kara sedang berada dikamar alice.

"ula, alice pengen telfon abang" ucap alice dengan memelas

" yah lo telfon lah, napa ngomong sama gue"

"yakan alice nggak ada nomornya" jawab alice dengan sedih

"yah apalagi gue? Wkwkwk" jawab kara

"iya tuh gue juga nggak punya" timpal sasa

"AHAAA!" teriak alula

"napa lo teriak lula! " sinis sasa sambil mengelus dadanya karena kaget

"lo semua lupa, gue ini anaknya papi jefri kepala sekolah di sma jakarta 1 sekolah paling elit se in-

"lo mau ngomong apa bambang!" sela kara tidak sabar mendengar alula yang malah promosi sekolah

"bentar! " jawab alula

"halo papi nya alula yang paling ganteng"

"iya ada apa alula anak papi yang paling imut?"

"ahiyakkk, papi hihihihi, gini alula boleh minta nomor telepon kak morgan? "

"buat apa? "

"papi jangan kepo ini urusan anak muda"

"udah papi kirim"

"thank you papiiiiii"

Tanpa menunggu jawaban, alula segera mematikan sambungan telefonnya dan membuka pesan dari jefri

"nahhh dapatt! Udah gue kirim ke hp lo lice!"

"makasih ulaa" jawab alice dengan girang

"btw gue mau pulang yah udah lama juga kita disini" pamit sasa yang diangguki alula dan kara

"emm iya, kalian sering sering ke sini ya"

"gampang lice bisa diatur" ucap sasa sambil cengar cengir

"MODUSSS!"

🔪

"buat ulah apa lagi lo tadi? " tanya geri salah satu sahabat morgan

Saat ini morgan sedang di markas bersama teman teman gelap nya

"hmm, jijik gue sama tu cewek " jawab morgan sambil mengepulkan asap rokok

"napa lagi, lo digoda? "

Mendengar pertanyaan itu membuat morgan kembali emosi, jujur ia sangat jijik dengan perilaku kirana terhadapnya

"gue cabut!" pamitnya langsung nyelonong tanpa basa basi

Setelah sampai dirumah morgan langsung menuju balkon kamarnya dan melanjutkan merokok, tak peduli dengan kondisi tubuhnya morgan tak pernah berhenti merokok

Drttt drttttt....

Dering telfon dari ponselnya mengganggu lamunan morgan

Xxx596445 is calling.....

Melihat nomor yang tidak ia kenal morgan pun mengabaikannya

Drttt drttt drttt

Dering kedua tetap morgan abaikan, sampai dering ke 8 baru morgan angkat

"siapa? "

"abang!"

"siapa lo! " jawab morgan dengan ngegas

"a-alice abang"

Mendengar itu seketika morgan tersenyum

"ulululu adik abang ya " jawab morgan disertai kekehan

Sedangkan disebrang sana alice juga senyum senyum

"abang gapapa? "

"emang gue kenapa? "

"abang alice sakit, tapi besok alice udah boleh skolah, alice pengen berangkat bareng abang"

Hening beberapa saat

"emm gajadi abang, alice berangkat bareng kakak aja" jawab alice dengan gugup

"besok gue jemput, sekarang tidur udah malem, good night adek imut"

Setelah mengatakan itu morgan mematikan sambungan telefonnya

" gue sayang sama lo alice" ucap morgan sambil menatap langit malam yang damai.
























🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Ahaaa maap kalo part nya pendek soalnya author lagi ngantuk.

Yang belum vote yuk vote
Komen juga biar rameee, soalnya tu seru bacain komen kalian heheheheh

Bye guys

JANGAN LUPA BACA CERITAKU YANG LAIN
JUDULNYA : ALEA

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

My Psychopath Brother {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang