Always With Me [ REVISI ]

18

Sasuke saat ini masih telah berada dihutan, dia terus berlari dan berlari berharap akan menjumpai istrinya.

Sasuke termasuk Ninja dengan kecepatan lari diatas rata-rata, jadi tidak mungkin jika dia tertinggal jejak oleh Zetsu sialan itu.

Sebenarnya bisa saja Sasuke menggunakan mata kirinya untuk berpindah tempat dengan cepat menggunakan portal waktu Amenotejikara miliknya.

Tapi disini permasalahanya adalah, dia tidak bisa berpindah jika tidak memiliki tujuan.

Baru saja memikirkan tentang laju kecepatanya, tiba-tiba saja, dia merasakan aura cakra yang dia kenali.

Ini adalah cakra Hinata.....

Istrinya.....

Mungkin saja dirinya saat ini sudah tidak terlalu jauh dengan istrinya, dia melajukan larinya semakin kencang.

.
.

Konoha

"Bagaimana?" tanya sang Hokage kepada para ninja didepanya.

"Semua sudah lengkap Hokage-sama!" ucap Naruto mantap.

Yang lain hanya mengangguk.

Saat ini ada Shikamaru, Sai, Lee, Naruto, Kiba, dan Shino.
Kakashi akan mengirimkan mereka untuk membantu Sasuke.

Karena bagaimana pun juga, ini sangat bersangkutan dengan dunia Shinobi, mengingat perang ke-4 dan makhluk menjijikan itu pula lah yang menjadi lawanya.

Bagaimana bisa makhluk buruk itu ada lagi?

"Baiklah, sekarang, kuberangkatkan kalian, pergilah" ucap Kakashi terakhir kalinya.

Sebelum benar-benar pergi, Naruto menepuk pelan pundak Sakura yang saat itu sedang bersama Tenten.

Naruto sebenarnya tidak tega meninggalkan Sakura, tapi mau bagaimana lagi? Ini semua demi seluruh Aliansi.

Sakura juga entah mengapa memiliki firasat yang buruk. Tapi dia bisa menerimanya.

Tenten tadi sebenarnya ingin ikut, dia sangat khawatir dengan Hinata, tapi Hokage melarangnya. Dan saat mengetahui keadaan Sakura yang tengah hamil, dengan tubuh yang ternyata sangat ringkih, Tenten memutuskan untuk menjaga Sakura di desa ini saja.
.
.
Mereka berlari dihutan Konoha, berlari tanpa arah tujuan yang pasti.

" Naruto! Gunakan Sage Mode mu" ucap Shikamaru yang selalu ada saat dibutuhkan.

Saking paniknya, bahkan semua orang lupa jika mereka memilki Naruto yang bisa mendeteksi seseorang dengan Sage Modenya, bahkan Naruto sendiri juga lupa.

Bahkan bukan hanya Naruto saja, mereka memiliki dua ninja tipe sensor lainya disini, Kiba dengan anjingnya Akamaru, dan Shino dengan serangganya.

Berterimakasihlah pada otak jenius Shikamaru.

Tanpa bertanya lagi, Naruto langsung mengaktifkan Sage Modenya.

Dia dapat merasakan aura negatif dari hutan sebelah barat, Naruto menduga jika orang itu mungkin saja Sasuke yang sedang larut dalam amarahnya.

Ataupun milik Zetsu yang tentu saja memiliki niatan yang buruk.

Dia pun membuka matanya dan berkata.

" Hutan sebelah barat!" ucapnya dan langsung melesat kearah barat.

Mereka mengikuti jejak Naruto, berharap akan menemukan apa yang dicari-carinya.
.
.
Sasuke sudah sangat dapat merasakan cakra milik Hinata, kemungkinan besar Hinata berada disekitarnya saat ini, dia mengedarkan pandanganya.