34. LA

75 5 3
                                    

Happy Reading!! Jangan lupa vote

(Hari keberangkatan)

Bandara, 08.13

" Eh bener bos lu ga ikut ngerayain hari kelulusan kita " ucap Arya saat di kantin bandara

Laskar dan keluarga take off pukul 10 jadi mereka bisa berkumpul sebentar untuk melepas rindu yang terakhir

" Sorry soalnya papa gua udah daftarin gua kuliah di sana, dan besok gua harus ke kampus buat ngurus datanya " ucap Laskar sambil meminum nutella chocolate

" Ah ga asik sumpah, masa nanti anak anak Rugal ngerayain nya tanpa lu sih " ucap Firman

" Yaa mau gimana lagi " balas Laskar seadanya

" kenapa ga di undur bos " Arka pun ikut bersuara

" Kalo bisa sih mau gua undur " ucap Laskar semakin lemas

" Udah napa " ucap Raka

" Syalan lu mah " ucap Arya

Saat mereka berlima menghabiskan waktu untuk berbincang, tiba tiba keluarga Allta datang menghampiri nya

" Haii, udah pada di sini aja " ucap Evita

" Hai tan " ucap Arya

" Hai ma, bang Willy sama Allah ga ikut ma? " ucap Laskar lalu mencium punggung tangan Evita dan Bramasta

" Hai bang, noh kak Allah lagi nangis di dalem mobil trus abang temenin deh " ucap Vania menjelaskan

" Kenapa nangis? " tanya Laskar

" Gatau deh, sana kalo mau susulin " ucap Bramasta

Laskar pun pamit untuk menemui Alleta dan orangtua Alleta juga pamit untuk menemui orangtua Laskar

" Van, sini van duduk sama abang abang ganteng " ucap Arya

" Idiih pd banget, yang ganteng tuh cuma bang Laskar sama bang Raka doang yaa, yang lain mah pupuk bawang " ucap Vani sambil duduk dekat Raka

" Heh bocil syalan banget dah " ucap Firman

" Ihh bang maman sewot " ucap Vani

" Nama gua Firman yaa markonah bukan maman " ucap Firman tidak Terima

" Nama gua inces Vania yaa bang maman bukan markonah " balas Vani

" Ihh tante Evi ngidam apa sih sampe punya anak kaya gini, udah bocil, tengil, syalan lagi " ujar Arka

" Gapapa bocil yang penting cakep, wangi, putih, cantik wleee " ucap Vani mengejek Arka

" Vani mau minum apa? " tanya Raka

" Aduhaaiiii, gini nih yang Vani suka, kalo cewe dateng tuh di tawarin minum bukan malah di ajak ngobrol dulu, udah tau di luar lumayan panas, kan salit yaa tenggorokan inces " ucap Vani dengan centilnya

" DASAR BOCIL MATRE " ucap Arya

" Heh, bang Arya yang paling pendek sendiri diem deh gausah banyak bacod "

" Allahuakbar nih anak syalan banget yaa " ucap Arka

" Mau berantem terus apa mau pesen minum Van? " ucap Raka

" Ehh iyaa lupa, mau minum dong. Vani mau minuuuuuuuuummmm..... "

" Vaniaaaaaaaa " ucap seorang gadis remaja dari sebrang meja Vania memotong ucapan Vani

" Raraaaaaaaaa " ucap Vani langsung berlari dan memeluk sahabatnya

" Rara beneran mau ikut bang Laskar? " ucap Vania sedih

Laskaralleta [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang