Heyoo detik detik terakhir end nihh, kira kira sad end apa happy end?
Typo? Koreksi aja
Happy Reading!!!
•.•
" Tak selamanya cinta itu indah, dan tak selamanya cinta itu buruk. Tapi di kisah cintaku, aku menganggapnya indah karena bisa bertemu dengan wanita sepertinya, walau tak bisa ku gapai ibadah terakhir bersamanya " _Laskaralleta_
_-_
Laskar dan Alleta kini sedang berada di balkon kamar Alleta di temani 2 botol air putih dan bunga lili yang Laskar bawa untuk Alleta
" Al, aku akan cerita apa yang terjadi sama aku di London.
" Sebelumnya aku minta maaf karena ga ngasih tau ke kamu lebih awal, dan maaf karena aku ga ngabarin kamu akhir akhir ini karena keadaan ku yang tidak memungkin kan.
" Saat aku pamit berangkat ke London, tujuan awalku memang melanjutkan pendidikan di sana, namun saat beberapa bulan di sana tubuhku mulai bermasalah, di sana membuat ku sangat lelah, terutama karena tak bisa melihat senyuman mu yang menyemangati ku.
" Awalnya aku hanya mengira bahwa aku kelelahan, namun tiba saat nya aku sering pingsan dan mengeluarkan cairan merah dari hidung ku, bunda bawa aku ke rumah sakit, di sana aku di vonis mengidap penyakit anemia akut. " Ucapan Laskar terhenti saat melihat Alleta mulai meneteskan cairan bening yang membasahi pipinya
" Al aku mohon jangan tangisi aku seperti ini " ucap Laskar sambil menundukkan kepalanya
Alleta yang mengerti pun langsung menghapus air mata nya dan memeluk laskar dari samping
" Terusin ceritanya kalo kamu mau, kalo engga cukup sampai di sini aja, aku gamau maksain kamu buat cerita semuanya " ucap Alleta yang masih memeluk Laskar
Laskar menghela nafas panjang lalu melanjutkan cerita yang sempat terhenti
" Aku gatau hal itu, sampai surat diagnosa yang bunda pegang ada di meja sebelah aku berbaring, aku kira hanya surat biasa, namun saat aku baca ternyata itu surat hasil diagnosaku.
" Akupun memberanikan diri untuk membuka dan membacanya......
" Kaget tentu iyaa, tapi aku berusaha untuk berpikiran positif bahwa aku bisa sembuh dan bisa bahagiain kamu sampai ibadah kita lunas.
Alleta yang mendengar itu pun lagi lagi meneteskan air mata nya sambil mempererat pelukannya pada Laskar
" Sampai suatu saat aku benar benar menyerah, aku bilang ke bunda agar tidak menceritakan ini padamu sebelum kamu tau langsung dari Ku.
" Dan maaf aku tidak bisa lama lama di sini, besok pagi aku harus terbang lagi ke London untuk melakukan cuci darah. Aku sudah pernah melakukannya dan itu sangatlah sakit, dan besok adalah jadwalku yang sudah saatnya untuk cuci darah."
" Apa aku boleh ikut? " Ucap Al dengan penuh harap
Laskar hanya menghela nafas dan menggelengkan kepalanya pelan
" Aku gamau kamu sedih saat liat aku terbaring lemah, aku....
" Ssssttttt, aku besok akan ikut terbang bersamamu, aku yang akan menemanimu di sana, okeyyy " ucap Alleta
Laskar melepas pelukannya dan menatap Alleta dengan wajah yang sangat lemah di mata Alleta
" Istirahat lah di dalam akan ku buatkan makanan kesukaanmu " ucap Alleta lalu melangkah pergi
Sebelum Alleta membuka pintu kamarnya, tangan Laskar sudah melingkar di pinggangnya terlebih dahulu
" Gamau jauh dari kamu, biar aku liatin kamu masak yaa " ucap Laskar dengan kepala yang di letakkan di ceruk leher Alleta
" Apa kamu ga capek? Istirahat lah di sini aku gaakan lama " ucap Alleta
Namun Laskar langsung melepaskan pelukannya dan membuka pintu kamar lalu menggandeng tangan Alleta menuju ke bawah
Alleta hanya bisa tersenyum, dia bersyukur karena Telah di pertemukan oleh sosok laki laki yang kuat, dan bisa menerimanya tanpa syarat
_-_
Alleta mulai masak dan Laskar hanya memandanginya dari meja makan
± 30 menit, makanan kesukaan laskar sudah siap, makanan kesukaan Alleta yang kini menjadi makanan favorit Laskar, yaitu SOP ayam
Rasa yang begitu nikmat sebelum Laskar kembali menjalani hidup yang membosankan, masakan Alleta tak pernah mengecewakan. Dan rasa masakan ini lah yang akan terus Laskar ingat_-_
Setelah selesai makan, Alleta mengantarkan Laskar ke kamarnya untuk istirahat. Yaa, keluarga Laskar juga menginap di rumah Alleta, mereka juga sudah mengizinkan Alleta untuk ikut terbang ke London besok pagi.
Alleta menemani Laskar dengan duduk di samping ranjang, mengamati Laskar yang sedang tertidur pulas, tak di sangka air matanya kembali jatuh saat mengingat kondisi Laskar sekarang
"Aku mohon jangan pergi dari ku, tetap di sini, di sampingku, entah apa yang akan terjadi padaku saat kamu benar benar pergi dariku, akan aku pastikan tak ada seorang lelaki pun yang bisa menggantikan tempat mu di hidupku" ucap Alleta dalam hati
Alleta pun terlelap dengan tangan yang terlipat di atas kasur untuk menopang wajahnya, dan tangan satunya yang menggenggam erat tangan Laskar seolah olah tak mau jika terlepas dalam sedetikpun
•.•
Buat part ini dikit aja yaa, sisanya di end aja. Jangan kecewa sama akhir ceritanya okeyy
Jangan lupa tinggalin jejak yaa
See youu 🌈😍
Next?
End?arraya10
#Laskaralleta
KAMU SEDANG MEMBACA
Laskaralleta [END]
RandomJANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA!! [Book 1] Berawal dari seorang cewe yang sedang mengobati luka pada muka sang most wanted sekolah, dan berujung dengan rasa yang saling mereka tutupi.. Hingga akhirnya terjadi konflik yang membuat keduanya membangun...