My Psychopath Brother {End}

41.⚠️🔪✔️

Part ini banyak banget
Semoga nyambung

Hari ini sarga bangun dengan keadaan kepala yang sedikit pusing, lalu ia mengecek ponselnya

Saat melihat nomer tidak dikenal yang mengirimkan pesan ancaman, sarga langsung menghubungi nomor itu kembali, tapi sayang nomer itu sudah tidak aktif lagi,

Segera sarga bangun dan menuju tempat yang sudah dikirim dari nomer tidak dikenalinya itu.

Setelah menempuh perjalanan 30 menit dengan kecepatan di atas rata rata ,sarga tiba di sebuah bangunan kumuh yang berada di tengah hutan, langsung saja sarga masuk tanpa ada rasa takut sedikitpun

Srek srek srek!!

Mendengar itu sarga langsung menoleh kebelakang dan mendapati orang orang berpakaian hitam lengkap dengan senjata tengah mengelilingi nya

"Shit!"

"Jangan bergerak atau kami tembak"

Disaat sarga ingin berlari seseorang dari belakang langsung memukulnya dan mengunci erat tangannya,

"LEPASIN GUE BODOH!!"

sarga diseret ke sebuah ruangan

BRAK!!

dengan keras mereka mendorong sarga sampai masuk ke ruangan itu

prok prok prok!

Disana sarga melihat Maura sedang bertepuk tangan

Sedangkan sarga tidak kaget bahwa pelaku ini semua adalah maura
" Sialan ,dimana Alice" tanya sarga dengan Geraman amarahnya

Bergeser sedikit dari tempatnya berdiri ,sarga bisa melihat Alice yang diikat di kursi dengan keadaan lemah,serta wajahnya yang banyak lebam

"Alice ,sayang" lirih sarga, yang langsung ingin mendekati Alice ,tetapi orang orang sialan dibelakang nya itu menahannya dengan ancaman akan menembak Alice

Disana Alice perlahan melihat ke arah sarga dengan mata sayu nya

"Ka-kakak"

Air matanya jatuh melihat sarga, ingin sekali Alice memeluk sarga

"Kak m-maura biarin Alice peluk kakak"

Mendengar itu Maura menatap Alice

"Emmm boleh sih Lo peluk kakak sampah Lo itu, tapi habis ini kalian mati berdua ya hahhahah"

Dengan sisa tenaganya, Alice menatap tajam kearah  Maura

"Asal kak Maura tau, ibu kakak dan kakak yang udah hancurin kebahagiaan Alice , udan buat kak sarga menderita , papa aku kakak ambil!"

Plak!!

Dengan nafas memburu Maura menatap tajam Alice

"Bitch kayak Lo ,emang pantes hidup sengsara!" Ucap Maura sambil menunjuk nunjuk wajah Alice

Dan dalam kondisi inilah sarga sangat emosi ,ia ingin bertarung dan menghabisi mereka semua tapi pistol yang mengarah ke Alice itu yang membuatnya terdiam tak berguna seperti ini

"Kalian bawa perempuan ini ,dan nikmati tubuhnya" ucap Maura dengan smirk nya

"MAURAAA!!"
Sarga tidak akan membiarkan hal itu terjadi ke Alice

"BUNUH GUE, LEPASIN ALICE!"

"kak sarga" dengan lemah Alice memanggilnya ,orang orang itu sudah melepas tali yang ada di tubuh Alice