13.⚠️🔪 ✔️

12.6K 773 16
                                    

Seperti biasa
Vote
Komen
Sorry for typo
Happy reading






















Suasana di meja makan pagi ini terasa sangat canggung, dimana alice yang takut dengan jonathan karena semalam jonathan membentaknya dan sarga yang terlihat memusuhi jonathan karena berani membentak alice

"ehem, alice sayang hari ini sekolah kamu kan libur, nanti kamu bantuin mami menyiapkan sesuatu ya" mendengar itu alice hanya menganggukkan kepalanya

"dan untuk kalian jangan pergi ke mana mana" tunjuk dasha ke jonathan dan juga sarga, mereka berdua hanya mengangguk pasrah saat tuan ratu sudah berkehendak

Setelah sarapan selesai dasha segera menarik alice menuju ruang pribadi di mansion ini, ruang ini seperti ruangan outdoor yang ada sungai buatan yang sangat jernih, serta rerumputan hijau yang luas, dan juga banyak nya bunga bunga cantik

Prok!! prok!!

Setelah dasha menepuk tangannya, beberapa maid datang dengan membawa karpet yang besar dengan beberapa hiasan hiasan

"tolong bantu saya menyiapkan ini, dan siapkan hidangan hidangan yang sudah saya minta tadi " ucap dasha memerintahkan kepada para maid

"sayang sini! "

Alice pun mendekat ke dasha dan membantu nya untuk menata vas kecil yang terdapat bunga, lalu ada juga buku buku untuk menambah kesan estetik

Setelah tatanannya selesai dasha menyuruh alice untuk masuk kedalam, kalau sudah jam makan siang nanti alice baru kembali ke sini lagi.










***

"tolong panggilkan suami dan anak anak saya "

Beberapa saat menunggu disana terlihat suami dan anak anaknya menuju kesini dasha pun tersenyum melihat itu.

"kamu buat apa sayang? " ucap jonathan sambil melihat lihat tempat ini yang sudah berubah semakin indah dan di sana juga sudah tersaji banyak sekali makanan termasuk makanan favorit nya

"ayo duduk! " mendengar itu jonathan sarga dan alice segera duduk

"sebelum kita makan siang, yuk kita foto dulu! "

"alice sini, sarga kamu disamping alice, sayang sini! " semua menempati tempat yang sudah ditata oleh dasha, lalu seseorang membawa kamera lalu memfoto mereka dan pergi setelah mendapat isyarat dari dasha.

"oiya mami juga mau ngomong" lantas semua menatap ke arah dasha

"mami nggak suka kalau diantara kita ada yang bermusuh musuhan" mendengar itu sarga langsung menatap jonathan, dan jonathan menatap alice, tetapi alice hanya menunduk

"kita ini keluarga, keluarga seharusnya saling menyayangi tidak boleh ada yang marah marah an, terkadang tidak selalu anak yang salah tapi orang tua juga ada yang salah, orang tua pun juga begitu jangan selalu menyalahkan anak,

Anak anak juga punya hak, terkadang mereka diam saja saat disalah salahkan oleh orang tuanya, intinya disini mami nggak mau kalian perang dingin kayak gini,

Kalau ada masalah kita bisa bicara baik baik, kita tidak akan tau apa kita akan selalu bersama, entah setelah ini mami akan pergi atau papi akan pergi, bahkan alice atau sarga yang pergi kita semua tidak tau

Jadi sebelum penyesalan itu hadir mami ingin kita saling memaafkan, selalu bahagia, selalu saling menyayangi satu sama lain oke!"

Mendengar ucapan dasha yang panjang lebar itu membuat jonathan, sarga dan juga alice terdiam mencerna kata kata dasha

"a-alice minta maaf papi" akhirnya alice membuka suaranya dan menatap mata jonathan

Melihat itu jonathan pun menghela nafas dan mendekati alice, lalu memeluknya dan mengusap usap rambut alice

"papi juga minta maaf sayang, asal alice tau papi nggak marah sama alice, papi diam karena papi memberikan alice waktu, demi apapun papi nggak pernah berniat membentak alice, sesayang apa papi dengan alice pasti alice merasakannya,

Jika harus bertaruh nyawa hanya untuk melindungi alice pun papi akan lakukan, bagaimanapun alice adalah anak papi, apapun akan papi lakukan agar alice tetap aman, dan bahagia.

" alice sayang papi, sayang benget, alice nggak marah sama papi, alice takut papi, a-alice takut ketika ada orang yang bentak alice " pelukkan alice ke jonathan pun semakin erat

Tidak bisa dipungkiri bahwa alice sangat sayang dengan jonathan dan juga dasha walaupun sebenarnya mereka hanyalah om dan tante nya, tetapi melihat dan merasakan apa yang telah mereka lakukan untuknya membuat alice tidak bisa menyangkal bahwa mereka sangat sangat baik dan alice sangat sangat menyayangi mereka

"papi minta maaf ya" ucap jonathan melepas pelukannya dan menghapus air mata alice

Melihat itu alice pun mengangguk dan tersenyum tulus ke arah jonathan

Setelah itu jonathan kembali ke tempat duduknya dan menghadap ke arah sarga

"sarga! , pa-

"papi gausah repot repot ngelakuin kayak tadi ke sarga" ucapnya bergidik sambil membayangkan adegan jonathan dan alice akan terjadi dengannya juga

"halah kamu ini, kamu nggak mau papi peluk" tanya jonathan menggoda sarga, sedangkan sarga sudah menekuk wajahnya dan menatap sinis jonathan

"no thanks"

"sudah sudah kalian ini, karena semua udah baikan acara selanjutnya adalah makaannn!"

"yeyyyyy!" alice pun menyahut dengan riang, ini baru alice yang biasanya

Lalu mereka pun mulai makan siang dengan keadaan yang hangat dan penuh canda tawa, dasha yang melihat itu sangat bahagia dan bersyukur karena bisa melihat mereka kembali akur.




















__________________________________
Sekian jangan lupa vote and komen

Good night all 🌌🌃♥

My Psychopath Brother {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang