16. LA

98 4 2
                                    

Yukk terusin bacanya

_Karma tak pernah berjalan sendiri, ia selalu berjalan di belakangmu, menunggu waktu yang tepat untuk menyadarkanmu_

❣❣❣

" Ehh iyaa, makasih Ta " ucap Ara

" Iyaa sama sama, cepet sembuh ya Ra " ucap Anita

" Emm iyaa makasih, ehh ngomong ngomong lo kok tau gua ada di sini?" Ucap Ara kepada Anita

Yang lain pun heran bagaimana Anita tau keberadaan mereka sekarang

" Ohh itu, tadi kebetulan gua liat Alleta sama Laskar keluar dari rumah sakit, soalnya gua juga lagi jenguk mama gua di sini. Yaudah sekalian gua cari tau siapa yang lagi di sini " ucap Anita menjelaskan

" Tante Wina kenapa?" Ucap Laskar

" Mama sekarang mengidap penyakit kanker, jadi harus di rawat di rumah sakit " ucap Anita

" Sejak kapan tante Wina kena kanker? Perasaan dari dulu sehat sehat aja " ucap Laskar

" Sebenernya udah dari lama mama kena kanker, tapi gua ga cerita soal ini ke lo. Dan waktu lo tau gua jadian sama Johan, itu karena terpaksa. Papa gua minta bantuan ke orang tuanya Johan, trus Johan bilang, dia bakal bantu kalo gua mau jadi pacarnya dia. Awalnya gua gamau, tapi kata papa ini demi mama. Yaudah akhirnya gua mau, gua kira itu cuma sebates hubungan, tapi ternyata engga. Lama kelamaan Johan mulai kasar sama gua, tapi gua gapernah mau cerita ke siapa pun, termasuk lo. Gua tau kita bertiga sahabatan dari SMP, tapi gua waktu itu belum bisa cerita ke lo " ucap Anita masih menggantung

" Kenapa lo ga cerita ke gua kalo tante Wina punya penyakit? Dan bodohnya lo mau di suruh kaya gitu sama Johan, udah tau lo sering di kasarin sama dia, kenapa lo ga bilang sama gua sih. Tante Wina ada di kamar nomor berapa? Gua mau jenguk dia " ucap Laskar

" Mama ada di lantai atas, nomor 202 " ucap anita

" Gua ke sana dulu " ucap Laskar sambil menarik tangan Alleta

" Laskar, kenapa ajak aku?" Ucap Alleta

" Aku mau kenalin kamu ke tante Wina, karena dia juga udah aku anggep jadi mama ku, jadi sia berhak tau siapa cewek yang nemenin aku sekarang " ucap Laskar sambil meneruskan langkahnya

" Bentar yaa, nanti gua ke sini lagi " ucap Alleta kepada teman temannya

~~

" Permisi buk, ini Laskar buk " ucap Laskar sopan

" Ehh iyaa, jagoan ibuk dari mana aja, kok udah lama ga nemuin ibuk sih " ucap Wina sambil meneteskan air mata, karena memang sudah lama dia tidak melihat Laskar

" Hehe iyaa buk, maafin Laskar yaa soalnya Laskar juga baru tau kalo ibuk sakit, ibuk jangan nangis lagi yaa kan sekarang Laskar udah ada di depan ibuk " ucap Laskar mengusap air mata Wina

" Ehh engga kok, ibuk tuh sehat, ibuk juga ga nangis kok, owhh iyaa ini siapa?" Ucap Wina sambil melihat ke arah Alleta

" Ohh ini buk, kenalin ini Alleta, pacar Laskar " ucap Laskar

" Haii tante " ucap Alleta ramah

" Haii sayang, kalian cocok yaa. Jagoan ibuk ganteng, dapet pacar yang cantik lagi, ohh iyaa jagoan ibuk yang satu lagi mana, kol ga ikutan ke sini " ucap Wina

Laskar yang tau bahwa arah pembicaraan tersebut sudah menyangkut Johan, pun langsung mengalihkan pembicaraan

" Ohh Johan buk, dia tadi lagi sibuk soalnya kita ga satu sekolah sama dia. Ohh iyaa ibuk udah makan belum?" Ucap Laskar

Laskaralleta [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang