Jangan lupa vote
Komen biar author semangat
Maaf kalau ada typo
Selamat membaca
❤❤"dulu jonathan dan istrinya membawa putra anda dan anak kedua anda tuan, saya juga tidak tau bayi itu perempuan atau laki laki, semua data tentang bayi itu tidak ada, spertinya jonathan sangat merahasiakan identitasnya"
Sekarang ini raka tengah berada diruang rahasia bersama mata mata kepercayaannya yang bernama allegro
"lalu siapa gadis yang ikut dengan sarga pindah ke sini? "
"saya belum yakin tuan, tapi sepertinya gadis itu putri dari jonathan dan dasha" ucap allegro yang membuat raka berfikir
"tidak mungkin, jonathan tidak mungkin punya anak karena istrinya tidak bisa mengandung!" dan hal itu membuat allegro bingung
"ini sangat rumit tuan, karena gadis itupun tidak bisa dilacak identitasnya, dia juga tidak pernah tersorot, tidak ada yang tau bahwa ia putri dari jonathan, mungkin hanya teman sekolahnya waktu dibelanda yang mengetahui dia putri dari jonathan dan dasha selebihnya semua terasa abu abu!"
"oke saya minta, terus cari informasi tentang anak kedua saya, dan cari juga informasi tentang gadis itu, kalau perlu kamu sogok orang orang yang ahli dalam bidang IT untuk membobol data dari keluarga jonathan" perintah raka yang diangguki oleh allegro
"baik tuan, saya permisi"
***
"mama abang manasih kok nggak turun turun" ucap alice yang setengah kesal karena morgan yang tak kunjung turun
Sudah 40 menit alice menunggu morgan di ruang tamu bersama mawar.
"sebentar, bibi! " panggil mawar kesalah satu maid
"ada apa nyonya? " tanya seorang maid yang menghampiri mawar
"tolong panggilkan morgan, suruh cepat turun alice sudah menunggu lama" lalu maid itu pergi untuk memanggil morgan
Dengan sayang Mawar mengusap usap kepala alice,
"nanti mama marahin morgan nya biar nggak buat kamu nunggu lama lagi" mendengar itu membuat alice langsung memeluk mawar dengan sayang
"maaf nyonya katanya 10 menit lagi" setelah mengucapkan itu maid itupun pergi undur diri
Sedangkan alice sudah memasang wajah sedihnya
"abang kok gitu sih ma, tadikan abang yang suruh alice cepet siap siap tapi sekarang alice suruh nunggu lagi, abang nggak jadi ajak alice pergi ya? " ucap alice dengan mata yang berkaca kaca sontak membuat mawar geram dengan putranya itu.
"bi! Panggilkan morgan suruh keluar, kalau tidak mau, paksa!" ucapan mawar yang terlihat emosi itu membuat maid yang kebetulan lewat langsung menuju kamar morgan
Sedangkan alice sudah menunduk dengan sedih
"mama apa apain sih morgan bilang
s e p u l u h menit lagi"ucap morgan yang menghampiri mawar, dia mengatakan itu dengan menekan kata sepuluh, alice yang mendengar suara morgan langsung mendongak dan mendapati morgan yang masih mengenakan kaos oblong dan celana pendek khas rumahan"mama alice ke kamar" mawar melihat alice mengucapkan itu dengan air matanya yang jatuh
"susul adik kamu, lain kali gausah buat janji janji lagi, kamu itu laki laki kok kayak gini! " setelah mengucapkan itu mawar pergi ke kamarnya meninggalkan morgan yang kesal dengan semuanya
Meskipun begitu morgan menyusul alice ke kamarnya karena ia sadar bahwa disini dia yang salah,
Setelah sampai didepan kamar alice morgan langsung masuk karena pintu kamarnya tidak ditutup,
"alice" morgan memanggil alice dengan suara lembutnya, dan ia melihat alice sedang duduk dikasur dengan membelakangi dirinya
"abang siap siap sekarang alice tunggu 2 menit" sebelum morgan benar benar pergi alice berdiri menghampiri morgan
"gausah abang, alice mau tidur aja, alice capek" ucapnya dengan menunduk dan air mata yang berjatuhan, membuat morgan merasa sangat bersalah
"masih jam 8 sayang, abang siap siap sebentar alice tunggu ya" ucap morgan yang di balas gelengan kepala oleh alice
Melihat itu tiba tiba membuat morgan emosi
"yaudah kalau nggak mau gausah nangis, kalau mau berangkat ya ayo, jangan nangis kaya gini, gue bingung lice, gue juga nggak sesabar itu" mendengar morgan mengucapkan itu sontak membuat alice mendongak menatap tepat mata morgan
"abang yang janjiin tapi abang juga yang ngulur ngulur waktu, habis itu abang mau marah sama alice iya? Abang mau jambak alice, mau pukul alice, mau nyundut alice pakai rokok,abang kan sering ngelakuin itu disekolah dan sekarang abang mau ngelakuin itu ke alice iya? Jawab abang! "
"hiks kalau abang nggak bisa, abang bilang, biar alice nggak nunggu tapi abang malah buat alice nunggu lama, sekarang alice mau tidur aja, abang tolong keluar dari kamar alice hiks... "
Sempat ada emosi didiri morgan, tapi sirna begitu saja saat melihat tatapan kecewa dari mata alice, melihat alice yang tidur dengan membelakangi dirinya ia segera pergi dari kamar itu dengan perasaan bersalah.
TBC
jangan lupa vote ya guys
Thank you
❤❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopath Brother {End}
Acak⚠️15+ ⚠️bukan tentang brother complex or sister complex ⚠️terdapat adegan kekerasan ⚠️kata kata kasar ⚠️End⚠️ -------------- "menyakiti alice berarti mati" Sarga -------------- RANK 🔪 # 2 in sister {29-09-2021} # 1 in blood {02-10-2021} # 1 in...