17

6.2K 538 53
                                    

Pagi hari, seperti biasa, Hinata sedang menyiapkan sarapan pagi untuknya dan suaminya.

Hanya ada beberapa potong daging dan beberapa bahan lainya saja dilemari es, jadi dia memutuskan untuk membuat makanan seadanya, dirinya memang belum berbelanja sejak beberapa hari yang lalu.

Lagi pula, Sasuke juga tidak pernah mempermasalahkan masakan yang dia buat. Malahan Sasuke akan selalu menghabiskan makanan buatannya hingga benar-benar tandas setiap harinya.

Saat sedang memotong daging, Hinata dikejutkan dengan sesorang yang memeluknya dari belakang.

Hinata sudah bisa menebak siapa orang yang memeluknya itu.

"Ada apa Sasuke-kun?" tanya Hinata dengan tangan yang masih mengerjakan pekerjaanya.

Sasuke semakin menenggelamkan dan menggesek-gesekan wajahnya pada ceruk leher Hinata.

Hinata hanya menghela nafas, sejak kejadian peluk-memeluk kemarin, Sasuke jadi bertingkah sangat manja padanya, contonhnya saat ini.

" Sasuke-kun, aku akan memasak, kamu duduk dulu dikursi sana" suruh Hinata.

"Aku merindukanmu" ucapnya.

" Sasuke-kun..." ucap Hinata lembut.

Sasuke pun mendengus dan mengangkat wajahnya.

"Kamu mengusirku?" tanya Sasuke dengan nada tidak suka.

"Heeh...b-bukan begitu... Maksudku.... Kalau kau seperti ini terus pekerjaanku tidak akan cepat selesai. Memangnya kamu tidak lapar?" jelas Hinata sambil bertanya pada akhirnya.

Sasuke mendengus lagi.

"Baiklah, kali ini kamu lolos" ucapnya sambil menyeringai dan duduk dikursi meja makan.

Hinata menghela nafas, jika kali ini dia lolos, apa yang akan terjadi nanti?

Tak mau ambil pusing, dia pun melanjutkan kegiatannya.
.
.
Setelah selesai sarapan bersama, Hinata memutuskan untuk memasuki kamar dan melipat beberapa baju yang sudah diangkat dari jemuran oleh Sasuke sejak kemarin sore.

Dia lupa jika dia masih ada tugas melipat baju kemarin.

Dan lihatlah saat ini Sasuke sedang mengganggunya lagi.

Hinata sedang duduk sambil melipat baju dengan Sasuke yang tidur dipangkuanya sambil menciumi perut buncitnya.

Hinata teringat sesuatu.

"Eh! Sasuke-kun tidak bekerja?" tanya nya terkejut saat sadar Sasuke belum berangkat kerja.

Sasuke hanya bergumam tidak jelas, terlihat dari nada gumaman absurdnya jika dia tidak suka diganggu.

" Sasuke-kun... Kamu adalah kepala kepolisian, jika kau tidak berangkat, itu berarti kamu mengajarkan hal buruk pada bawanmu" ucap Hinata.

Memang saat ini pekerjaan Sasuke adalah sebagai kepolisian Konoha, atau lebih tepatnya kepala kepolisian Konoha.

Sasuke bingung sendiri dengan istrinya ini, dia itu menyuruh atau sedang membacakan dongeng kepada anak 5 tahun?

Tapi tunggu!

"Bawahanku yang mana maksudmu hime?" tanya Sasuke sambil menyeringai.

Hinata langsung memerah.

" Sasuke-kun! Hentai!" terikanya sambil menutupi wajahnya yang merah dengan kain yang sedang dilipatnya.

Sasuke menyeringai lagi.

"Apa yang kamu pakai untuk menutupi wajahmu itu?" tanya Sasuke sok polos.

Hinata menjauhkan sedikit kain itu pada wajahnya.

Always With Me [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang