My Psychopath Brother {End}

34.⚠️🔪✔️

Jangan lupa vote dulu
Happy reading
❤

"selamat datang tuan sarga dan nona allicia tuan besar sudah menunggu kalian di ruang makan"

Sarga pun langsung menggandeng tangan alice menuju ruang makan seperti yang diarahkan oleh salah satu maid yang ada di mansion keluarga raka

"selamat malam! "

Mendengar itu raka yang tengah melihat ponselnya pun langsung berdiri dan menyambut sarga dan juga alice

"saya sangat bahagia karena kamu menepati janji untuk datang kesini"

"iya om, alice kan udah janji"

"silahkan duduk! "

Lalu alice dan sarga pun duduk didepan raka

"bi!, panggilkan istri dan putri saya! "

Salah satu maid langsung mengerjakan apa yang diperintahkan raka, sedangkan alice kini tengah melihat lihat suasana ruang makan disini

"oh ya, kalau boleh tau siapa nama anda? " tanya raka melihat ke arah sarga

dengan senyum smirk nya sarga menjawab

"saya sarga al keenan, terimakasih telah menolong adik saya" ucap sarga disertai senyum sinis nya

Dari arah belakang datang istri dan juga putri raka

"emang ada aca-

"heh elo!!, ngapain lo dirumah gue? " tunjuknya ke arah alice

"d-dan pak sarga kenapa bapak disini? "

"kak maura? " alice pun bingung kenapa maura ada disini

"ini rumah gue bitch! "

"maura duduk!! " dengan tegas raka memerintahkan maura untuk duduk

Sedangkan zenia istri dari raka bingung apa yang tengah terjadi

"maura mau ke kamar pah" ucap maura dengan nada ketus nya

"papa bilang duduk!! "

Setelah maura duduk, raka menghela nafasnya sejenak

"zenia!" zenia yang merasa dipanggil  langsung menatap ke arah suaminya

"dia sarga dan allicia, mereka anak aku"

Deg!!

Ucapan raka barusan membuat zenia, maura dan juga alice membeku

"m-maksud kamu? "

"mereka anak anak aku dengan irene! " jawab raka sambil melihat kearah alice yang menatap kosong ke depan, sedang kan maura juga masih syok karena ia tak paham dengan semua ini

"aku nggak paham maksud papa, dan papa jangan ngada ngada, maura nggak sudi punya saudara seperti mereka,apalagi dia!" tunjuknya kearah alice

"MAURA DIAM!! "

"papa akan ceritakan, dulu sebelum papa menikah dengan mama kamu, papa sudah punya istri namanya irene, dan waktu itu irene mengandung anak kedua papa, tapi papa pergi begitu saja dan menikah dengan mama kamu karena waktu itu kamu sudah lahir"

"n-nggak! semua ini bohong, semua ini bohongggg!! " setelah itu maura pergi dari ruang makan itu

Sedangkan dari tadi sarga hanya diam saja, ia sudah menduga semuanya

"allicia! "

Saat raka akan mendekati alice, alice segera berdiri

"a-alice benci papa" alice mengatakan itu dengan menekankan kata benci yang membuat hati raka bagai tercabik cabik

"sayang papa bisa jelaskan, papa minta ma-

"papa ninggalin alice, bahkan waktu itu alice masih dalam kandungan, hiks papa tau? mama jahat , mama sering pukul kakak, mama sering buat kak sarga berdarah

mama juga nggak mau nganggap alice anaknya, itu semua karena papa, bahkan alice selalu berdoa pada tuhan agar alice nggak ketemu papa lagi, alice benci papa, hiks... ALICE BENCI PAPA"

"kakak pulang ! " dalam hati sarga sangat senang karena alice sangat membenci raka,

Segera sarga menggendong alice dan membawanya pergi dari tempat ini

"alliciaa! "

"sargaaa! "

Arghhhhh

Prang!!!!

"saya tidak akan menyerah, tunggu papa allicia"

raka mengatakan itu dengan lirih dan segera pergi dari ruang itu meninggalkan zenia yang juga menangis, zenia merasa bersalah, dulu ia tau kalau raka punya seorang istri tapi ia tetap menggodanya sampai ia hamil maura, dan ia juga meminta raka untuk menikahinya, zenia tidak pernah tau akibat ulahnya dua orang anak tidak mendapatkan haknya dan harus mengalami hal kejam diusianya yang masih kecil

"maafkan aku tuhan" ucap zenia dengan lirih

.

***

"alice tau?, kakak larang alice datang karena kakak sudah tau kalau ini yang akan terjadi"

"m-maafin alice kakak, alice benci papa, alice nggak mau ketemu papa lagi"

"sttt udah jangan nagis hm"

"bisa tolong cepat! " mendengar itu sopir yang mengendarai mobil sarga segera melajukan mobilnya dengan kencang

"hari ini kita ke belanda, ketemu mami sama papi oke"

Dengan cepat alice mengangguk, rasanya ia butuh jonathan dan juga dasha, alice sangat menyayangi mereka

"yaudah alice tidur aja, nanti semua biar kakak urus"

Mendengar itu alice segera memeluk sarga dengan erat dan tidur didada sarga.

"sleep tight baby! "

Kasih vote
Lalu komen
Bye 👋