31.⚠️🔪✔️

8.7K 563 25
                                    

Vote
Komen
Happy reading






























"alice kenapa? " sejak tadi pagi sarga melihat alice yang tampak murung, entah apa yang adiknya itu pikirkan

"alice takut" jawabnya dengan raut yang sangat sedih

Sarga pun bingung, apa yang sedang alice takutkan

"alice takut apa sayang? " tanya nya sambil mengusap usap kepala alice

"alice takut kakak pergi tinggalin alice, alice nggak tau kenapa tapi sejak bangun tadi alice ngerasa kakak akan pergi jauh, alice takut kakak" mendengar itu membuat sarga mengangkat alice dan memangkunya

"kakak nggak akan tinggalin alice, jadi alice nggak perlu takut"

Mendengar itu membuat alice memeluk sarga dengan sangat erat, entah kenapa firasatnya sangat kuat bahwa ia dan sarga akan berpisah

"alice nggak mau sekolah, alice hari ini mau sama kakak" dengan sayang sarga memeluk alice dan mengangguk tanda bahwa ia mengiyakan kemauan alice

"ikut kakak ke kantor atau, mau jalan jalan hm? "

"ke kantor aja, kakak jangan kemana mana alice takut kakak pergi"

Jujur sarga juga merasakan kegelisahan yang sama, firasatnya mengatakan bahwa akan ada perpisahan antara mereka, tapi demi apapun ia akan tetap membahagiakan alice segenap jiwa dan raganya tak peduli ia harus bermain main dengan nyawa.






*

**

"kennnn turunin gue huaaaaa, ken ampun"

Sekarang ini semua orang tengah melihat tingkah absurd kenzio yang tengah menggendong alula ala penjahat penjahat, alula yang digendong seperti karung beras itu pun terus memberontak agar  kenzio melepaskannya

"kak andreas tolongin gue, huaaa bilangin ken kakk"

Menghela nafas, andreas jengah dengan tingkah laku mereka berdua

"kenzio goblog lepasin woy, itu anak orang bukan karung beras, kasian tu"

Sama sekali kenzio tak mendengarkan ucapan andreas

"salah sendiri, orang udah dibilangin mau gue jemput malah berangkat sendiri naik angkutan umum, bahaya tau nggak lo? "

Plak! 

"aduhh kennn"

Dengan tidak berperasaan kenzio menepuk keras pantat alula yang membuat alula sangat geram

"kenn pusing, lepasin "

"nggak"

"hiks maaf ken pusing, kepalanya pusing ken" adunya ke kenzio

Sebenarnya alula tak berniat untuk pergi sendiri ke sekolah, tapi berhubung ken lama, jadi ia berangkat sendiri karena jika ia telat pasti morgan menghukumnya habis habisan dan alula tak suka itu,alula memang tidak suka diantarkan supir jadi ia berangkat sendiri atau naik angkutan umum, dan itu membuat kenzio sangat geram, karena musuh jefri itu dimana mana, keselamatan alula yang notabennya adalah anak dari seorang jefri sangat dipertaruhkan

My Psychopath Brother {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang