Always With Me [ REVISI ]

3

Sasuke segera memasuki ruangan Hokage setelah sebelumnya ia mengetuk pintu dan dipersilahkan masuk kedalam.

Sasuke memandang kearah sang Hokage yang notabenenya adalah Sensei nya di team tujuh, yang juga sedang menatapnya dengan mata menyipit dan itu menandakan bahwa dirinya tengah tersenyum.

Entahlah, Sasuke merasa kalau Kakashi itu orang aneh, untuk apa coba Kakashi menutup wajahnya menggunakan masker. Pernah satu kali ia dan teman-teman academy nya dulu berencana menjebak Kakashi agar masker itu terlepas. Berbagai cara di lakukan tetapi tidak ada yang berhasil! Memangnya seperti apasih wajah Kakashi ini?

Sasuke bahkan yakin kalau Senseinya ini mempunyai bibir yang jontor! Oleh karena itu, selalu ditutupinya.

"Yo! Sasuke, akhirnya kau datang juga, apakah kau tahu kabar terbaru tentang dua sahabatmu itu?" Sapa dan tanya Kakashi secara bersamaan.

"Kau mengundangku karena itu" Jawab Sasuke, jujur saja, Kakashi itu menyebalkan.

"Oh iya! Aku lupa jika aku telah mengirim surat untuk mu"
Ucap Kakashi lagi, masih dengan senyumnya, terbukti bahwa matanya terus menyipit.

Oh ayolah! Bolehkah jika seorang murid membunuh Senseinya atau Pemimpin desa nya? Dia tak akah berdosa kan? Ayolah, tentu saja tidak, banyak kasus murid yang membunuh guru, contohnya dia yang membunuh Orochimaru.

Oke lupakan!

Tak mendapat balasan dari Sasuke, Kakashi pun kembali mengoceh.

"Jadi, apa tujuan mu kemari Sasuke?"

Demi Shisui dan Jiraya yang mayatnya tidak ditemukan! Bolehkah sekarang ia mengeluarkan Amaterasu miliknya?

"Bukan kah sudah ada peraturan jika ada warga Konoha yang baru saja keluar dari desa harus melapor ke kantor Hokage?"

"Oh iya! Aku lupa lagi, gomen..gomen... Hehe" Jika ada yang bertanya : siapa pemimpin paling menyebalkan, jawabanya adalah Kakashi!

Setelah berbincang riya dengan Sasuke, Kakashi pun memperbolehkan Sasuke untuk pergi.

Sasuke?

Tentu saja dalam hati ia gembira, terbebas dari Hokage sedeng macam Kakashi. Melihat kertas yang menggunung diatas mejanya tadi, mungkin Kakashi sedang banyak pikiran?

•

Sasuke berjalan kearah Apartmen miliknya, sebelumnya Kakashi sudah memberitahunya jika dia sudah menyiapkan Apartmen untuknya.

Kenapa Apartmen?

Tidak di Distrik Uchiha saja?

Jawabanya tidak!

Karena selama ini, Distrik Uchiha selalu ditutup, dan akan dibuka saat Sasuke menikah dan sudah memiliki keluarga nanti.

'Cih apakah dia sudah gila?' Mana mungkin Sasuke Uchiha menikah, sedangkan Sasuke saja tidak pernah dekat dengan perempuan.

Satu-satunya perempuan yang dekat dengannya adalah Sakura Haruno, dan Sasuke hanya menyayanginya sebagai sahabat, tidak lebih sungguh! Lagi pula Sakura sebentar lagi akan menikah dengan sahabatnya, Dobe.
Mungkin sekarang Sakura sudah mulai mencintai Naruto.

Memikirkan kedua sahabatnya, tanpa Sasuke sadari, ia pun mengulas senyum, senyum itu sangat tipis
Tapi siapapun yang melihatnya pasti akan langsung terpukau.

Dan tanpa di sadari pula, ia telah sampai di depan Apartmennya.

.
.

Pagi