28.⚠️🔪✔️

8.9K 542 6
                                    

Jangan lupa vote
Komen
Selamat membaca



































"apa maksud anda?"

"papa tau kamu cerdas, so mungkin kamu juga tau apa maksud papa"

Tetap dengan wajah datarnya sarga menatap tajam ke arah raka

"dan anda juga sepertinya sudah tau, jika ada yang mengusik nya maka saya akan menghabisinya" mendengar itu membuat raka tersenyum culas

"papa semakin yakin, kalau dia anak ke dua papa, dia allicia adik kamu"

BRAK!!!

Dengan tangan terkepal dan wajah yang kentara emosi sarga bertanya
"apa mau anda? "

"kamu, dan adik kamu kembali ke papa! "

"bahkan dalam mimpi pun saya tak sudi berhubungan dengan anda lagi" jawab sarga dengan smirk nya

"it's okay, papa akan dekati adik kamu dan mengambil hatinya lalu dia akan hidup bersama papa

"lakukan jika bisa"

Setelah mengatakan itu sarga segera keluar dari ruangan raka, dari semua penyelidikan yang sarga lakukan dalang dibalik penculikan semalam terhadap alice adalah ulah dari anak buah raka, entah bagaimana bajingan itu bisa mengetahui tantang alice adalah adiknya.









***

"iya kasian sih, tapi dianya yang cari masalah"

"duh kaget gue, bisa bisanya orang tua dion kena kasus separah itu"

"gue yakin sih ini masih ada hubungannya sama kejadian kemaren"

"ya dion sih cari lawan sama alula dkk"

"parah sih dion ancur banget hidupnya"

Kantin sma 1 jakarta kini  sedang panas panasnya membahas tentang kehancuran keluarga dion, dimana papanya yang seorang konglomerat tiba tiba bangkrut dan terjerat kasus narkoba, ibunya diduga melakukan perdagangan gadis dibawah umur, dan dion sendiri dilaporkan dengan kasus pembullyan, hancur sudah keluarganya, sedangkan keluarga adit dan dani juga terkena imbasnya karena orang tua mereka yang bekerja di perusahaan milik orang tua dion.

"haaaaa mampus tu, puas banget gue dengernya" ucap alula dengan bahagia sambil menyantap semangkuk bakso

"gue juga seneng, soalnya gue udah gedek sama dion dkk dari dulu" sambung sasa

"bener tuh! " jawab kara

Sedang asik asiknya makan tiba tiba sasa melihat sesuatu

"eh eh la "

"apa? " jawab alula dengan fokus ke baksonya

"liat deh ada ade kelas tuh godain kak kenzio "

Ting!!!

Dengan emosi alula membanting sendoknya, disana alula melihat ke arah yang ditunjuk sasa, kara pun juga melihatnya

"ckckc masih gue pantau kalo dia berani pegang ken gue gampar dia"

My Psychopath Brother {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang