37.⚠️🔪✔️

7.2K 508 43
                                    

Vote
Komen
Happy reading
❤❤


























"ula, alice bareng ya pulangnya"

"gue bareng ken sorry" jawaban alula sontak membuat alice langsung menekuk wajahnya

"ula mah gitu, sama abang ken terus"

Jujur alula sangat suka melihat wajah kesal alice

"hehehe tapi boong, ken lagi sibuk yuk pulang! "

Langsung saja alula menggandeng alice menuju mobilnya,

"eh bentar, yahh kunci gue ada diloker kelas kayaknya,gue ambil dulu" sambil melihat alula yang berlari menuju kelas, alice sedang menggerutu didalam hati

"ish kebiasaan, apa apa lupa, untung alice sabar hihihi"

Dari arah depan alice bisa melihat maura dkk sedang menuju ke arahnya, dan yah ternyata mobil maura ada disamping mobil alula

Dengan senyum sinis nya maura menghampiri alice

"udah muncul aja lo,  setelah gue tau yang sebenarnya tentang lo, gue tambah yakin kalau gue harus nyingkirin lo dari dunia ini, bye bitch! "

Setelah mengatakan hal tersebut maura dkk segera masuk ke mobil dan pergi meninggalkan alice yang sedang mencerna kata kata maura

"mama kak maura yang udah hancurin hidup alice dan kakak!"

"heh! "

Mendapat tepukan dari alula, alice segera sadar dari lamunanya

"ngapain lo bengong, awas kesambet lo, buruan masuk"

Alice pun langsung masuk, dan alula segera menjalankan mobilnya meninggalkan sma ini lalu pulang.










***

"harus dengan cara apa papa bisa kembali lagi dengan kamu sayang, papa menyesal, hati papa sakit saat memandang wajah papa saja kamu enggan, maafin papa sarga, allicia"

Diruangan yang tamaran ini raka tengah melihat pigura dengan foto sarga dan juga alice, ia akui kalau ia salah, ia penyebab datangnya kegelapan dalam hidup sarga, dan kepedihan dalam hidup alice.

"apapun itu kalian harus kembali ke papa! "











***

"makasih ula, ula nggak mampir? "

"nggak ah udah sore, gue mau bersih bersih habis itu tidur"

"yaudah, hati hati dijalan bye ula"

Setelah melambaikan tangan alula segera pulang meninggalkan mansion alice.











***

"udah jam 19.00 kok kakak belum pulang? "

Sambil menunggu sarga pulang kini alice tengah melihat tv diruang tamu, dan memakan setoples kripik kentang

"sayang! "

Mendengar itu sontak alice langsung menghampiri sarga

"kakak are you okay? " alice terlihat khawatir karena sarga pulang dengan keadaan lemas dan sedikit pucat

"hmm kakak pusing" sarga mengucapkan itu dan dengan reflek memeluk alice

Alice pun langsung memeluk sarga dan merasakan bahwa suhu tubuh sarga terasa panas

Dengan hati hati alice menuntun sarga menuju lift dan membawanya kekamar sarga, setelah sampai dengan hati hati alice menidurkan sarga, tak lupa alice melepas sepatu dan juga kaos kaki sarga, lalu melepas dasi dan juga jas kantornya,

setelah menyisakan kemeja putih dan celana panjangnya,
Alice segera menelfon dokter keluarga agar sarga segera diperiksa.

15 menit kemudian dokter maxim datang dan segera memeriksa sarga.

"om, kakak nggak papa kan? "

Setelah memeriksa sarga maxim segera menghampiri alice

"sarga hanya kelelahan dan sedikit dehidrasi, sehingga suhu tubuhnya meningkat, om sudah suntikkan sarga obat, jadi kamu tenang aja, sekarang sarga lagi istirahat karena pengaruh obat, nanti kalau sudah bangun kamu suruh sarga makan agar cepat pulih"

"iya om, makasih"

"oke kalau gitu om pulang dulu, kalau ada apa apa langsung hubungi om, bye alice"

Setelah dokter maxim pulang, alice segera duduk disamping sarga serta mengusap usap rambut sarga

"kakak cepet sembuh ya, alice sedih banget lihat kakak sakit, alice sayang kakak"

Alice pun mencium kening sarga dan ikut berbaring disampingnya lalu memeluk sarga dengan erat.



























Tbc!

My Psychopath Brother {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang